Jarang Diperhatikan, Ini Penyebab Bagian Belakang Kuping Bau!

Penyebab pertama adalah karena adanya penumpukan minyak dan kotoran yang ada di bagian belakang telinga. Ya, wajar saja karena kita sering kali tidak memperhatikan kebersihan bagian tubuh yang satu ini.

Ilustrasi Kuping Wanita © Shutterstock

" Bagian ini cenderung kaya dengna kelenjar sebaesous yang memerangkap minyak dan kandungan berinyak lainnya. Campuran ini mungkin menumpuk terutama karena kurang dibersihkan."

Selain minyak, bakteri juga menyebabkan bagian kuping jadi bau. Belum lagi produk rambut yang tak cocok serta polusi yang tak dibersihkan sering menempel pada bagian ini, sehingga bisa menyebabkan bau tak sedap.

Selain masalah kebersihan, bisa jadi bau tak sedap pada bagian belakang kuping adalah karena mengalami dermatitis seborrheic, karena kaya kelenjar sebaceois. Rasanya gatal, kulit pecah-pecah, bahkan meradang.

" Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan bau dengan sendirinya, walau begitu hal ini bisa menimbulkan serpihan kulit berminyak berwarna kuning yang memerangkap keringat dan hal lain sehingga menyebabkan bau tak sedap."

Penggunaan anting dan masker ternyata juga bisa menyebabakan bagian belakang telinga bau, nih. Sebab penggunaan barang seperti itu bisa membuat sebum, polusu, dan bakteri terperangkan di bagian belakang telinga. Sementara penggunaan anting yang tak sedap bisa menyebabkan infeksi dan berakit bau tak sedap.

Ilustrasi Kuping Wanita © Shutterstock

" Ketika tidak ada jalan keluar, penumpukan ini bisa menyebabkan jerawat, bau tak sedap, serta sejumlah masalah kulit lain seperti dermatitis, psoriasis, serta eksim."

" Infeksi mungkin terjadi jika anting tidak terjadi pada kondisi steril di mana bakteri atau organisme lain menempel pada kulit," lanjut dr. Hollmig.

Jadi, pastikan kebersihan belakang telingamu dengan menyabuninya ketika mandi, ya! Jika mengharuskan memakai barang seperti kacamata, selalu pastikan bersihkan barang-barang tersebut. Kalau bagian kulit telinga ada infeksi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait.

Semoga bermanfaat!