© 2019 Https://www.diadona.id / Always Ladies
Kamu pasti pernah tergila-gila sama seseorang. Ya, kan? Kalau lagi jatuh cinta, hari-hari yang dijalani rasanya indah berwarna-warni. Yang tadinya banyak sambat, lalu jadi banyak syukur. Yang tadinya biasa-biasa aja, lalu jadi banyak senyum. Badan rasanya seketika menjadi segar bugar. Apalagi kalau perasaanmu terbalaskan dan resmi jadian. Duh, pasti rasanya pengin bareng terus sama doi. Ya, kan?
Tapi, tahukah kamu kenapa jatuh cinta sebegitunya berpengaruh baik terhadap kesehatan?
Satu hal yang pasti kamu rasakan ketika jatuh cinta adalah lebih bahagia dari sebelumnya. Kenapa? Dikutip dari BusinessInsider (22/11), jatuh cinta melepaskan senyawa dopamin di dalam otak, yang membuatmu bawaanya selalu bahagia.
Hasil sebuah penelitian di The Journal of Comparative Neurology, yang diterbitkan pada tahun 2005, mengungkapkan bahwa para pertisipan yang hanya melihat foto seseorang yang mereka cintai menunjukkan aktifitas otak di dua area yang sangat terkait dengan dopamin. Melihat foto doi aja udah bikin bahagia, apalagi kalau ketemu langsung?
Jatuh cinta ternyata dapat menurunkan tekanan darah, lho. Mengutip BusinessInsider (22/11), sebuah jurnal Psychosomatic Medicine menemukan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu dengan pasangannya mengalami penurunkan tekanan darah yang lebih baik ketimbang ketika bersama orang lain maupun apalagi orang asing.
Kok, bisa? Para peneliti mengatakan bahwa hal ini ada hubungannya dengan keheningan manis yang terjadi dalam suatu hubungan. Maksudnya adalah seringnya terjadi adanya dukungan emosional yang dirasakan.
Walau memiliki banyak teman, misalnya, seseorang masih memiliki kemungkinan merasakan kesendirian bahkan isolasi sosial. Nah, kesendirian ini memiliki kaitan dengan kesehatan jantung yang buruk, begitu yang telah dikutip dari Definitelymaybe.com (22/11). Jatuh cinta membantumu untuk mencegah hal itu terjadi, karena jantungmu berdetak cepat dan melancarkan peredaran darah.
Selain itu, jatuh cinta dapat mengurangi kadar kolesterol di tubuhmu. Namun, ada caranya, yaitu dengan menulis kisah cintamu. Diambil dari Everydaydayhealth (22/11), di sebuah jurnal yang diterbitkan di Human Communication Research, mahasiswa yang menulis kisah cintanya setidaknya 20 menit mengalami penurunan kolesterol yang signifikan (170 mg/dL hingga 159/dL), sedangkan yang menulis topik lain tidak mengalaminya.
Ketika kamu bersama pasanganmu, kamu akan merasa aman dan nyaman. Dilansir dari BusinessInsider (22/11), laporan dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa ketika sepasang kekasih melakukan kontak fisik seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan aktifitas yang lebih intim lagi, tubuh akan melepaskan hormon oktisosin, yaitu hormon yang menghasilkan sensasi kepuasaan, ketenangan, dan keamanan.
Jadi, jangan ragu untuk jatuh cinta, ya! Kamu punya pengalaman menarik bagaimana jatuh cinta memengaruhi hidupmu menjadi lebih baik? Ceritain, dong, di kolom komentar!
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!