7 Ciri-Ciri Jantung Lemah, Wajib Diwaspadai ya!

Ciri-Ciri Penyakit Jantung Lemah

© Diadona

Di tahap awal, ciri-ciri jantung lemah mungkin masih nggak terlihat. Melansir Mayo Clinic, seiring dengan kondisinya yang makin meningkat, maka gejala atau tanda yang muncul diantaranya:

• Kelelahan
• Batuk saat berbaring
• Perut kembung, yang terjadi akibat penumpukan cairan
• Sesak napas yang terasa saat beraktivitas, bahkan saat istirahat
• Rasa nggak nyaman atau ada tekanan di dada
• Pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki dan juga kaki
• Pusing, atau bahkan pingsan

Ciri-ciri jantung lemah ini cenderung semakin memburuk kalau nggak diobati. Pada beberapa orang, bisa memburuk dengan cepat. Sedangkan pada yang lainnya, mungkin nggak memburuk dalam waktu yang lama.

Jenis Penyakit Lemah Jantung

Ada beberapa jenis penyakit lemah jantung ini, meliputi

Kardiomiopati Dilatasi

Ciri-ciri jantung lemah jenis ini muncul karena otot jantung terlalu lemah untuk memompa darah secara efisien. Otot-otot meregang dan menjadi lebih tipis. Akhirnya bsia menyebbakn jantung jaid mengembang.

Kardiomiopati Hipertrofik

Penderita bisa mengalami ciri-ciri jantung lemah ini karena faktor genetika. Ini terjadi ketika dinding jantung menebal, sehingga darah nggak bisa mengalir ke jantung.

Displasia Ventrikel Kanan Aritmogenik

Ini merupakan jenis penyakit yang jarang banget terjadi, tetapi merupakan penyebab utama kematian mendadak pada atet muda. Pada penyakit ini, lemak dan jaringan fibrosa ekstra menggantikan otot ventrikel kanan. Ini menyebabkan irama jantung yang tidak normal.

Kardiomiopati restriktif

Ciri-ciri jantung lemah kardiomiopati restriktif ini sangat jarang ditemui. Ini terjaid ketika ventrikel menegang dan tidak bisa cukup rileks untuk diisi dengan darah.

Lemah Jantung Ciri-cirinya dan Penyebabnya

© Diadona

Seringkali kenapa seseorang bisa mengidap ciri-ciri jantung lemah ini masih nggak diketahui. Pada beberapa orang, kondisi ini diwariskan dari orang tuanya.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kenapa seseorang bsia mengalami ciri-ciri jantung lemah ini, yaitu:

• Riwayat adanya ciri-ciri jantung lemah, keberadaan henti jantung mendadak dan gagal jantung pada salah satu keluarga
• Penyakit jantung koroner
• Diabetes
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi jangka panjang
• Kerusakan jaringan jantung akibat serangan jantung
• Detak jantung cepat kronis
• Masalah katup jantung, dan amsih banyak lainnya

Saat seseorang mengalami ciri-ciri jantung lemah,ada beberapa komplikasi yang bsia berkembang, diantaranya:

Gagal Jantung

Jantung nggak cukup memompa darah untuk memenuhi kebutuhan. Kalau nggak diobati, gagal jantung ini bsia mengancam jiwa

Gumpalan Darah

Karena jantung nggak bisa memompa secara efektif, gumpalan darah mungkin terbentuk di liver. Nah, kalau gumpalan masuk ke aliran darah, maka keberadana mereka bisa memblokir aliran darah ke organ lainnya, termasuk jantung dan otak.

Masalah Katup Jantung

Karena jantung lemah bisa menyebabkan jantung membesar, katup jantung mungkin tidak menutup dengan benar. Ini dapat menyebabkan aliran darah ke belakang.

Kematian Mendadak

Jantung lemah bisa menyebabkan detak jantung jaid nggak normal. Akibatnya, orang yang mengalami ciri-ciri jantung lemah ini bisa mengalami pingsan, atau bahkan kematian mendadak.

Ciri-Ciri Penderita Jantung Lemah dan Pencegahannya

© Diadona

Dalam banyak kasus, seseorang ngga bsia mencegah kemunculan penyakit dan ciri-ciri jantung lemah ini, karena bersifat keturunan. Tapi kamu tentu bisa mengurangi kemungkinan jantung lemah ini dan menjalani hidup sehat jantung, yaitu

• Nggak minum alkohol
• Mengontrol tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes
• Makan makanan yang sehat
• Berolah raga teratur
• Tidur yang cukup
• Mengurangi stres

Perawatan untuk penyakit ini tergantung pada seberapa parah ciri-ciri jantung lemah. Beberapa orang mungkin nggak perlu perawatan, sementara merek ayang mulai merasakan sesak bisa melakukan bebetapa penyesuaian gaya hidup.

Ciri-ciri jantung lemah yang sudah terlanjur muncul hanya bisa diobati, tap nggak bisa dikembalikan kondisi jantungnya. Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan dapat memperpendek usia harapan hidup kalau kerusakan parah terjadi sejak dini. Penyakit ini juga progresif, yang berarti cenderung semakin buruk dari waktu ke waktu.