Ibu, Waspadai Mesin Cuci yang Beresiko Menjadi Sumber Bakteri

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Rabu, 8 Januari 2020 06:00
Ibu, Waspadai Mesin Cuci yang Beresiko Menjadi Sumber Bakteri
Tak terduga memang, namun mesin cuci dirumah beresiko menjadi sumber bakteri.

Mesin cuci merupakan teknologi yang dalam beberapa dekade ini telah membuat pekerjaan mencuci menjadi lebih mudah. Meskipun begitu mencuci dengan mesin cuci tidak dapat sebersih dibanding mencuci dengan tangan. Dikutip dari helthline.com (20/19), hal ini muncul setelah Multidrug-resistant (MDR) ditemukan pada pakaian bayi di unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit anak-anak Jerman. Untungnya, bayi-bayi itu hanya terpapar drug-resistant Klebsiella oxytoca pathogen, bukan terinfeksi.

Multidrug-resistant (MDR) adalah suatu keadaan dimana bakteri resisten terhadap minimal satu jenis antibiotik dari ≥3 golongan antibiotik. MDR ini dapat disebabkan karena beberapa hal antara lain pemakaian antibiotik yang tidak tepat dosis, tidak tepat diagnostik dan tidak tepat menentukan penyebab bakteri. Resistensi antibiotik ini juga memiliki pengaruh paling besar terhadap kesehatan manusia, setidaknya 2 juta orang terinfeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan setidaknya 23.000 orang meninggal setiap tahun sebagai akibat langsung dari infeksi tersebut.Bakteri ini memang dapat menyebabkan infeksi yang parah, namun untuk sampai titik itu ia membutuhkan indung yang lebih kuat. Sehingga selama indung tersebut tidak ada, maka bakteri ini tidak akan menimbulkan masalah besar.


Lalu temuan ini menimbulkan pertanyaan baru: Apakah masyarakat perlu mengkhawatirkan penggunaan mesin cuci yang ada di rumah?

 

1 dari 1 halaman

Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Menurut Pusat Kesehatan John Hopkins yaitu Dr. Amesh Adalja " Ini adalah mesin cuci di rumah sakit sehingga bakteri seperti yang ini lazim di temukan dan memang tumbuh subur di lingkungan rumah sakit."

Lalu diketahui jika bakteri ini dapat bertahan karena banyak tempat laundry yang menghemat biaya dengan cara mengurangi suhu pada saat proses pencucian. selain itu juga bakteri ini ditemukan tumbuh dan menempel pada segel karet yang ada pada mesin cuci yang selanjutnya menyebar selama proses bilas yang dilakukan mesin cuci.

Jika terdapat anggota di rumah yang lansia ataupun anak balita, maka kamu perlu melakukan langkah pencegahan yang telah disarankan oleh beberapa peneliti. Hal pertama adalah kamu dapat mencuci mesin cuci paling tidak sebulan sekali atau kamu juga dapat membasuh segel yang ada di dalam mesin cuci dengan pemutih untuk menghilangkan bakteri yang ada.

Beri Komentar