Rujak Es Krim Khas Yogyakarta, Street Food Legendaris yang Mulai Tergerus Zaman

Reporter : Arif Mashudi
Jumat, 14 Februari 2020 15:34
Rujak Es Krim Khas Yogyakarta, Street Food Legendaris yang Mulai Tergerus Zaman
Kombinasi rasa yang sedikit pedas dan manis dari Rujak Es Krim sangat cocok untuk mengusir dahaga di tengah teriknya matahari Yogya.

Yups, kali ini kita pelesiran ke Kota Pelajar Yogyakarta. Tidak untuk ke Malioboro, kali ini kita akan menyicipi jajanan legendaris. Ya, Rujak Es Krim. Wah, gimana ceritanya ini, kan ini dua jenis makanan yang rasanya bertentangan.

1 dari 5 halaman

Jajanan street food yang lahir di Yogya ini ternyata adalah inovasi dari keputusasaan. Dilansir dari berbagai sumber, dulunya para penjual Rujak Es Krim hanya menjual Es Krim saja tanpa dikasih rujak.

Dikarenakan sepinya peminat para penjual mulai berinovasi, mereka mencoba menambahkan rujak buah untuk disajikan bersam es krim. Ternyata inovasi tersebut berhasil. Rujak Es Krim mendatangkan banyak peminat.

2 dari 5 halaman

Es krim pada jajanan ini bukan es krim yang terbuat dari susu seperti yang ada di supermarket. Es krim yang disajikan dalam jajajan ini adalah es krim puter. Bahan dasar dari es krim ini adalah tepung hunkwe, gula dan sedikit tepung maizena. Sangat sederhana, tapi rasanya gak kalah sama es krim kontemporer, ya.

Rujak Es Krim © Diadona

3 dari 5 halaman

Untuk rujak buahnya sendiri sangat bervarian, mulai dari nanas, pepaya, kedondong, mangga muda, bengkoang bahkan mentimun. Semua buah tersebut dipasrah lalu dijadikan satu di dalam wadah.

Rujak Es Krim © Diadona

Untuk penyajiannya, pasrahan buah yang sudah dicampur disajikan di sebuah mangkuk kecil. Lalu, disiram dengan sambal yang berbahan dasar gula merah dan gerusan cabe rawit. Untuk tingkat kepedasan sambal bisa request langsung ke penjual.

4 dari 5 halaman

Setelah buah dan sambal sudah dituangkan ke dalam mangkuk, baru, es krim puter ditaruh diatas rujak buah tersebut. Kamu bisa dine in ataupun take away, ya. Satu porsi rujak es krim hanya dibanderol dengan harga 5 sampai 7 ribu rupiah.

5 dari 5 halaman

Jajanan yang sudah ada sejak tahun 1970 sebenarnya sangat sehat, mengingat bahan-bahan dasarnya juga sangat sederhana. Namun, tahun ke tahun penjual rujak es krim semakin berkurang.

Rujak Es Krim © Diadona

Salah satu pedagang yang masih aktif berjualan adalah Pak Paino. Beliau berjualan dengan istrinya. Buat kamu yang sedang main ke Jogja kamu bisa mencicipi jajanan ini di Jl. Harjowinatan, RT.44/RW.10, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sudah pernah merasakan jajanan legendaris ini belum? Selamat menikmati, ya!

Beri Komentar