28% Pria Percaya akan Kehilangan Pekerjaan jika Menceritakan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Reporter : Riza Umami
Senin, 30 Desember 2019 11:52
28% Pria Percaya akan Kehilangan Pekerjaan jika Menceritakan Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Masalah kesehatan masih sering diabaikan terutama di tempat kerja. 28% Pria percaya bahwa mereka bisa hehilangan pekerjaan jika membicarakan kesehatan mental di tempat kerja, berikut ulasannya.

Masalah kesehatan mental semakin banyak dibicarakan akhir-akhir ini, hal ini salah satu tanda bahwa semakin banyak orang yang menderita masalah mental akhir-akhir ini entah karena stres pekerjaan, masalah percintaan, pertemanan atau lain sebagainya. Di tempat kerja, stres yang dialami pekerja akan menyebabkan produktivitasnya menurun.

Dikutip dari Global News (16/09), bunuh diri adalah penyebab kematian terbesar di Kanada pada pria yang berusia di bawah 44 tahun. Bunuh diri ini bisa dikarenakan seseorang merasa sangat tertekan, stres bahkan depresi yang berujung pada bunuh diri. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ipsos MORI pada pria di Kanada yang berusia 19 sampai 75 tahun, menunjukkan hasil yang cukup mencengangkan, yaitu sebanyak 28% mengatakan bahwa mereka bisa kehilangan pekerjaan jika menceritakan masalah kesehatan mental di tempat kerja.

33% pria dalam penelitian itu khawatir bahwa mereka tidak akan mendapatkan promosi atau diabaikan dari daftar karyawan yang masuk promosi jika membicarakan masalah kesehatan mental di tempat kerja. Selain itu, 42% lainnya mengatakan bahwa rekan kerjanya akan memberikan komentar yang negatif di belakang mereka.

Masalah kesehatan mental di tempat kerja memang cenderung tidak terlalu diperhatikan padahal ada banyak orang yang mengalami tekanan dan stres dengan pekerjaan yang mereka lakukan tiap hari. Untuk dibicarakan dengan rekan kerja yang lain juga bisa berakibat buruk karena tak semua rekan kerja memang benar-benar peduli. Beberapa hanya penasaran dengan masalah kesehatan mental orang lain dan akan menyebarkan cerita itu pada rekan-rekannya yang lain.

Akibat yang akan terjadi pada para pekerja yang hanya bisa memendam masalah kesehatan mentalnya adalah akan semakin stres. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisinya tak akan membaik malah akan semakin memburuk baik dia sadari maupun tidak. Bukan tak mungkin jika dia akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya, berharap penderitaannya akan berakhir.

Yang paling penting dilakukan oleh para pekerja yang merasa tertekan dengan pekerjaan atau masalah lainnya adalah dengan menceritakan pada orang terkasih yang bisa dipercaya atau bisa juga menemui psikolog yang bisa memberikan saran yang tepat apa yang harus dia lakukan agar kondisinya membaik.

Apakah kamu atau rekanmu pernah mengalami hal ini? Bisa kamu ceritakan di bawah ini.

Beri Komentar