Bukan Hal Supranatural, Ternyata Dejavu Terjadi Karena Kesalahan Otak

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Kamis, 13 Februari 2020 19:00
Bukan Hal Supranatural, Ternyata Dejavu Terjadi Karena Kesalahan Otak
Sering bikin merinding, kok bisa sih kita deja vu?

Pernah nggak kalian mengalami satu kejadian tapi kalian merasa sudah pernah mengalaminya? Banyak yang mengatakan kalau perasaan deja vu terjadi karena hal tersebut merupakan pengulangan kejadian dari reinkarnasi kita di masa lalu. Masa sih?

Istilah Deja Vu ini sebenarnya berasal dari prancis, yaitu ungkapan untuk kejadian yang berulang

Faktanya, 90% dari kita pernah mengalami dejavu, hanya saja deja vu memang lebih sering terjadi pada usia belasan hingga 30an.

Ketika mengalami deja vu, kita selalu berusaha mengingat dimana kejadian itu pernah terjadi. Tapi yah, ujung-ujungnya tetap nggak ingat.

1 dari 2 halaman

Jadi kenapa sih kita bisa mengalami deja vu?

Ilustrasi Wanita © Diadona

Banyak yang berpendapat jika deja vu terjadi karena adanya kesalahan memori pada otak.

Tak kita seperi perpustakaan yang berisi memori-memori salama hidup kita. Seperti buku di perpustakaan juga, nggak semuanya dibaca kan? Nggak sedikit yang dibiarin sampai berdebu. Sama halnya dengan memori, banyak hal yang tidak kita ingat lagi dan tertumpuk dengan kejadian-kejadian baru. Akibatnya, otak akan cukup sulit untuk mengingat kembali.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Wanita Galau © Diadona

Nah ketika kita mengalami deja vu, otak mungkin sedang mengingat suatu kejadian yang sama yang pernah kita alami, lihat, rasakan atau kita dengarkan. Iya, faktanya deja vu bisa terjadi karena kita pernah melihat suatu kejadian tersebut di film, atau mendengar cerita dari seseorang, atau merasakannya.

Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur di malam hari, otak kita bekerja untuk menyimpan kejadian yang kita lewati seharian. Namun pada proses ini otak bisa jadi melakukan suatu kesalahan, dengan memisahkan bagian pengelihatan, pendengaran atau lainnya. Karena ini lah kita cuma bisa merasa deja vu pada sepenggal kejadian saja.

Memang terdapat banyak teori yang menjelaskan tentang fenomena dejavu ini. Namun penjelasan mengenai adanya kesalahan otak adalah salah satu yang diyakini oleh para peneliti.


Apa kamu percaya teori yang diatas?

Beri Komentar