Bukan Daging, tapi Ini Steak Semangka, Lezatnya Nggak Bakal Kalah deh!

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 3 April 2020 23:11
Bukan Daging, tapi Ini Steak Semangka, Lezatnya Nggak Bakal Kalah deh!
Kini sudah banyak alternatif daging sapi yang ramah lingkungan, dan ramah bagi para vegan. Kebanyakan terbuat dari tumbuhan.


Jika biasanya untuk membuat semacam duplikat daging dengan tekstur dan rasa yang mirip, para chef menggunakan bahan gandum atau kedelai, namun inovasi yang satu ini lain daripada yang lain. Karena yang digunakan adalah buah semangka.

Inovasi ini konon pertama kali dicetuskan oleh sebuah restoran di New York bernama Ducks Eater, di wilayah East Village. Mereka menciptakan Watermelon Steak. Penampakannya pasti akan membuatmu pangling karena sangat mirip dengan steak daging.

1 dari 3 halaman

Steak Semangka © Diadona

Namun begitu dipotong, warna merah khas buah semangka akan langsung terlihat, kalau diumpamakan daging, ini seperti tingkat kematangan daging yang rare.

Jika kamu penasaran dengan cara membuatnya, pertama semangka dikupas dan dimarinasi dalam air yang sudah diberi bumbu khusus selama 8 jam. Kemudian diasapi selama waktu kira-kira 8 jam juga. Terakhir, semangka asap tadi digoreng menggunakan teknik fired pan dengan bumbu juicy steak, rosemary, dan bawang putih hingga berwarna cokelat gelap khas steak daging.

2 dari 3 halaman

Steak Semangka © Diadona

Mengutip dari Foodbeast, steak semangka ini punya rasa yang gurih khas makanan yang telah dipanggang sekaligus rasa manis khas semangka.

Sepertinya kreasi ini memang sengaja dibuat Ducks Eatery bagi para vegan. Lewat Instagram resminya, pihak restoran steak itu mengatakan, " Instagram berpikir saat ini kami vegan, jadi ini dia salah satu menu juicy kami, smoked watermelon."

3 dari 3 halaman

Steak Semangka © Diadona

Walau terlihat menggiurkan, steak semangka ini sebenarnya mendapat respon yang pro dan kontra. Netizen yang menyukai hal unik mengapresiasi kreasi ini. Namun yang lainnya justru menganggap hal ini konyol, karena hanya digunakan untuk memuaskan selera para vegan saja. Kalau menurutmu bagaimana?

Beri Komentar