© Jamaicahospital.org
Sebagian orang dapat merasa geli berlebihan dibanding yang lainnya ketika bagian tubuhnya disentuh.
Merasa geli adalah efek efek serupa yang menuntut respon fisik secara langsung. Hal ini dapat menjadi penunjuk agar tak terjadi 'serangan' lanjut. Namun lainnya halnya jika diri sendiri yang memegang. Maka tidak akan ada perasaan geli yang muncul.
Nggak Hanya Menguap, Ketawa Ternyata Juga Menular Lho! © © MEN
Sebagian orang memang memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding yang lainnya. Namun ada juga yang memiliki sensitivitas sangan rendah, yang susah merasakan geli.
Rasa geli bisa dibedakan menjadi dua tipe. Yang pertama adalah knismesis atau rasa geli yang cenderung ringan layaknya ada bulu yang disentuhkan pada kulit. Selanjutnya adalah gargalesis yang cenderung lebih agresif dimana saat bagian tubuh yang sensitif digelitiki, kamu bisa tertawa lepas hingga kehabisan napas.
Ilustrasi Geli © healthline.com
Dilansir dari hellosehat, menurut ahli kesehatan menyebutkan jika saat ujung saraf pada bawah kulit terstimulasi sentuhan, maka korteks akan segera menganalisa sentuhan tersebut dan mengirimnya ke kedua bagian otak dan segera diberikan sinyal untuk tertawa dan merasa senang.
Jadi tingkat sensitivitas tiap orang berbeda-beda ya, karena itu lah sebagian orang ada yang mudah untuk geli sedang yang lainnya tidak.
Habit Otak yang Perlu Dilatih di Usia Muda Biar Investasi Masa Depan Nggak Gagal
Kebiasaan Orangtua yang Diam Diam Bikin Anak Kecanduan Screentime
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Resep Mochi Pisang Ijo, Camilan Manis Kenyal yang Bikin Susah Berhenti
7 Zodiak Cewek yang Selalu Jadi Mood Booster di Circle
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan
IU Raih Penghargaan Outstanding Korean Drama Actress di Seoul International Drama Awards ke-20
Selena Gomez Resmi Menikah dengan Benny Blanco di Santa Barbara