Apa Itu Penyakit Vertigo, Penyebab, Bahaya dan Gejalanya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 24 Februari 2020 17:43
Apa Itu Penyakit Vertigo, Penyebab, Bahaya dan Gejalanya
"Aduh jangan naik tingi-tinggi deh, aku vertigo soalnya.."

Banyak orang yang menggunakan istilah penyakit vertigo sebagai rasa takut akan ketinggian. Padahal, bukan itu ya gengs. Penyakit vertigo memang bisa muncul saat penderitanya sedang berada di ketinggian. Tapi ini lebih karena adaya masalah pada telinga bagian dalam atau bagian otak. 

Dalam ulasan berikut Diadona bakalan bantu kamu mencerahkan apa sebenarnya penyakit vertigo tersebut, gimana gejalanya hingga berbahaya nggak sih penyakit vertigo ini. Disimak dong!

1 dari 4 halaman

Apa Itu Penyakit Vertigo

Ilustrasi Wanita Pusing Tidur © Diadona

Seperti apa rasanya penyakit vertigo itu? Well, penyakit vertigo sendiri merujuk pada sensasi ngga seimbang yang bikin penderitanya sering merasa pusing dan dunia berputar di sekelilingnya.

Para penderita penyakit vertigo biasanya mendefinisikannya sebagai momen ketika dunia terasa bergoyang dan berputar, bahkan saat seseorang tersebut cuman diam.

Nah, salah kaprah penyakit vertigo sebagai penyakit takut ketinggian ini muncul karena penyakit vertigo memang bisa datang saat seseorang melihat ke bawah dari atas ketinggian.

Seseorang yang mengalami penyakit vertigo biasanya merasa seperti sedang mabuk perjalanan.

Penyakit vertigo ini bisa terjadi pada umur berapapun, namun seringnya menimpa seseorang yang berusia 65 tahun ke atas. Penyakit vertigo ini bisa bersifat jangka panjang ataupun sementara. Bisa juga terjadi selama kehamilan atau karena bagian dari infeksi telinga.

Berbeda dengan pusing yang kadang penyebab spesifiknya nggak diketahui, penyakit vertigo ini punya penyebab yang relatif sedikit.

2 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Vertigo

Ilustrasi Sakit Kepala © Diadona

Berbagai kondisi medis bisa menyebabkan seseornag tersebut menderita penyakit vertigo, yang biasanya melibatkan ketidakseimbangan di telinga bagian dalam atau masalah dengan sistem saraf pusat. Tapi aja juga sih kondisi medis lain yang membuat kamu terkena gejala penyakit vertigo ini, diantaranya:

Labirinitis

Gangguan ini dapat terjadi ketika terjadi infeksi yang menyebabkan peradangan labirin telinga bagian dalam. Nah, di dalam area ini adalah saraf vestibulocochlear.

Saraf ini mengirimkan informasi ke otak tentang gerakan kepala, posisi, dan suara.

Selain pusing disertai dengan penyakit vertigo, orang dengan labirinitis dapat mengalami gangguan pendengaran , tinitus, sakit kepala, sakit telinga, dan perubahan penglihatan.

Neuritis Vestibular

Infeksi menyebabkan neuritis vestibular , yang merupakan radang saraf vestibular. Mirip deh dengan labyrinthitis, tetapi tidak mempengaruhi pendengaran seseorang.
Neuritis vestibular menyebabkan penyakit vertigo yang mungkin menyertai penglihatan kabur, mual yang parah, atau perasaan tidak seimbang.

Cholesteatoma

Yakni adanya pertumbuhan kulit non-kanker di telinga tengah, biasanya karena infeksi berulang. Saat tumbuh di belakang gendang telinga, materi tersebut dapat merusak struktur tulang telinga tengah, yang menyebabkan gangguan pendengaran, pusing dan gejala penyakit vertigo.

Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)
Jadi begini, telinga bagian dalam mengandung struktur yang disebut organ otolith, yang mengandung cairan dan partikel kristal kalsium karbonat.

Nah, saat seseorang terjangkit penyakit BVPP ini, kristal-kristal ini menjadi copot dan jatuh ke kanal setengah lingkaran. Di sana, setiap kristal yang jatuh menyentuh sel-sel rambut sensorik di dalam cupula dari kanal setengah lingkaran selama gerakan jatuh ini tadi.

Akibatnya nih, otak menerima informasi yang tidak akurat tentang posisi seseorang, dan terjadilah pusing yang berputar. Orang biasanya mengalami periode vertigo yang berlangsung kurang dari 60 detik, tetapi mual dan gejala lain juga dapat terjadi.

Apakah cuman itu doang? Nggak, penyakit vertigo juga bsia muncul karena kondisi berikut:

  • Sakit kepala migrain
  • Cedera kepala
  • Operasi telinga
  • Fistula perilymphatic, ketika cairan telinga bagian dalam bocor ke telinga tengah karena robekan pada salah satu dari dua membran antara telinga tengah dan telinga bagian dalam
  • Herpes zoster di dalam atau di sekitar telinga ( herpes zoster oticus)
  • Otosklerosis, ketika masalah pertumbuhan tulang telinga tengah menyebabkan gangguan pendengaran
  • Sipilis
  • Ataksia, yang menyebabkan kelemahan otot
    sebuah pukulan atau serangan iskemik transien , yang kadang-kadang orang sebut sebagai mini Stroke
  • Penyakit serebelum atau batang otak
    neuroma akustik , yang merupakan pertumbuhan jinak yang berkembang pada saraf vestibulocochlear dekat telinga bagian dalam
  • Multiple sclerosis

Beberapa enderita juga menggunakan istilah pusing untuk menggambarkan berbagai gejala vertigo mulai dari gangguan keseimbangan dan kesulitan berjalan hingga mabuk atau sakit kepala ringan. Padahal, sebagian besar profesional kesehatan menganggap vertigo sebagai keluhan spesifik yang melibatkan pusat keseimbangan telinga bagian dalam dan otak.

3 dari 4 halaman

Bahaya Penyakit Vertigo

Ilustrasi Wanita Pusing © Diadona

Lalu apakah penyakit vertigo ini berbahaya? Well, Dr. Marlan Hansen, seorang profesor otolaringologi di Rumah Sakit dan Klinik Universitas Iowa, mengatakan kepada cbcnews.com kalau sebenarnya penyakit vertigo ini nggak berbahaya kok.

Namun untuk orang-orang dengan penyakit BPPV ini, biasanya dilrang untuk melakukan suatu kegitana, misalnya naik ke bangunan yang tinggi sebagai antisipasi kambuhnya penyakit vertigo. Sedangkan orang dengan penyakit vertigo Meniere juga dibatasi untuk melakukan suatu pekerjaan misalnya pilot, atau sopir.

Tapi menurut Hansen, beberapa orang dengan penyakit ini masih melakukan kegiatan menyetir. " Biasanya mereka akan menunggu sampai penyakit vertigo ini mereda," lanjut Hansen.

Dengan kata lain, penyakit vertigo memang tidak berbahaya. Hanya bisa menimbulkan risiko saat penderitanya mengalami kekambuhan di momen yang kurang tepat.

4 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Vertigo

Ilustrasi perempuan pusing © Diadona

Iyap, penyakit vertigo bukan suatu penyakit melainkan suatu gejala pusing yang dialami oleh penderitanya. Selain itu, beberapa kondisi lain yang bisa juga muncul antara lain,

  • Merasa mual
  • Muntah
  • Gerakan mata yang tidak normal atau menyentak (nystagmus)
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Dering di telinga atau gangguan pendengaran

Nah, udah tau dong ya apa sih maksud dari penyakit vertigo ini dan apa saja penyebabnya. Dengan begitu kamu nggak hanya menyimpulkannya sebagai pusing biasa dan bisa langsung mencari pertolongan medis.

Beri Komentar