Bagaimana Melatih Pemfokusan di Tengah-tengah Kesibukan

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 2 Januari 2020 20:02
Bagaimana Melatih Pemfokusan di Tengah-tengah Kesibukan
Fokus sangat penting dalam keseharian untuk menjalani berbagai aktivitas. Kamu masih bingung bagaimana melatih pemfokusanmu? Baca tulisan berikut ini biar tahu caranya!

Mindfulness bisa dibilang merupakan 'pemusatan perhatian secara penuh'. Maksudnya adalah suatu sikap untuk melakukan sesuatu dengan perhatian penuh, tanpa menimbulkan sikap penilaian apapun. Dengan kata gampangnya, mindfulness berarti pemfokusan. Setidaknya, begitulah yang Jon Kabat-Zin jelaskan kepada YourTango (21/12), pendiri Mindfullness-Based Stress Reduction.

Banyak yang berpikir bahwa pemfokusan dan meditasi merupakan dua hal yang sama. Padahal, kenyataannya nggak demikian. Jika pemfokusan merupakan pengambilan sikap perhatian penuh atas apa yang sedang kita lakukan, meditasi merupakan latihan secara mendalam terhadap pola pikir dalam keadaan sunyi dan damai.

Seperti halnya meditasi, pemfokusan pun ternyata bisa dilatih secara individual. Nah, di keadaanmu yang sedang sibuk-sibuknya dengan berbagai macam kegiatan, pemfokusan pun ternyata masih bisa dilatih. Dirangkum dari YourTango (21/12), begini caranya.

1 dari 5 halaman

1. Menyatu dengan Tanah

Maksudnya bukan berarti kamu harus berada pada tumpukan tanah. Menyatu dengan tanah berarti tubuhmu menyentuh tanah, misalnya saja dengan kedua kaki, atau anggota tubuh lainnya. Saat kakimu menginjak ke tanah dengan kuat, napas dan dirimu dapat terhubung dengan sempurna.

2 dari 5 halaman

2. Ingatlah Bernapas

Kesibukkanmu memungkinan dirimu lupa akan banyak hal. Salah satunya bisa jadi lupa bahwa kamu sedang bernapas. Urusan demi urusan membuatmu kewalahann, lelah, panik, dan lain sebagainya.

Maka, ingatlah untuk bernapas. Kamu bisa menyetel alarm beberapa menit sekali untuk mengingatkanmu bahwa kamu sedang bernapas. Bernapaslah dengan benar. Bernapaslah untuk mengeluarkan mengeluarkan rasa cemas, kekhawatiran, dan lain sebagainya.

3 dari 5 halaman

3. Jeda Dulu dan Mulai Mendengarkan

Di kegiatan sehari-harimu yang sibuk, kamu bisa saja sedang mengerjakan sebuah laporan yang merumitkan padahal ada kawan yang sedang mengajakmu bicara. Cobalah untuk menunda dahulu pekerjaanmu dan mulai mendengarkan temanmu itu. Ini hanya salah satu contoh. Intinya, memberi jeda terhadap pikiranmu merupakan hal yang bagus.

4 dari 5 halaman

4. Jangan Abaikan Kesehatanmu

Ya, kamu punya pekerjaan yang sangat menyibukanmu setiap waktu. Tapi, bukan berarti kamu bisa dengan mudah mengabaikan kesehatanmu. Contoh kecil yang bisa kamu lakukan demi kesehatanmu adalah meminum air putih yang cukup. Mulailah dengan merasakannya dengan benar. Mulai dari air yang melewati bibirmu, rasa yang timbul pada lidahmu, hingga turun pada tenggorokanmu.

5 dari 5 halaman

5. Menghabiskan Waktu dengan Orang Tercinta

Waktupun yang sibuk mungkin dihabiskan dengan kertas-kertas pekerjaan yang menumpuk, dan pekerjaan-pekerjaan ekstra lainnya. Cobalah untuk menghabiskan beberapa waktu dengan orang yang kamu cintai. Mungkin bersama kekasih, anak-anakmu, atau bahkan kerabat dekatmu.

 

Nah, jadi minfulness atau pemfokusan masih tetap dipraktikan meskipun kamu berada di tengah kesibukan. Kamu sudah nyoba 5 cara sederhana di atas? Cerita yuk, gimana pengalamanmu melatih minfullness di kolom komentar!

Beri Komentar