© 2020 Https://www.NewYorkPost.com
Telur mengandung protein yang tinggi. Ia menjadi favorit banyak orang untuk jadi menu sarapan, atau teman sejati makan mie instan di tengah malam, agar lebih nikmat.
Banyak sekali hewan dan serangga yang bertelur, dan kali ini kita akan membahas telur hewan atau serangga apa saja yang juga aman untuk dikonsumsi.
Ilustrasi Telur Semut © 2020 https://www.food.manoramaonline.com
Di Indonesia, telur semut juga biasa disebut kroto. Jenis semut yang telurnya bisa dimakan ialah semut rangrang. Kroto bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti pepes, campuran sayur dengan bumbu rempah yang nikmat dan gurih.
Tak hanya di Indonesia, eksistensi telur semut juga sampai ke Thailand dan Vietnam. Warga di sana juga memanfaatkan nutrisi dan gizi dari telur semut rangrang ini.
Bahkan di Meksiko, sajian telur semut adalah sajian yang populer sejak zaman dulu.
Ilustrasi Telur Gurita © 2020 https://www.semestasains.com
Olahan gurita biasanya memanfaatkan bagian daging, atau tintanya untuk menambahkan cita rasa, dan permainan warna. Namun eh ternyata, telur gurita juga bisa kita santap lho. Memakan telur gurita lebih umum dilakukan di Jepang, telur ini biasanya digunakan pada sushi.
Namun perlu kita pahami, bahwa sebaiknya kita tidak terlalu sering memakan dan mencari telur gurita, karena konon butuh waktu 4,5 tahun bagi telur gurita untuk menetas. Kamu tidak mau kan populasi gurita menjadi langka karena telurnya banyak diambil?
Ilustrasi Telur Bekicot © 2020 https://www.NewYorkPost.com
Bekicot atau Escargot sudah banyak ditemui di restoran mahal, karena memang harganya yang tinggi, terutama restoran di Prancis dan Italia.
Australia memproduksi telur bekicot kalengan yang telah melalui teknik pematangan yang dipercepat, sehingga membutuhkan waktu sekitar 8 bulan pengerjaan. Konon jika proses pematangan tidak cepat, bisa jadi membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun.
Banyaknya proses yang rumit dan panjang, membuat harga telur bekicot perkaleng dengan berat 50 gram mencapai harga 2,1 juta rupiah. Tertarik membeli?
Ilustrasi Telur Buaya © 2020 https://www.flickr.com
Telur dari reptil yang menyeramkan ini ternyata bisa dimakan! Pernah kepikiran? Tapi konon rasanya sungguh tidak enak, aromanya juga sangat amis. Tapi di beberapa tempat, telur buaya juga punya penggemar, seperti di wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Jamaika.
Keberadaan telur buaya cukup berlimpah terutama di sebagian wilayah Asia, sampai-sampai ada kontes memakan telur buaya di Pattaya, Thailand.
Kali ini kita membahas telur-telur unggas selain ayam dan bebek yang jarang diketahui orang, tapi ternyata bisa juga disantap.
Ilustrasi Telur Burung Camar © 2020 https://www.pixabay.com
Burung camar biasanya tinggal di daerah pesisir. Telur burung ini punya harga yang sangat tinggi di Inggris, perbutirnya bisa sampai Rp. 85.000.
Untuk menikmatinya, telur burung camar bisa direbus selama 3-4 menit, bisa juga dikukus selama 6 menit.
Ilustrasi Ayam Mutiara © 2020 https://www.cacklehatchery.com
Hal unik dari telur ini adalah, bagian kuning dari telur ayam mutiara lebih banyak dari telur kebanyakan. Telur ayam mutiara ini cukup langka, karena rata-rata dalam setahun hanya 60 butir telur yang bisa dihasilkan ayam ini. Jadi kalau kamu ingin mencoba, baiknya jangan sering-sering, kasihan populasi ayamnya.
Ilustrasi Telur Burung Unta © 2020 https://www.fixdaus.com
Telur satu ini punya ukuran yang di atas rata-rata. Beratnya bisa mencapai 2 kg! Kalau masak telur ini mungkin bisa cukup untuk satu hajatan ya. Saking besarnya, untuk memasak satu butir telur ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam, baru ia akan matang.
Ilustrasi Telur Emu © 2020 https://www.HighCascadeEmus.com&www.wikimedia.com
Emu adalah sejenis unggas yang besar dan berbulu cokelat, sekilas akan terlihat mirip dengan burung unta. Telurnya pun berukuran besar, namun yang membuatnya unik adalah, telur emu punya warna biru toska, telur yang sangat cantik.
Ilustrasi Balut © 2020 https://www.flickr.com
Balut bukan telur belut ya, ini adalah sebutan untuk embrio bebek atau ayam yang sangat terkenal di Filipina. Jadi ini bisa disebut telur dengan wujud yang setengah jadi.
Waktu yang dibutuhkan sebelum embrio dimasak adalah sekitar 2-3 minggu, baru kemudian langsung direbus dan dikonsumsi. Tapi melihat bentuk embrio saat telur sudah dikupas, tidak semua orang sanggup memakan balut. Tertarik mencoba?
Punya Kulit Berstekstur? Ini 7 Tips Makeup Flawless Agar Pori-Pori Tertutup!
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia