Norman Abramson, Bapak WiFi Dunia Telah Meninggal Dunia

Reporter : Yoyok
Senin, 14 Desember 2020 13:50
Norman Abramson, Bapak WiFi Dunia Telah Meninggal Dunia
Norman merupakan orang yang menciptakan teknologi WiFi

Di masa pandemi seperti sekarang ini, internet merupakan salah satu kebutuhan banyak orang untuk beraktivitas. Untuk bekerja dan sekolah, internet dibutuhkan untuk melakukan dua hal tersebut.

Salah satu teknologi yang membuat kita dapat menikmati internet secara leluasa adalah WiFi. WiFi dapat mencarkan sinyal internet dan kita yang menggunakannya tidak akan takut dengan yang namanya kehabisan kuota.

Tahu gak sih kamu siapa orang yang menciptakan WiFi ini? Sayangnya, sang penemu WiFi baru saja meninggal dunia.

1 dari 5 halaman

Penyakit Kanker Kulit

Dikutip dari Merdeka, ilmuwan pencipta teknologi Wireless telah meninggal dunia di usia 88 tahun. Penemu teknologi WiFi tersebut bernama Norman Abramson.

Norman Abramson meninggal dunia pada hari Selasa (1/12/2020). Profesor Abramson meninggal dunia dikarenakan penyakit kanker kulit yang dideritanya dan telah menyebar sampai paru-paru.

2 dari 5 halaman

Universitas Hawaii

Norman Abramson merupakan lulusan Ph.D Teknik Elektro di Universitas Stanford. ketika mendapatkan gelar S3 itu, beliau melakukan riset mengenai teori komunikasi yang mencakup bidang ilmu matematika, teori informasi serta semiotika. Setelah lulus, Norman sempat bekerja untuk perusahaan aviasi Amerika yakni Hughes Aircraft Company.

Tidak lama kemudian, ia pindah bekerja ke Universitas Hawaii sebagai professor teknik elektronika dan ilmu komputer. Di sinilah Norman getol melakukan riset, salah satunya yaitu menjadi cikal bakal jaringan internet nirkabel atau WiFi.

3 dari 5 halaman

ARPA

Advanced Research Projects Agency (ARPA) menjadi donatur proyek yang dilakukan oleh Abramson. Setelah melakukan berbagai macam penelitian, Norman pun menemukan sebuah sistem di mana mampu mengirimkan paket data melalui jaringan radio dengan lebih efisien tanpa membutuhkan penjadwalan trasmisi.

Proyek tersebut dikembangkan berdasarkan prinsip yang sama seperti milik ARPAnet, yang kemudian hari dikenal sebagai cikal bakal internet modern. Proyek teknologi jaringan radio ini kemudian dikembangkan menjadi proyek ALOHAnet yang dikerjakannya bersama rekannya, Franklin Kuo. ALOHAnet beroperasi mulai tahun 1971 di Hawaii.

4 dari 5 halaman

ALOHAnet

Teknik atau sistem yang dikembangkan oleh ALOHAnet ini sampai sekarang masih digunakan untuk satelit modern, telepon, dan pastinya jaringan komputer.

" Hanya ada beberapa orang saja yang memiliki pengaruh besar seperti Norm yang membentuk cara bagaimana planet Bumi ini berkomunikasi dan berbagi informasi. Norm menghubungkan pulau Hawaii ke wilayah-wilayah lain di seluruh dunia, meninggalkan warisan di universitas kami tercinta dan hal besar lainnya melalui ide-ide dan ajarannya kepada para mahasiswa," ucap Presiden University of Hawaii David Lassner.

Beri Komentar