© Shutterstock
Berbagai negara belakangan ini sedang berusaha menemukan vaksin corona covid-19. Dengan adanya vaksin, kehidupan masyarakat dunia akan sepenuhnya kembali normal usai pandemi corona berakhir.
Melansir dari Liputan6.com, Inggris merupakan salah satu negara yang menjadi pemimpin dalam penemuan vaksin corona covid-19. Universitas oxfor juga sudah mulai menguji vaksin Corona kepada manusia, dan mereka yakin bahwa penemuan vaksin tersebut akan sukses.
Tapi tetap saja, para ilmuwan harus memikirkan kemungkinan-kemungkingan terburuk jika vaksin corona covid-19 tak kunjung ditemukan. Berdasarkan laporan dari CNN, berikut kemungkinan terburuk tersebut.
Situasi Lockdown Wuhan © facebook/The Universal Truth
Jika vaksin tak kunjung ditemukan, lockdown atau isolasi atai PSBB akan menjadi kebiasaan baru suatu negara dalam melawan covid-19 di dunia. Hal ini bisa dilakukan sewaktu-waktu, secara mendadak.
Mungkin, beberapa obat yang bisa melawan virus corona akan ada. Sebut saja Avigan, Hydroxychloroquin, dan Remdesivir. Tapi meski demikian, wabah akan tetap ada.
Ilustrasi Tes Swab © 2020 https://www.ayobandung.com
Selain dengan terbiasa dengan lockdown, kita akan juga terbiasa dengan tes virus corona. Kemana-mana kita akan dites apakan terinfeksi virus corona atau tidak. Jika iya, begitu pula dengan contract tracing. Nampaknya, hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan.
Mungkin, di kemudian hari tim olahraga yang mengandalkan banyak orang bakal berjalan seperti biasa. Tapi, para pemain harus rela melakukan tes virus corona covid-19 secara rutin. Bahkan jika ancaman datang, stadiun bisa tutup sewaktu-sewaktu.
Ilustrasi Situasi Lockdown © france24.com
Pandemi corona covid-19 sangat merugikan orang-orang yang mempunyai bisnis makanan atau resrotan. Tapi mungkin, dikemudian hari mereka dapat kembali aktif namun tetap menerapkan social distancing. Tapi tetap saja, jika ada lonjakan kasus, mereka harus rela menutup restorannya saat itu juga.
Sampai sekarang Herd Immunity menjadi pembahasan untuk menghentikan wabah virus corona selain vaksin. Tapi, banyak negara yang menantang hal tersebut karena sangat berbahaya. Mereka lebih memilih vaksin karena lebih baik dan aman ketimbang Herd Immunity.
Jika vaksin tak kunjung ditemukan, orang-orang hanya bisa mengandalkan sistem kekebalan tubuh mereka. Namun, hal itu akan sangat sulit didapatkan untuk masyarakat yang termasuk negara miskin.
Ilustrasi HIV AIDS © shutterstock.com
Tentu para peneliti belajar dari kasus-kasus yang pernah ada. Misalnya HIV, penyakit tersebut masih belum meliki vaksin. Tapi obat seperti PrEp berhasil meredam gejala HIV. Pengetahun publik tentang HIV pun meningkat. Mungkin, ini bisa diterapkan dikemudian hari terkait virus corona jika vaksinnya juga tak kunjung di temukan.
Nah, itulah beberapa skenario terburuk yang bisa terjadi vaksin virus corona tak kunjung ditemukan. Kamu punya pendapat lain? Sharing di kolom komentar dong!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak