© Pinterest.com/Ajenk Akaliva
Siapa nih, pecinta Martabak? Jajanan khas Indonesia yang punya rasa manis ini memang cocok disantap hangat-hangat ketika malam hari bersama keluarga ataupun teman.
Martabak juga identik sebagai makanan yang diberikan kepada calon mertua ketika ingin mengajak anaknya malam mingguan. Hehe, siapa nih yang masih nyogok calon mertua pakai martabak?
Punya rasa manis dan legit, makanan ini biasa diisi dengan coklat, keju, ataupun kacang di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, bahkan topingnya bisa beragam sesuai dengan makanan kekinian seperti greentea ataupun coklat nutella.
Tapi tahu nggak sih, kalau ternyata martabak itu punya sebutan yang berbeda-beda di berbagai daerah. Apa aja itu? Yuk kita simak!
© Diadona
Di Jakarta sendiri, makanan ini memang banyak dikenal sebagai Martabak manis. Biasanya Martabak Manis dijual bersama dengan Martabak Telor. Oleh karena itu, biar nggak ketuker karena sama-sama bernama martabak, dipisahkanlah namanya jadi Martabak Manis dan Martabak Telor.
© Diadona
Di Bangka, makanan berbentuk bulat ini biasa disebut Hok Lo Pan. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya adalah martabak bangka manis. Di Bangka sendiri, orang suku Hakka membuat kue Hok Lo dari wijen sangrai dan gula pasir. Seiring berjalannya waktu, berkembang menjadi martabak bangka seperi sekarang.
© Diadona
Di medan sendiri, makanan manis ini biasa disebut dengan Martabak Bangka. Orang Medan menyebutnya karena memang makanan ini berasal dari Bangka.
© Diadona
Kalau beberapa daerah menyebutnya sebagai martabak, lain halnya dengan di Bandung. Kue ini malah lebih dikenal dengan sebutan Terang Bulan. Namun, ternyata Terang Bulan punya rongga yang lebih besar mirip dengan permukaan bulan. Selain itu, makanan ini juga kerap ditemui pada saat sore hingga malam hari.
Nggak cuma di Bandung. Ternyata beberapa daerah di Jawa Timur seperti Malang juga menyebutnya dengan nama Terang Bulan. Adonan Terang Bulan sendiri terbuat dari tepung terigu, soda kue, telur ayam, santan, air dan ragi dan dipanggang di atas penggorengan besi tebal. Dengan taburan gula pasir, meses, biji wijen dan kacang tanah kemudian disiram susu kental manis dan diolesi mentega, makanan ini emang bikin ngiler.
© Diadona
Kalau di Bandung disebut Terang Bulan, di Semarang, kue ini malah disebut Kue Bandung. Kabarnya, sejarahnya adalah kue ini dibawa ke Semarang oleh Keluarga Cen dari Bangka.
Zaman tersebut Mie Bandung adalah makanan yang cukup populer. Seakan ingin pansos dengan nama embel-embel Bandung, disebutlah martabak dengan sebutan kue Bandung agar lebih dikenal masyarakat. Sejak saat itu kue Bandung lebih akrab di telinga orang Semarang.
© Diadona
Nah, di Pontianak sendiri, Martabak justru dikenal dengan sebutan Apem Pinang. Apem Pinang di Pontianak termasuk sebagai kue tradisional, sehingga jarang ada banyak varian topping. Selain jadi jajanan pasar, kue Apem Pinang juga sering disajikan untuk acara-acara tertentu.
Nah, sekarang udah tahu kan sebutan nama lain Martabak di berbagai daerah. kalau di daerah kamu sebutannya apa, nih?
10 Foto Tiffany Jolie yang Ramai Disebut Anya Taylor-Joy Versi Indonesia
10 Foto Lawas Putri Anne, Dari Dulu Cantiknya Natural Banget!
7 Rekomendasi Face Wash Pria untuk Kulit Berminyak agar Tampil Cerah dan Bebas Kilau
10 Inspirasi Model Baju Lebaran untuk Tampil Tomboy, Stylish, dan Kece
10 Potret Amanda Manopo Pamer Rambut Panjang Baru, Pesonanya bak Barbie Hidup!