Apakah Aman Mengonsumsi Obat dan Jamu Saat Menstruasi?

Reporter : Yayuk Harini
Jumat, 3 Januari 2020 09:49
Apakah Aman Mengonsumsi Obat dan Jamu Saat Menstruasi?
Siklus alami yang terjadi pada setiap bulan wanita adalah menstruasi. Banyak yang mengeluhkan sakit dan kram sehingga mereka memilih untuk mengonsumsi obat dan jamu yang belum tentu aman.

Menstruasi merupakan suatu siklus alami yang terjadi pada setiap bulan di usia reproduksi, banyak wanita biasanya mengalami kejadian tidak nyaman bahkan tersiksa menjelang atau selama berlangsungnya siklus ini. Tak jarang mereka mengeluhkan rasa sakit yang tajam, tumpul, berdenyut, mual, terbakar atau menusuk.

Dismonere Nama Lain Dari Nyeri Datang Bulan

Ilustrasi Dismonere


Dismenore adalah rasa sakit pada masa menstruasi yang cukup parah bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Menurut WHO pada tahun 2012 dalam Jurnal medianeliti.com, didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa atau 90 persen wanita yang mengalami dismenore dengan 10-15 persen mengalami dismenore berat. Di Indonesia sendiri bahkan banyak perempuan yang mengalami keluhan ini tetapi tidak melakukan kunjungan ke dokter. Menurut Gumangsari (2014) dalam perpusnwu.web.id, dikatakan 90 persen perempuan Indonesia pernah mengalami Dismenore.

Mengonsumsi obat kimia atau jamu biasanya menjadi pilihan wanita untuk meredakan keluhan nyeri saat haid ini. Tapi apakah kamu sudah tau keamanan obat-obatan atau jamu yang sengaja kamu konsumsi saat menstruasi?

Obat dan Jamu Apakah Aman?

Ilustrasi Jamu Menstruasi


Beberapa obat mungkin direkomendasikan saat menstruasi, tapi tidak sedikit yang justru berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Obat pereda nyeri bisa kamu gunakan asalkan tidak berdampak alergi untuk orang yang mengonsumsinya. Parasetamol bisa menjadi pilihan obat pereda nyeri otot, sakit kepala, dan keram perut saat PMS. Jamu juga boleh dikonsumsi untuk meredakan nyeri mentruasi, misalnya kunyit yang berkhasiat melancarkan menstruasi dan menghilangkan bau amis pasa saat haid.

Selain meminum obat dan jamu ada juga cara yang sederhana bisa kamu terapkan. Dilansir dalam MetDoctor.com, cara alami yang bisa dilakukan adalah perbanyak minum air putih untuk mengurangi rasa sakit pada perut atau biasa kita dengar dengan sebutan perut kembung selama PMS, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan serta konsumsi gula, garam, kafein maupun alkohol.

Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, vitamin B6, kalsium dan magnesium. Hal ini bertujuan untuk meredakan kram perut dan memperbaiki mood selama PMS. Hal yang tidak kalah penting adalah waktu istirahat yang cukup dan memperbanyak aktivitas olahraga ringan yntuk mengurangi kembung perut atau dismenore dan menstabilkan emosi saat menstruasi.

Apakah kamu juga sering mengalami keluhan dismenore saat datang waktu atau masa menstrusimu? Jika iya, apa yang kamu lakukan untuk menghilangkan keluhan dismenore selama ini? Share jawaban kamu di kolom komentar ya!

Beri Komentar