Nangka Ini Dibanderol 2,5 Juta Rupiah, Apa yang Membuatnya Istimewa?

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 10 Januari 2020 12:00
Nangka Ini Dibanderol 2,5 Juta Rupiah, Apa yang Membuatnya Istimewa?
Kok bisa buah saja harganya jutaan?

Buah dari negara tropis selalu memiliki kekhasannya sendiri. Bentuk luarnya selalu unik dengan kulit yang penuh ornamen. Rasa dan aromanya pun kuat dan sangat berkarakter. Kita cukup beruntung untuk dilahirkan dan hidup di negara yang termasuk dalam wilayah tropis sehingga buah semacam durian, rambutan, atau nangka bisa kita dapat dan konsumsi dengan mudah.

Berbanding terbalik dengan negara-negara Barat. Di daerah mereka, buah-buahan tropis langka keberadaannya. Kalaupun ada, harganya akan menjadi sangat mahal.

Hal inilah yang terjadi di Zurich, Swiss. Dilansir dari Mothership SG (09/01), sebuah supermarket menjual buah nangka seharga 182 Swiss franc atau setara 2,5 juta rupiah.

1 dari 2 halaman

Terkejut dengan harganya

Kejadian ini bermula dari Tan, seorang warga negara Singapura yang sudah lama tinggal di Zurich. Suatu hari ia sedang pergi ke supermarket. Saat itulah matanya menangkap keberadaan buah nangka yang biasa ia temui di negara asalnya, namun langka di negara tempat ia tinggal sekarang.

Sudah tinggal di Zurich selama sebelas tahun dan lama tidak melihat keberadaan buah nangka, Tan pun berniat untuk membelinya. Namun alangkah terkejutnya dia saat melihat label harga yang tersemat di sana. Buah nangka tersebut dijual seharga 182 Swiss franc; setara dengan 2,5 juta rupiah atau 245,45 dollar Singapura.

Sebagai perbandingan, harga nangka di Indonesia ada di kisaran Rp 20.000 - Rp 50.000 per kilo. Sementara di Singapura sendiri harga nangka per kilo berkisar 3-6 dollar Singapura. Artinya, dengan harga tersebut, Tan seharusnya bisa mendapat 40kg nangka!

2 dari 2 halaman

Karena langka

Ilustrasi buah nangka © Diadona

Pada akhirnya, Tan mengurungkan niatnya untuk membeli buah nangka tersebut. Kendati nggak wajar bagi standar pribadinya, Tan merasa harga tersebut merupakan cermin dari langkanya buah tropis tersebut di kawasan Barat. Nangka yang dijual kemungkinan besar diimpor dari kawasan tropis Asia, sehingga Tan merasa harga mahal tersebut adalah hal yang wajar.

Sudah sepatutnya masyarakat di kawasan tropis bersyukur karena akses terhadap buah-buahan unik seperti nangka sangat mudah sehingga nggak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikamtinya.

Beri Komentar