'Kaviar' Terlangka! Berasal dari Lemon Alih-Alih Telur Ikan, Gimana Rasanya?

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 27 Maret 2020 15:49

'Kaviar' kali ini sangat langka, bahkan dari kaviar yang biasa.

Di sebuah pertanian di Eus, Prancis, tempat matahari bersinar 320 hari dalam setahun, yang membuat tanaman jeruk akan tumbuh tengan baik, maka Etienne dan Perrine Schaller menanam lemon kaviar.

Buah spesial ini sebenarnya berasal dari Australia, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai finger lime, karena ukurannya yang hanya sepanjang jadi manusia. Tekstur dari lemon kaviar ini juga berbutir terlihat seperti kaviar, harga mahalnya juga sangat mirip.

1 dari 2 halaman

Lemon Kaviar © Diadona

Perrine menjual lemon mereka kepada koki-koki papan atas yang menyajikan hidangan di restoran mewah.

Lemon kaviar bisa dibandrol dengan harga antara 1-2 juta rupiah per setengah kilogramnya. Selain itu, faktor yang membuat lemon kaviar ini sangat mahal adalah, sekali jual ia tidak pernah dalam jumlah yang banyak, dan juga pohon lemon jenis ini tidak terlalu subur. Jadi sulit sebenarnya untuk berkebun lemon kaviar ini.

2 dari 2 halaman

Lemon Kaviar © Diadona

Terkait rasa, lemon kaviar punya rasa yang bervariatif, bergantung pada jenis dan tingkat kematangannya. Rasanya bisa sangat asam, sampai ada juga yang beraroma seperti serai, yang hanya bisa ditemui pada lemon kaviar ini.

Mungkin lemon kaviar ini bisa jadi jawaban bagi kamu yang sedang menerapkan hidup vegan ya. Selain bagai saudara kembar dengan kaviar telur ikan, ia juga akan pecah di dalam mulutmu saat kamu mengunyahnya, pasti akan jadi sebuah pengalaman makan yang luar biasa.