Ciri-Ciri Penyakit Kista, Penyebab dan Gejalanya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 28 Februari 2020 12:32
Ciri-Ciri Penyakit Kista, Penyebab dan Gejalanya
Biarpun sama-sama berupa benjolan pada tubuh, kista dan tumor jelas berbeda. Mengenali kista itu sendiri membuat penderitany bisa menentukan solusi untuk kondisinya.

Kalau dengar namanya, pasti langsung bergidik nyeri yah. Memang, penyakit apapun selalu membuat seseorang merasa khawatir. Makanya, penting banget untuk tahu lebih lanjut mengenai kista berikut biar segera dicari solusi terbaiknya.

Kista dan tumor bukan penyakit yang sama, terlebih bila dibandingkan dengan kanker. Ada banyak sekali kondisi yang membuat kista tersebut masuk dalam posisi mengganggu penderitanya, atau tidak. yuk caei tahu lkebih lanjut dalam ulasana Diadona berikut.

1 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Penyakit Kista

Ilustrasi Kista © Diadona

Kista nggak punya gejala yang spesifik, tapi bila berada di permukaan kulit, tentu bisa dengan mudah terdeteksi oleh penderitanya. Kista biasanya merupakan materi non kanker dan punya struktur seperti kantung, dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Kista jarang menimbulkan rasa sakit kecuali pecah, terinfeksi, atau meradang.

2 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Kista

Ilustrasi Kista © Diadona

Penyakit kista bisa muncul melalui berbagai proses dalam tubuh, diantaranya:

  • Adanya keausan alias penghalang sederhana untuk cairan di lokasi tersebut, akibatnya
  • Terjadi penumpukan cairan
  • Infeksi
  • Tumor
  • Kondisi peradangan kronis
  • Genetika
  • Cacat pada embrio

3 dari 4 halaman

Penyakit Kista Adalah

Ilustrasi Kista © Diadona

Jadi, apa itu penyakit kista?

Begini, kista adalah suatu kantung tertutup. Meskipun umum dan bisa muncul di mana saja, keberadaannya dianggap nggak normal dalam tubuh.

Kantung kista bisa berisi udara atau gas lain, cairan seperti nanah, atau zat semi pada seperti puing-puing ajringan atau bahan lainnya. Ukurannya bisa sangat bervariasi, dan mungkin cuman bisa dideteksi hanya di bawah mikroskop. Penyakit kista juga bisa tumbuh sangat besar sampai bisa menggantikan organ dan jaringan normal.

Nah, apakah penyakit kista yang diderita tersebut memerlukan perawatan atau tidak, akan tergatung poada sejumlah faktor, diantaranya

  • Jenis penyakit kista
  • Lokasi kista
  • Apakah penyakit kista tersebut menyebabkan rasa sakit atau tidka nyaman
  • APakah penyakit kista terinfeksi

Sebenarnya ada ratusan jenis kista yang muncul di dalam tubuh, namun ada beberapa yang paling umu, diantaranya:

Kista Jerawat

Di mana penyakit ksita ini merupakan jerawat parah di wajah, dan membuat pori-pori di kulit jadi tersumbat. Akibatnya, terjadi infeksi dan peradangan.

Kista Epidermoid

Adalah penyakit kista yang kecil, tumbuh lambat, jinak yang paling sering ditemukan pada wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin.

Penyakit kitsa epidermoid disebabkan oleh penumpukan keratin di bawah kulit. Penampakannya seperti benjolan berwarna kulit, yang terisi dengan materi yang tebal. Saat terinfeksi, kista ini sangat mungkin bengkak, merah, dan terasa nyeri.

Kista Sebaceous

Ditemukan di wajah, leher, atau bagian badan. Saat membesar dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit. Nggak perlu khawatir karena penyakit kista ini merupakan non kanker dengan pertumbuhan yang sangat lambat.

Ilustrasi Kista © Diadona

Kista Payudara

Sebagian besar benjolan yang muncul di payudara nggak selalu kanker, karena ada kemungkinan penyakit kista payudara. Segera lakukan pemeriksaan kalau menyadari ada perubahan pada payudara kamu.

Simpul Saraf

Penyakit kista ganglion ini merupakan jaringan bunda berisi cairan yang biasanya muncul di sepanjang tendon atau sendi, terutama di tangam, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kaki.

Kok bisa berisi cairan? Ini merupakan akumulasi karena cedera, trauma, atau penggunaan berlebihan, tetapi seringkali penyebabnya tidak diketahui.

Penyakit kista ini nggak berbahaya kok, nggak meyebabkan rasa sakit atau masalah lain kecuali bertumbuh hingga menekan struktur lain

Kista Pilonidal

Penyakit kista pilonidal merupakan kondisi umum yang terbentuk di celah di bagian atas bokong. Penyebabkanya diperkirakan karena kombinasi perubahan hormon (karena terjadi setelah masa pubertas), pertumbuhan rambut, dan gesekan dari pakaian atau karena menghabiskan waktu lama duduk.

Bentuknya seperti apa? Well, seperti lubang kecil atau terowongan di kulit yang dapat terinfeksi dan diisi dengan cairan atau nanah.

Kista Ovarium

Pada penyakit kista ovarium, kantung kista berisi cairan. Kista ini bisa merupakan bagian normal dalam reproduksi wanita, atau bisa juga bersifat patologis.

Gejalanya bisa berupa perut kembung atau bengkak, buang air besar yang menyakitkan, nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi, hubungan seksual yang menyakitkan, nyeri di punggung bagian bawah atau paha, nyeri payudara, mual, dan muntah.

Bila kondisinya parah, penyakit kista ovarium bisa menimbulkan gejala seperti nyeri panggul yang tajam, demam, pingsan, atau pusing adalah tanda-tanda pecahnya kista atau torsi ovarium.

Chalazia

Pernah mengalami adanya benjolan di kelopak mata atas maupun bawah? Bisa jadi ini merupakan penyakit kista chalazia. Ini disebabkan oleh kelenjar meibomian atau minyak yang tersumbat.
Benjolannya mungkin berwarna merah, bengkak, dan nyeri jika ada infeksi.

Kista Popliteal

Pembengkakan berisi cairan ini menyebabkan benjolan di belakang lutut, menyebabkan sesak, nyeri, dan gerakan terbatas. Penyakit kista popliteal ini muncul karena ada pengaruh sendi lutut seperti radang sendi, peradangan akibat stres hingga cedera tulang rawan.

Jerawat Kistik

Ini adalah jenis jerawat yang paling parah, dan berkembang ketika kista terbentuk jauh di bawah kulit. Penyebabnya? Karena kombinasi perubahan hormon, bakteri, minyak, dan sel-sel kulit kering yang terperangkap dalam pori-pori.

Kista Rambut yang Tumbuh ke Dalam

Kista ini dimulai sebagai rambut yang tumbuh ke bawah atau ke samping bukannya ke luar, trus akhirnya jadi tumbuh ke dalam. Kista jenis ini sering banget muncul pada mereka yang waxing, mencukur atau menggunakan metode lain untuk menghilangkan rambut.

Bentuknya seperti benjolan jerawat di bawah kulit yang mungkin berwarna merah, putih, atau kuning

4 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Kista

Kista Bola Rambut © Diadona

Dikutip dari laman medicinenet.com, terkadang penderita bisa kok merasakan kista melalui benjolan abnormal. Misalnya, kista kulit atau jaringan di bawah kulit yag biasanya dapat dengan mudah terlihat.

Penyakit kista yang terdapat pada kelenjar susu juga bisa diraba dengan jari-jari. Sedangkan bila keberadaannya di organ internal seperti hati atau jantung, mungkin ngak menghasilan gejala apapun atau mungkin sering nggak terdeteksi oleh individu yang terkena.

Nah, kalau penyakit kista ovarium, maka gejalanya yang muncul dapat tergantung pada penyebabnya. Misalnya, gejala berupa ketidakteraturan menstruasi, nyeri panggul, atau sakit saat melakukan hubungan seksual.

Penyakit kista pada payudara bakalan membuat nyeri atau benjolan pada payudara tersebut.

Penyakit kista dalam organ internal biasanya ditemukan melalui studi pencitraan (X-Ray, ultrasound, atau CT scan)

Beri Komentar