©health.clevelandclinic.org
Handphone (HP) atau smarthphone saat ini adalah benda yang selalu ada disekitar atau bahkan di genggaman. Bahkan saya merasa ketika hendak ke kamar kecil, sedang makan hingga akan tidurpun seringkali terpaku dengan HP hingga lupa waktu.
Baik itu membaca berita, membalas chat, explore instagram atau sekedar melihat video-video lucu di twitter. Semua ini sering dilakukan sebelum tidur.
Main HP sebelum tidur karena "belum ngantuk" pikir saya. Apa kamu juga sering begitu?
Namun ternyata kebiasaan ini nggak baik buat tubuh. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Dokter Spesialis gangguan tidur, Harnet Walia, MD, menghimbau kita agar tidak melakukan kebiasaan ini. Terlebih jika kamu melakukannya dalam kondisi lampu yang sudah dimatikan. Jika dilakukan secara terus menerus, kebiasaan ini dapat memicu tubuhmu mengalami hal-hal berikut ini.
Ilustrasi Wanita Susah Tidur © 2020 https://www.diadona.id/drdiane.com
Handphone atau smarthphone dirancang untuk dapat membuat kita sebagai pengguna jadi lebih produktif dan juga mempermudah kita. Selain mendapatkan informasi, sering kali fungsi utama dari smartphone kita adalah untuk entertaiment.
Namun ternyata, ketika hal-hal ini dilakukan sebelum tidur justru memicu otak sehingga tetap aktif. Padahal saat tidur adalah waktu bagi otak agar beristirahat. Akibatnya, ketika kamu terbangun pun otak secara langsung akan memintamu untuk segera kembali membuka handphone.
ilustrasi wanita sedih © digitalwellbeing.org
Handphone mengeluarkan cahaya biru yang dapat merusak retina. Menurut American Mascular Degeneration Association, cahaya biru ini dapat menyebabkan kerusakan pada retina yang permanen dan degenerasi makula.
Ilustrasi Bangun Tidur © 2019 https://www.diadona.id
Tidak hanya merusak mata, cahaya biru dari handphone juga berpengaruh pada otak. Menurut Dokter Walia, mata yang terus menerus terkena ccahaya biru dari handphone secara tidak langsung akan menekan hormon milotonin.
Hormon milotonin adalah hormon yang mengendalikan siklus bangun tidur. Jadi ketika di hari berikutnya kita tidak memiliki tenaga, tubuh jadi lebih mudah kelelahan, anxiety hingga membuatmu insomnia.
ilustrasi wanita menutup muka © rawpixel.com
The World Health Association menyatakan jika penggunaan smarthphone dapat memicu kanker karena adanya pancaran radiasi elektromagnetik. Salah satunya adalah kanker prostat, yang mana kanker ini disebabkan karenya cahaya biru yang muncul dari smarthphone.
Ilustrasi Mata Cantik © Noelle Otto/pexels.com
Melihat cahaya biru dari handphone ketika gelap ternyata akan membuat mata kita jadi tegang dan sakit. Hal ini karena mata kita hanya mendapat cahaya dari satu titik saja, yaitu handphone.
Jadi bagaimana?
Smarthphone memiliki banyak manfaat untuk kita, dan harusnya kita dapat menggunakannya dengan benar agar tak merugikan tubuh.
Dokter Walia menyarankan agar kita menghindari penggunaan handphone 30 menit hingga 1 jam sebelum tidur. Namun tentunya tidak hanya handphone, kamu juga perlu menghindari layar-layar lain seperti TV, Tablet ataupun laptop.
Bisa nggak ya? Harus bisa dong. Karena hal-hal yang dapat ditimbulkan akibat main handphone sebelum tidur di atas, tentu tidak terjadi dalam satu atau dua hari, melainkan proses yang panjang.
Jadi agar tidak sakit di kemudian hari, kita berhenti main handphone sebelum tidur yuk!
Rini Sugianto, Animator Hollywood asal Lampung yang Tuntaskan Western States 161 Km
Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama di Indonesia sekaligus Asia
Alexandra Kutas, Model Berkursi Roda Pertama yang Mengubah Wajah Industri Fashion
Resep Shrimp Scampi Garlic Butter yang Super Creamy dan Segar, Yummy!
Kata Siapa Bulking Gak Cocok untuk Wanita? Ini 5 Manfaatnya!
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025
6 Potret Syifa Hadju Hadiri New York Fashion Week 2026 Bareng Coach, Stunning!
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia