Sensasi Ekstrem Makan Soto Gunting di Klaten, Nggak Serem?

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 5 Februari 2020 11:48
Sensasi Ekstrem Makan Soto Gunting di Klaten, Nggak Serem?
Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar Soto Gunting? Makan Soto lauk gunting? Atau makan soto pakai gunting?

Warung Soto Gunting Pak Randi ini memang sudah terkenal sejak dulu. Selain karena rasanya yang enak, warung ini juga terkenal dengan nama uniknya. Ya, Soto gunting.

Tapi tenang aja, kamu gak akan makan soto dengan lauk gunting kok. Jadi, makan soto dengan gunting nggak pakai sendok? Ya nggak juga. Yaudah, yuk kita simak.

1 dari 3 halaman

Soto Gunting Pak Randi Klaten © Diadona

Soto Gunting Pak Randi ini memang seperti soto daging pada umumnya. Berisi kuah Nasi, toge, seledri, dan kuah soto bening. Yang membedakan adalah penyajian lauknya. Pelanggan akan memilih sendiri lauk yang telah disediakan yaitu Daging sapi, babat, dan jeroan seperti iso (usus) sapi dan sebagainya.

Soto Gunting Pak Randi Klaten © Diadona

Nah, ini yang bikin beda. Saat mengambil lauk, kamu akan disediakan gunting untuk memotong sendiri lauknya sesuai selera. Jadi kamu akan merasakan sensasi makan baru, bukan menggunakan sendok dan garpu, bukan juga garpu dan pisau, tapi kamu akan merasakan sensasi makan dengan menggunakan sendok, garpu dan gunting. Karena itulah warung ini disebut dengan Soto Gunting. Eits, kalau makannya tetap pakai sendok ya. Jangan makan pakai gunting.

Terus Gimana ya rasanya? Yuk kita simak.

2 dari 3 halaman

Soto Gunting Pak Randi Klaten © Diadona

Untuk rasanya sendiri soto ini memiliki rasa yang gurih dan segar khas soto pada umumnya. Dicampur dengan lauk daging dan jeroan yang memiliki tekstur lembut dan manis menambah variasi rasa menjadi asin dan manis.

Jika kamu ingin sensasi rasa pedas, kamu bisa menambahkan sambal yang telah disediakan di warung. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan garam untuk menambah rasa gurih pada soto.

3 dari 3 halaman

Soto Gunting Pak Randi Klaten © Diadona

Untuk satu porsi soto ini dihargai Rp 7.000, dan lauk-lauknya Rp 3.000 per potong. Cukup murah kan?

Kamu bisa menemukan warung ini ketika sedang berwisata ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Warung ini terletak di Jalan Solo-Yogyakarta Kilometer8, Desa Jetis, Kabupaten Klaten.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba kuliner unik satu ini? Atau kamu punya rekomendasi tempat makan unik lainnya? Silahkan tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa share ke teman-teman kamu.

Beri Komentar