Ini lho Part-Part dari Smartphone Bekas yang Sering Rusak Ketika Dibeli

Reporter : Yoyok
Senin, 3 Agustus 2020 15:58
Ini lho Part-Part dari Smartphone Bekas yang Sering Rusak Ketika Dibeli
Bisa jadi tips membeli smartphone bekas lho ini

Smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok di zaman sekarang. Semua orang kini telah memiliki smartphone.

Fungsinya pun tidak hanya untuk berkomunikasi. Bekerja sekaligus memesan makanan juga bisa kamu lakukan kewat smartphone.

Tidak sedikit juga orang-orang yang doyan membeli smartphone bekas. Namun, sering kali mereka mendapati gadget bekas yang baru saja dibeli memiliki kerusakan minor saat digunakan.

1 dari 4 halaman

OptoFidelity

Dikutip dari Phone Arena, OptoFidelity telah melakukan penelitian terhadap satu juta unit smartphone bekas. OptoFidelity mengatakan bahwa ada part-part dari smartphone bekas tersebut yang sering rusak.

Hans Kuosmanen selaku peneliti dari OptoFidelity mengatakan kalau persentase kerusakan pada smartphone bekas sebenarnya cukup rendah.

" Pertama-tama, jika Anda membeli smartphone bekas dari toko yang terkemuka, Anda tak perlu ragu-ragu karena mereka mengecek dan memperbaiki smartphone tersebut sebelum menjualnya," ucap Hans Kuosmanen.

Ilustrasi Smartphone © Diadona

2 dari 4 halaman

Yang Penting Fitur Tetap Berfungsi

Menurut laporan OptoFidelity, hanya 3-4 persen dari satu juta unit smartphone bekas yang mereka teliti memiliki kerusakan fungsi. 95 persen kerusakan terlihat dari fisiknya, dan 5 persen sisanya merupakan kerusakan ketika digunakan.

OptoFidelity juga menyebutkan bahwa smartphone bekas yang dijual hampir selalu dalam keadaan masih memiliki garansi dan banyak pembeli yang tidak mempedulikan tentang umur gadget tersebut. Karena yang terpenting bagi mereka adalah fitur pada smartphone bekas tersebut masih berfungsi.

3 dari 4 halaman

Part-part Smartphone Bekas

Part pertama dari smartphone bekas yang sering rusak adalah bagian tombol. Entah itu tombol home, volume, power, dan tombol lainnya. Tombol jika sering dipencet makin lama memang membuatnya rusak.

Kedua adalah LED notifikasi. Part ini memang selalu aktif dan akan meredup kualitasnya seiring waktu berjalan.

Part ketiga adalah speaker. Jika kalian penikmat video di Instagram atau Youtube, tentu saja membutuhkan yang namanya speaker. Sama seperti tombol, jika serig digunakan tentu saja akan membuat rusak.

Ilustrasi Smartphone © Diadona

Beri Komentar