Bisakah Kombinasi antara Psychedelic dan Meditasi Mengatasi Depresi?

Reporter : Riza Umami
Senin, 30 Desember 2019 11:34
Bisakah Kombinasi antara Psychedelic dan Meditasi Mengatasi Depresi?
Pernahkah kamu mendengar tentang psychedelic? Kombinasi antara psychedelic dan meditasi ternyata bisa mengatasi depresi. Simak ulasannya berikut ini.

Menurut sebuah studi terbaru gabungan antara jenis meditasi tertentu dengan halusinogen dapat menciptakan sebuah terapi baru yang bisa digunakan untuk membantu orang yang sedang mengalami depresi. Terlepas dari penggunaan halusinogen masih cukup kontroversial tetapi ternyata penggunaannya dapat membantu mempercepat proses berpikir yang dibutuhkan seseorang agar terapi yang sedang dijalani bekerja.

Dikutip dari Medical News Today (05/11), psilocybin, sebuah psychedelic yang ditemukan di dalam jamur, ternyata penggunaannya dapat membantu seseorang fokus pada dirinya sendiri. Pada sebuah jurnal Psychopharmacology di tahun 2016, dijelaskan bahwa psilocybin ini berfungsi sebagai antidepresan bagi pasien kanker yang mematikan. Penelitian lain juga dilakukan di London di mana beberapa peneliti menemukan manfaat serupa pada orang yang mengalami depresi.

Hal ini dikarenakan obat itu bisa mematikan bagian otak yang selalu menyala saat orang it terjaga, elemen otak itu adalah jaringan mode default. Sementara itu, pada studi yang terbaru, penggunaan psilocybin dikombinasikan dengan jenis meditasi tertentu ternyata menghasilkan manfaat yang lebih positif terhadap penderita depresi.

Meditasi memang memiliki manfaat yang positif bagi seseorang karena dapat membuat orang itu semakin fokus dan meningkatkan perasaan transendensi diri. Penggabungan antara meditasi dan psilocybin ini dilakukan di University Hospital of Psychiatry Zurich di Switzerland dengan diikuti oleh 39 peserta.

39 orang ini melakukan meditasi Buddha selama 5 hari dengan jadwal yang ketat mulai dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam. Meditasi ini dikenal dengan nama sesshin yang melibatkan sesi duduk, berjalan kaki di dalam dan luar ruangan serta beberapa aktivitas fisik lain. Pada hari keempat, para peserta diberi psilocybin. Setelah 4 bulan, ada beberapa perubahan positif yang terjadi di antaranya yaitu meningkatnya empati, penerimaan diri dan fungsi psikososial.

Melihat hasil studi ini maka bisa dikatakan bahwa penggunaan psilocybin dan meditasi sesshin ini dapat memberikan dampak yang positif bagi orang-orang yang sedang mengalami depresi tetapi terapi terbaru ini harus dilakukan oleh ahli.

Bagaimana pendapatmu tentang metode penyembuhan depresi di atas?

Beri Komentar