BMHS Perkuat Layanan Transplantasi Ginjal, Dukung Prioritas Kesehatan Nasional

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 4 Juli 2025 14:44
BMHS Perkuat Layanan Transplantasi Ginjal, Dukung Prioritas Kesehatan Nasional
Transplantasi ginjal memang bukan prosedur sederhana. Tapi lewat pendekatan menyeluruh dan komitmen yang kuat, RSU Bunda Jakarta membuktikan bahwa harapan hidup yang lebih baik bukan sekadar mimpi.

Jakarta, 1 Juli 2025 – Penyakit ginjal kronis masih menjadi momok serius di Indonesia. Tak hanya berdampak pada kualitas hidup pasien, kondisi ini juga memberikan tekanan besar pada sistem layanan kesehatan nasional. Menjawab tantangan ini, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui RSU Bunda Jakarta menunjukkan langkah nyata dengan memperkuat layanan transplantasi ginjal sebagai bagian dari solusi jangka panjang.

Transplantasi ginjal dinilai sebagai terapi paling efektif bagi pasien penyakit ginjal kronis stadium lanjut. Tak hanya secara medis, prosedur ini juga berdampak sosial dan ekonomi. Data BPJS Kesehatan 2024 menunjukkan lebih dari 134 ribu pasien rutin menjalani cuci darah, dengan total anggaran yang menguras lebih dari Rp11 triliun. Di sisi lain, data Riskesdas 2018 mencatat bahwa 3,8% masyarakat Indonesia memiliki penyakit ginjal kronis, dengan 42 ribu kematian per tahun.

 

1 dari 1 halaman

BMHS Perkuat Layanan Transplantasi Ginjal, Dukung Prioritas Kesehatan Nasional

© 2025 https://www.diadona.id

Melihat urgensi ini, RSU Bunda Jakarta sejak 2024 menghadirkan layanan transplantasi ginjal unggulan yang terintegrasi. Dalam kurun satu tahun, enam prosedur transplantasi berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan 100%. Hal ini menegaskan kesiapan RSU Bunda Jakarta sebagai pusat rujukan transplantasi ginjal yang andal dan terpercaya.

“ Transplantasi ginjal bukan sekadar prosedur medis. Ini adalah harapan baru bagi pasien untuk menjalani hidup yang lebih baik dan produktif,” ujar Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD-KGH, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSU Bunda Jakarta sekaligus Ketua Perkumpulan Transplantasi Indonesia.

Untuk menjamin keberhasilan, RSU Bunda Jakarta membangun tim multidisiplin yang solid, terdiri dari dokter spesialis nefrologi, urologi, anestesi, radiologi, hingga perawat dengan pelatihan khusus. Nama-nama seperti Prof. dr. Ponco Birowodr. Vidhia Umami, hingga Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hamid menjadi bagian dari tim yang memberikan pendampingan menyeluruh bagi pasien dan keluarga—mulai dari skrining, operasi, hingga fase pemulihan.

“ Setiap tahapan dilakukan dengan pendekatan holistik, karena keberhasilan transplantasi bukan hanya soal prosedur teknis, tapi juga kesiapan fisik dan psikologis donor dan resipien,” jelas Dr. Agus Heru Darjono, Direktur Utama BMHS.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang BMHS untuk memperkuat layanan uro-nefrologi sebagai layanan unggulan. Dengan terus mengembangkan kapasitas, teknologi, dan kualitas SDM, RSU Bunda Jakarta diharapkan dapat menjadi pusat layanan transplantasi ginjal yang inklusif dan berdampak luas.

“ Kami tidak hanya membangun layanan, tapi juga mengembangkan ekosistem kesehatan yang tangguh dan kolaboratif,” tegas Dr. dr. Ivan Rizal Sini, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG, Komisaris Utama BMHS.

BMHS percaya bahwa dengan penguatan literasi kesehatan, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi medis terbaru, akses terhadap layanan transplantasi ginjal bisa makin luas dan merata.

Transplantasi ginjal memang bukan prosedur sederhana. Tapi lewat pendekatan menyeluruh dan komitmen yang kuat, RSU Bunda Jakarta membuktikan bahwa harapan hidup yang lebih baik bukan lagi sekadar impian—melainkan sesuatu yang nyata dan bisa dicapai.

Beri Komentar