Jenis-Jenis Kerang yang Aman untuk Disantap, Kerap Ditemui di Berbagai Restoran Seafood

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 30 November 2020 13:20

Beberapa jenis kerang ini memiliki rasa sedap yang khas..

Kerang merupakan salah satu hewan laut yang banyak ditemui di Indonesia. Selain jumlahnya yang melimpah, ternyata kerang adalah salah satu hewan air yang lezat untuk dikonsumsi. Nggak heran jika Kerang adalah salah satu hewan air yang kerap kita temui di berbagai restoran seafood. Mulai dari warung pinggir jalan, hingga restoran bintang lima.

Nah, jenis kerang ini cukup banyak. Lalu, kerang jenis apa aja sih yang kerap kita temui di restoran seafood? Berikut ulasannya.

1 dari 9 halaman

Kerang Hijau

Kerang Hijau © shopee.co.id

Kerang Hijau adalah salah satu kerang yang biasa dikonsumsi sebagai sajian Seafood. Sesuai namanya, kerang hijau ini punya cangkang dengan corak warna hijau. Cangkangnya pun berbentuk panjang, pipih, serta halus tak bergaris.

Dagingnya berwarna putih kekuningan. Kerang hijau biasa diolah dengan bumbu kuning maupun bumbu saus padang.

2 dari 9 halaman

Kerang Bambu

Kerang Bambu © tokopedia.com

Kerang bambu ini berbentuk silinder, memanjang seperti bambu. Panjangnya sekitar se-ibu jari orang dewasa. Untuk dagignya berwarna putih seperti daging udang.

Untuk rasanya gurih dan manis. Kerang Bambu adalah salah satu kerang yang cukup langka. Meskipun begitu, Kerang Bambu banyak dijumpai di Jawa Timur dan juga Madura.

3 dari 9 halaman

Kerang Simping (Scallop)

Kerang Simping (Scallop) © pixabay.com/meineresterampe

Kerang Simping adalah salah satu kerang yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat. Kerang Simping juga banyak disebut dengan scallop Bentuknya pipih menyerupai kipas.

Daging Kerang simping padat dan kenyal. Bahkan, Kerang simping ini aman dimakan dalam keadaan mentah. Hal ini dikarenakan Kerang Simping tak punya bagian tubuh penyaring.

Kerang Simping punya cangkang berbentuk pipih berwarna putih kecokelatan di bagian luar dan putih di bagian dalam. Cangkang Kerang simping juga kerap dijadikan aneka kerajinan tangan.

4 dari 9 halaman

Kerang Darah

Kerang Darah © flickr.com/Stefan

Kerang Darah adalah kerang yang kerap kita temukan di berbagai restoran seafood. Kerang darah memiliki cangkang berwarna cokelat. Kerang ini dinamakan darah karena kerap mengeluarkan cairan yang berwarna merah seperti darah.

Kerang Darah memiliki rasa yang gurih. Kerang Darah sangat cocok dikonsumsi untuk penderita darah rendah.

5 dari 9 halaman

Kerang Bulu

Kerang Bulu © instagram.com/kualimedan

Kerang Bulu memang hampir mirip dengan kerang darah. Punya cangkang bergaris dengan bentuk cembung melebar. Bedanya, kerang bulu memiliki bulu-bulu hitam yang kecil.

Tapi tenang saja, meskipun kerang ini berbulu, namun tetap aman kok untuk dikonsumsi. Asalkan membersihkannya dengan bersih.

6 dari 9 halaman

Kerang Tiram

Kerang Tiram © pixabay.com/photo-graphe

Kerang Tiram adalah makanan kerang yang cukup populer. Kerang Tiram punya cangkang yang pipih dan berkapur namun keras seperti batu karang.

Kerang Tiram biasanya disajikan secara mentah karena rasanya yang segar. Kerang Tiram juga kerap dimasak menggunakan saus tiram.

7 dari 9 halaman

Kerang Kepah

Kerang Kepah © instagram.com/galoeh_cooking

Kerang kepah ini biasa ditemukan di sunga-sungai besar maupun hutan mangrove. Kerang Kepah memiliki cangkang menyerupai piring. Cembung di bagian tengah dan pipih di bagian pinggir serta berwarna putih.

8 dari 9 halaman

Kerang Macan

Kerang Macan © instagram.com/e_ndro

Kerang macan adalah kerang yang memiliki corak lorengn seperti macan. Kerang macan adalah makanan mewah karena lebih banyak disajikan untuk restoran-restoran mewah di Eropa.

Kerang ini berbentuk menyerupai keong atau bekicot. Kerang ini adalah salah satu komoditi ekspor di Indonesia.

9 dari 9 halaman

Kerang Kijing

Kerang Kijing © instagram.com/alifathiraqsa

Kerang kijing adalah salah satu kerang yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat. Kerang kijing punya banyak gizi yang bermanfaat untuk tubuh.

Kerang Kijing punya bentuk yang pipih memanjang dengan warna cokelat kehijauan. Dagingnya bertekstur keras dan cenderung alot. Namun tetap enak jika diolah dengan berbagai bumbu pelengkap.