© Qraved.com / Paramytha.ratih
Bosen dengan coffee shop yang itu-itu aja? Hmm, gimana kalau kamu ke coffee shop di mana kamu nggak boleh bicara. Jadi kamu harus pake bahasa isyarat aja. Emang ada? Ada dong.
Namanya Koptul atau kopi tuli. Koptul memberikan nuansa berbeda dalam menikmati kopi. Gimana nggak, kapan lagi kamu bisa minum kopi sambil belajar bahasa isyarat dengan teman-teman tuli? Tentu ini akan jadi pengalaman baru bagi kamu.
Dan, kamu nggak akan menemukan wifi. Tujuannya adalah agar pengunjung bisa saling bercengkerama baik dengan teman dengar, maupun teman tuli tanpa harus terganggu dengan smartphone kamu. Bahkan, kamu juga bisa berkomunikasi dengan para barista yang rata-rata adalh penyandang tuli.
Jangan khawatir untuk kamu yang belum bisa bahasa isyarat. Kamu bisa belajar sedikit-sedikit dari petunjuk abjad Bahasa Isyarat yang tertera di kemasan Koptul ini. Keren, ya. Selain ngopi, kamu juga bisa belajar bahasa Isyarat.
© Diadona
Kopi Tuli ini berdiri sejak 12 Mei 2018. Dibentuk oleh Putri Sampaghita Trisnawinny Santoso, Mohammad Andhika Prakoso, dan Tri Erwinsyah Putra. Mereka bertiga adalah sama-sama penyandang tuli. Memperoleh pekerjaan yang layak ditengah kondisi mereka yang dianggap remeh oleh kebanyakan orang menjadi motivasi mereka bikin Kopi Tuli. Karena pada saat itu, sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan ditengah kondisi mereka yang seperti ini.
Akhirnya mereka bertiga sepakat untuk membuat kedai kopi. Awalnya sangat berat. Mereka harus memberikan pelatihan-pelatihan barista sampai menyosialisasikan bahasa isyarat ke sekolah-sekolah.
© Diadona
Setelah berjalannya waktu, kopi tuli ini bukan hanya ladang bisnis kedai kopi saja, namun telah menjadi tempat orang belajar bahasa isyarat. Dan semangat mereka adalah menjembatani komunikasi bahasa isyarat dan membangun kepercayaan teman-teman tuli.
© Diadona
Pengunjung tidak hanya dari penyandang tuna rungu atau tuli saja, melainkan dari teman-teman lain yang tidak berkebutuhan khusus juga banyak yang mampir di sini. Bahkan ada pula yang jadi bisa bahasa isyarat setelah nongkrong di kedai ini. Gimana nggak, pesennya pun kamu kudu pake bahasa isyarat lho. Tapi bermanfaat bukan?
© Diadona
Alamatnya sendiri berada di Jl. Krukut Raya No.10, Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan, saat ini mereka sudah membuka cabang di Kawasan Duren Tiga. Untuk menunya juga nggak kalah beragam mulai dari harga Rp 19.000 hingga Rp 21.000 aja.
Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi coffee shop unik ini? Atau kamu punya referensi spot nongki unik lainnya? Silahkan tulis di kolom komentar, ya. Dan, jangan lupa share ke temen-temen kamu.
Tak Peduli Dinyinyiri, Begini Kata Putri Isnari yang Dicap Toko Emas Berjalan Usai Menikah
Buntut dari Komentar Nyinyir Haters, Sarwendah Layangkan Somasi pada Lima Akun TikTok
7 Foto Selfie Ayu Ting Ting Pakai Hijab, Makin Cantik Aja nih?!
Tegar Tanpa Suami, Ini Foto Babymoon Kedua Tengku Dewi Putri Bareng Sang Anak
Buntut dari Komentar Nyinyir Haters, Sarwendah Layangkan Somasi pada Lima Akun TikTok
Thariq Halilintar Melamar Aaliyah Massaid, Berlutut di Bukit Penuh Bunga
Sambil Nangis, Ruben Onsu Buka Suara Usai Rumah Tangganya dengan Sarwendah Dikabarkan Retak
Bukan yang Pertama Kali, Tengku Dewi Sebut Andrew Andika Sudah Berani Selingkuh Sejak Awal Menikah