© Shutterstock
Salah penyakit yang masih sering diidap oleh masyarakat luas adalah dibates. Salah satu penyebab memiliki penyakit ini adalah kesalahan dalam pola makan. Untuk itu, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah memperhatikan pola makan. Sayangnya, penderita diabetes justru malah sering asal comot di bulan puasa ini.
Ilustrasi Wanita Lapar © Shutterstock
Melansir dari Merdeka.com, Felicia Deasy Irwanto, dokter spesialis gizi klinik Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDKI), mengatakan bahwa penderita diabtes benar-benar harus lebih memerhatikan pola makan di bulan puasa ini.
Waktu berbuka puasa adalah waktu yang rawan banget nih. Felicia pun mengingatkan untuk mengganti makanan yang punya kadar lemak tinggi agar tak terjadi kenaikan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, jangan lupa untuk tertap beraktivitas.
Ilustrasi Gorengan © Liputan6.com
" Bagi penderita diabetes, dan masyarakat disarankan pada saat berbuka puasa nantinya tidak mengkonsumsi makanan dengan kadar gula darah terlalu banyak, selama berpuasa tetap menjaga pola makan dan pola aktivitas meskipun pandemi melanda," kata dia dalam siaran persnya, ditulis Kamis.
Makanan kaya serat adalah makanan yang sangat disarankan untuk berbuka puasa. Contohnya bisa seperti oatmeal, kurma, dan roti gandum, serta masih banyak lagi. Di samping itu, minum air mineral dalam jumlah yang cukup sangatlah penting agar tetap bertenaga dan tidak dehidrasi.
Ilustrasi kurma © https://suaramuslim.net
Jika bulan puasa dijalankan dengan benar termasuk juga pola makannya, manfaat besar akan didapatkan untuk penderita diabetes. Felicia menyebutkan puasa bisa memperbaiki pola makan yang buruk, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun untuk penderita diabetes kronis yaitu hipoglikemia, disarankan untuk tidak berpuasa sebab bisa mengancam nyawa.
" Bagi penderita diabetes kronis, seperti memiliki gejala hipoglikemia yang dapat mengancam nyawa, disarankan untuk tidak berpuasa dan membawa persediaan makanan manis seperti permen apabila mulai muncul gejala."
Jadi, manfaatkan bulan puasa ini untuk sembuh dari diabetes dengan tidak makan makanan kadar lemak dan gula tinggi, melainkan banyaklah makan makanan serat dan minum air putih.
Semoga bermanfaat, ya!
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak