© 2019 Https://www.diadona.id/unsplash.com
Tahu kah kamu, dari penelitian terbaru, satu dari tiga pasien yang terdiagnosa mengidap kanker paru-paru telah mengalami depresi. Bentuk depresi itu beragam dari yang sedang hingga parah.
Tidak hanya perokok, sebagian besar perokok pasif menjadi pengidap kanker paru-paru terbanyak. Di India, Kanker paru-paru menjadi penyebab kematian terbanyak untuk laki-laki.
Dilansir dari boldsky.com (7/12) Studi melibatkan 186 pasien yang terdiagnosa mengidap kanker paru-paru stadium akhir. Penelitian dilakukan dengan percakapan diamana gejala psikologi, fisik, dan tingkat stres telah diukur.
Dari hasil penelitian 8 persen pasien mengalami depresi tingkat berat dan 28 persen mengalami depresi sedang.
Sebagian besar pasien mempunyai gejala kanker yang pearah seperti batuk berdarah, nyeri tulang dan sebagainya. Depresi yang muncul mengakibatkan gejala sehari-hari semakin parah.
Mayoritas responden dengan diagnosa hidup yang rendah memicu pasien untuk melakukan bunuh diri.
Depresi bagi penderita kanker perlu ditindak secara serius. Karena hal ini bisa memicu harapan hidup penderita kanker. Salah satu penyebab paling serius kematian akibat kanker paru-paru adalah depresi itu sendiri.
Secara global, 12,4 persen penderita kanker paru-paru mengidap depresi. Hal ini dikarenakan gejala fisik yang berat seperti batuk, bersin, turunnya berat badan, insomnia, kelelahan, dan sakit pada dada, mengganggu kualitas hidup yang memicu terjadinya depresi.
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!