21 Manfaat Pete dan Jengkol Bagi Kesehatan

Reporter : Sofi
Selasa, 28 Januari 2020 13:42
21 Manfaat Pete dan Jengkol Bagi Kesehatan
Pete atau petai dengan aroma yang khas dan rasa yang enak ternyata menyimpan banyak manfaat dibalik itu semua. Apa saja manfaatnya? Berikut manfaat pete tersebut.

Petai atau pete ini terkenal dengan bau menyengat yang khas. Tetapi bau tersebut tidak menghentikan orang-orang yang menjadikan makanan ini favorit mereka. Selain karena memang rasanya yang enak, pete ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat pete yang mengesankan.

1 dari 3 halaman

Manfaat Pete bagi Kesehatan

Pete, yang memiliki nama ilmiah Parkia speciosa, merupakan jenis polong-polongan yang dapat ditemui di Asia Tenggara. Pete bermanfaat bagi kesehatan, terbukti dari kandungan nutrisinya. Pete mengandung protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi, dan sejumlah mineral lainnya. Dari kandungan tersebut, manfaat pete untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

Menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat pete mengandung kadar kalium yang tinggi tapi rendah garam atau natrium. Karena itu manfaat petai untuk menurunkan tekanan darah tinggi tak diragukan lagi. Tidak itu saja, penelitian yang dilakukan Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menunjukkan manfaat pete untuk menghindari serangan penyakit stroke.

Hal ini diperkuat sebuah riset yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine. Disebutkan bahwa menyertakan pete dalam makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40%.

Mengurangi depresi atau stres

Ilustrasi Wanita Stres © Diadona

Manfaat pete lainnya adalah mengurangi depresi atau stres. Pete memiliki kandungan triptofan, yaitu senyawa protein yang akan diubah tubuh menjadi serotonin. Dengan mengonsumsi serotonin, seseorang bisa menjadi rileks dan bahagia sehingga dia terhindar dari depresi atau stres.

Menurunkan kadar gula darah

Salah satu manfaat pete bagi kesehatan adalah memiliki efek hipoglikemik atau kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Khasiat petai untuk menurunkan kadar gula darah ini berkat kandungan beta-sitosterol, stigmasterol dan stigmast-4-en-3-one di dalamnya. Meski begitu, efek menurunkan darah ini baru berlaku pada hewan percobaan yang menderita gula darah.

Mengatasi anemia

Manfaat pete atau petai yang bisa didapatkan oleh tubuh adalah merangsang produksi sel darah merah. Manfaat pete ini tentu sangat berguna untuk mengatasi anemia. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk membuat hemoglobin. Ketika tidak ada zat besi yang cukup dalam aliran darah, seluruh tubuh tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan.

Memperbaiki mood saat PMS (Premenstrual Syndrome)

Manfaat pete berikutnya adalah memperbaiki mood saat PMS. Saat mengalami PMS, kamu tidak perlu mengonsumsi obat atau jamu khusus. Cukup makan dengan pete. Vitamin B6 di dalam pete mampu mengatur kadar gula darah sehingga dapat membantu memperbaiki mood saat PMS.

Membantu menghilangkan kebiasaan merokok

Ilustrasi rokok © Diadona

Manfaat pete yang jarang diketahui adalah bisa membantu menghilangkan kebiasaan merokok. Kamu mungkin bisa sembuh dari kebiasaan merokok dengan rajin mengonsumsi petai. Ini semua berkat kandungan vitamin B6 dan B12, kalium, potasium, dan zat besi di dalam pete yang bisa membantu tubuh untuk mengatasi kecanduan nikotin.

Meningkatkan kemampuan otak

Sebuah penelitian terhadap 200 siswa di Twickenham, Inggris, mengungkapkan khasiat pete untuk meningkatkan kemampuan otak. Mereka yang mengonsumsi pete sebanyak tiga kali sehari dapat mengerjakan soal ujian dengan mudah.

Meredakan gatal akibat gigitan nyamuk

Manfaat petai yang jarang diketahui orang adalah bisa meredakan gatal akibat gigitan nyamuk. Kamu mencobanya dengan menggosokkan kulit bagian dalam petai ke kulit yang gatal akibat gigitan nyamuk. Kulit pete akan meredakan rasa gatal dan radang yang mengganggu ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Makan Pete

ilustrasi wanita senang © Diadona

Dalam pengolahan pete, sering dijumpai pete ini diolah menjadi sambal pete. Tidak jarang juga orang-orang membuat campuran tumis dengan pete, dan masih banyak hidangan yang diolah bersama pete lainnya. Dengan makan pete, kamu akan mendapatkan manfaat pete seperti berikut ini.

Sebagai antibakteri

Kandungan senyawa polisulfida siklik menunjukkan manfaat pete bagi kesehatan sebagai antibakteri. Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak biji pete mengandung trithiolane dan hexathionine yang memiliki kemampuan antibakteri. Ekstrak biji pete itu paling efektif melawan golongan bakteri Gram-negatif.

Memperbaiki mood dan emosi

Manfaat pete untuk pengobatan dapat dirasakan oleh penderita Seasonal Affective Disorder (SAD), sejenis depresi ringan yang lebih banyak dijumpai di negara dengan empat musim. Pete dapat membantu penderita SAD karena mengandung triptofan, salah satu jenis asam amino esensial yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh yang bisa mendorong mood dan emosi.

Efek triptofan secara biologis berperan dalam pembentukan serotonin. Zat neurotransmiter di otak ini dapat membuat seseorang lebih rileks. Selain itu, serotonin berkaitan dengan rasa mengantuk.

Mengobati sembelit atau susah BAB

Manfaat pete selanjutnya adalah menormalkan kembali sistem pencernaan sehingga mampu mengobati sembelit atau susah buang air besar (BAB). Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi di dalam pete. Dengan mengonsumsi pete, kamu tak perlu minum obat-obatan pencahar untuk mengatasi sembelit atau susah BAB.

Menenangkan sistem saraf

Pete memiliki kandungan vitamin B dalam jumlah besar sehingga manfaat pete yang bisa didapatkan adalah untuk menenangkan sistem saraf. Kandungan vitamin B yang tinggi membantu melemaskan sistem saraf pusat. Pete juga diperkaya oleh kalium yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan juga mengelola keseimbangan air tubuh manusia. Ketika merasa cemas, laju metabolisme meningkat hingga menurunkan kadar kalium.

Meningkatkan energi dan stamina

Di dalam pete terkandung 3 gula alami yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Apabila dikombinasikan dengan serat, maka manfaat pete adalah untuk meningkatkan energi dan stamina. Sebuah riset membuktikan manfaat pete yaitu ketika seseorang menyantap dua porsi pete yang membuatnya mampu melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Mengatasi mabuk

Salah satu manfaat pete bagi kesehatan adalah mengatasi mabuk akibat minum minuman keras. Caranya, buat milkshake dari petai yang diberi tambahan madu. Petai akan menenangkan perut, sementara madu akan meningkatkan kadar gula darah yang turun. Sedangkan susu akan menenangkan dan memperbaiki kadar cairan dalam tubuh. Meski cara ini terdengar aneh, akan tetapi aroma yang ditimbulkan dari petai dapat membangunkan seseorang dari mabuk.

Mengatasi luka lambung

Manfaat pete selanjutnya adalah mengatasi luka lambung. Pete dapat digunakan sebagai makanan untuk menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

Mengatasi mual dan muntah

Tak banyak yang tahu bahwa manfaat pete lainnya adalah untuk mengatasi mual dan muntah yang diakibatkan terlalu banyak makan. Hal ini bisa terjadi karena pete memiliki efek antasid pada tubuh. Manfaat pete dapat membantu mengurangi rasa sesak dan sakit pada perut. Makan pete di sela waktu makan juga membuat kadar glukosa darah naik dan mencegah mual di pagi hari pada wanita.

3 dari 3 halaman

Manfaat Jengkol dan Pete

Ilustrasi Semur Jengkol © Diadona

Jengkol dan pete merupakan kedua makanan yang dianggap bau. Hal ini karena makanan ini mempunyai aroma menyengat yang khas. Tapi jengkol dan pete juga masih mempunyai penggemar yang cukup banyak. Walau begitu, manfaat jengkol ini juga tidak bisa diremehkan. Berikut adalah manfaat jengkol yang harus kamu ketahui.

Sehatkan tulang dan gigi

Jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor. Kedua zat ini adalah zat yang dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah keropos tulang atau osteoporosis.

Orang-orang yang tidak mengonsumsi kalsium yang cukup sebelum usia 20-25 memiliki risiko yang jauh lebih tinggi terkena penyakit tulang rapuh atau osteoporosis di kemudian hari. Kalsium juga berfungsi mengatur kontraksi otot. Ketika saraf merangsang otot, kalsium dilepaskan. Ini membantu protein dalam otot melakukan pekerjaan kontraksi. Selain itu, kalsium memainkan peran penting dalam pembekuan darah normal.

Lancarkan pencernaan

Jengkol juga kaya akan serat sehat. Kandungan serat yang tinggi dapat melancarkan buang air besar. Salah satu manfaat utama dari meningkatkan asupan serat adalah mengurangi sembelit. Makanan tinggi serat juga cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan rendah serat.

Jengkol mengandung asam jengkolat yang merupakan salah satu jenis serat tidak larut air. Jenis serat ini mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaan dan meningkatkan curah tinja, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita sembelit.

Bantu pembentukan jaringan tubuh

Kandungan protein dalam jengkol jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kandungan protein dalam kacang hijau dan kacang kedelai. Kandungan protein yang tinggi dalam jengkol dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh. Asupan protein tinggi telah terbukti secara signifikan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Banyak orang yang menambah asupan proteinnya cenderung kehilangan berat badan hampir secara instan. Jengkol juga mengandung asam folat dan vitamin B6 yang membantu menstabilkan organ vital dalam tubuh. Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika tubuh memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Kandungan asam folat ini juga baik untuk pertumbuhan janin.

Mencegah diabetes

Manfaat jengkol yang selanjutnya adalah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Hal ini menunjukkan bahwa jengkol dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes. Tidak hanya mencegah terjadinya penyakit diabetes, jengkol juga dapat mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.

Menurut sebuah penelitian, jengkol memiliki kelenjar Langerhans yang bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon yang penting untuk mengatur gula darah di dalam tubuh seseorang.

Mencegah anemia

Jengkol dapat mencegah anemia. Dengan kandungan zat besi yang tinggi, membuat jengkol berperan penting dalam mencegah dan mengatasi mengatasi kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh seseorang. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan produksi sel darah menjadi menurun dan pasokan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh menjadi berkurang. Oleh karena itu, kamu bisa memulihkan tubuh dari anemia dengan mengonsumsi jengkol secara teratur.

Setelah mengetahui manfaat pete dan jengkol tersebut, apakah kamu semakin suka dengan pete dan jengkol ini? Beri komentarmu mengenai pete dan jengkol ini di kolom komentar ya!

Beri Komentar