16 Makanan Khas Manado yang Paling Legendaris, Enak, dan Halal Dikonsumsi

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 18 Februari 2020 11:08
16 Makanan Khas Manado yang Paling Legendaris, Enak, dan Halal Dikonsumsi
Makanan khas Manado terkenal dengan cita rasanya yang menggugah selera.

Makanan khas Manado terkenal dengan cita rasa pedas dan bumbu khas yang menggoda selera. Sajian kuliner eksotis dari tanah nyiur melambai ini kebanyakan berbahan dasar yang diperoleh dari kekayaan hasil laut Manado. Jika anda berencana berlibur ke Manado, tidak ada salahnya untuk membaca ulasan berikut ini agar tidak kebingungan saat akan berburu sajian kuliner makanan khas Manado besok. Simak informasinya di bawah ini ya.

1 dari 4 halaman

Makanan Khas Manado Halal

Makanan khas Manado memang terkenal dengan keekstrimannya. Nmaun, bagi kamu yang tak dianjurkan untuk memakannya, ada banyak makanan khas Manado yang halal dan aman dikonsumsi kok. Lalu apa saja makanan khas Manado halal yang aman dikonsumsi?

Ayam Isi Buluh

      View this post on Instagram      

A post shared by Cia'Jo Manadonese Grill (@ciajogrill) on

 

 

Cita rasa yang istimewa dihadirkan oleh Manado kepada setiap orang yang “bertamu ke rumah” lewat kuliner bernama ayam isi buluh. Ayam isi buluh merupakan sajian kuliner asal Manado yang diolah dengan teknik khusus di dalam buluh. Jika kamu belum tahu, buluh adalah bambu yang digunakan sebagai media untuk mengolah makanan khas Manado ini. Daging ayam yang akan dihidangkan dipotong kecil-kecil untuk kemudian dibumbui dengan cabai rawit, cabai merah, serai, jahe, dan kunyit.

Untuk menghadirkan rasa segar pada ayam juga ditambahkan bahan lain seperti daun jeruk, daun kunyit, daun kemangi, dan daun bawang. Ayam dan bumbu ditumis bersama untuk kemudian dibungkus pakai daun pisang. Setelah dibungkus daun pisangnya langsung dimasukkan ke dalam buluh. Ayam isi buluh yang sudah siap bisa langsung dimakan bersama nasi putih atau nasi jahe, sayur pangi, dan dabu-dabu.

Ayam Tuturaga

      View this post on Instagram      

A post shared by KUMPULAN RESEP MASAK (@kumpulanresepmasak) on

 

 

Ayam memang bisa diolah menjadi beragam bentuk sajian lezat. Di Manado, selain ada ayam isi buluh yang tersohor juga terdapat sajian berbahan dasar ayam lain. Nama makanan tersebut adalah ayam tuturaga. Ayam tuturaga adalah makanan khas Manado yang menyajikan ayam bersama kuah santan. Dari tampilannya ayam tuturaga mirip dengan opor ayam tapi warna ayam tuturaga merah, bukan kuning pucat seperti pada opor.

Kuah santan pada ayam tuturaga dicampur dengan perasan jeruk nipis dan cabai merah sehingga menghadirkan rasa pedas asam menyegarkan. Selain itu juga terdapat bumbu lain semisal bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, garam, gula, dan perasan jeruk nipis. Ayam tuturaga paling enak jika dimakan bersama nasi hangat. Tidak perlu sambal dalam menyantap ayam tuturaga karena rasanya sudah cukup untuk membuat lidah menari-nari liar.

Ayam Woku Belanga

      View this post on Instagram      

A post shared by Maylany Kho (@maylanykho) on

 

 

Makanan khas Manado berikutnya yang juga terbuat dari bahan dasar berupa ayam adalah ayam woku belanga. Ayam woku belanga berbeda dengan ayam tuturaga. Jika ayam tuturaga disajikan dengan kuah santan, ayam woku belanga tidak menggunakan santan dalam proses pembuatannya. Untuk kamu yang belum tahu, woku pada makanan ini merujuk pada bumbu masakan a la Manado yang mempunyai cita rasa tinggi.

Bumbu woku sendiri terdiri dari cukup banyak bahan seperti cabai merah, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, kunyit, daun jeruk, daun kunyit, daun kemangi, daun pkamun, daun bawang, tomat, dan air perasan jeruk nipis. Meskipun bumbu yang digunakan banyak, ayam woku belanga tidak memerlukan waktu masak yang lama. Ayam woku belanga mempunyai dua versi, bisa dibuat berkuah kental ataupun dibuat encer.

Ayam Rica Rica

      View this post on Instagram      

A post shared by Lilik Indrayani (@lilik_indrayani_81) on

 

 

Dari sejumlah makanan khas Manado yang ada, mungkin yang paling dikenal masyarakat Indonesia adalah ayam rica-rica. Di berbagai daerah bisa dengan mudah didapati restoran atau warung makan yang menyajikan menu khas Madura ini. Ayam rica-rica adalah hidangan berat dari ayam yang dibumbui dengan cabai yang menghasilkan cita rasa pedas yang menyengat.

Dalam bahasa Manado “rica” sendiri berarti pedas atau cabai, jadi untuk kamu penyuka makanan pedas boleh mengetes nyali dengan menyantap seporsi ayam rica-rica bersama nasi hangat. Biasanya ayam rica-rica juga dimakan bersama perasan air jerk nipis sehingga rasa pedasnya berpadu dengan asam jeruk. Ayam yang dibumbu rica pada makanan ini mempunyai tekstur yang empuk dan bumbunya menyerap hingga ke dalam serat daging.

Brenebon

      View this post on Instagram      

A post shared by Xander's Kitchen (@xanderskitchen) on

 

 

Di Manado ada dua bentuk brenebon, pertama adalah es brenebon dan kedua adalah sup brenebon. Yang kita bahas pada poin ini adalah sup brenebon. Sup brenebon merupakan kuliner pengaruh Negeri Kincir Angin [julukan untuk negara Belkamu] yang dimodifikasi dengan rempah-rempah khas Indonesia. Sup brenebon menjadi makanan khas Manado yang digemari banyak orang, terutama masyarakat Manado.

Sup brenebon sendiri terdiri dari dua macam, ada sup brenebon kacang merah dan sup brenebon daging babi, keduanya sama-sama enak. Namun bicara perbedaannya, sup brenebon kacang merah mempunyai rasa manis sedangkan sup brenebon daging babi rasanya gurih. Adapun membahas tentang bumbu yang digunakan pada hidangan berkuah ini antara lain bawang putih, merica, cengkeh, dan pala. Biasanya sup brenebon dimakan sebagai hidangan penutup oleh orang Manado.

Cakalang Fufu

      View this post on Instagram      

A post shared by Ade Putri Paramadita ???? (@misshotrodqueen) on

 

 

Ikan cakalang banyak ditemukan di perairan Manado. Tak heran jika banyak makanan khas Manado yang menggunakan ikan cakalang sebagai sajian utamanya. Salah satu olahan ikan cakalang yang terkenal di Tanah Minahasa adalah cakalang fufu. Makanan satu ini sangat cocok untuk mereka yang mengaku suka dengan makanan pedas.

Cakalang fufu terbuat dari ikan cakalang yang dibelah dua lalu dilumuri bumbu untuk kemudian diasap. Biasanya makanan ini dibeli sebagai oleh-oleh para wisatawan untuk saudara, kerabat, dan tetangga di rumah. Dikarenakan melewati proses pengasapan, cakalang fufu bisa bertahan dalam suhu ruang selama satu bulan. Makanan khas Manado daerah pesisir ini biasa dijual dengan harga antara 35.000 hingga 65.000 rupiah.

Ikan Bakar Sambal

      View this post on Instagram      

A post shared by Naily Hashim (@nailyhashim) on

 

 

Beralih ke makanan khas Manado berbahan dasar ikan, jika sebelumnya ada cakalang fufu, sekarang ada ikan bakar sambal dabu-dabu lilang. Mungkin lidah penduduk Indonesia sudah akrab dengan ikan bakar, tapi bagaimana dengan sambal dabu-dabu lilang? Hanya di Manado bisa ditemukan ikan bakar dengan tambahan sambal yang rasanya bisa meninggalkan rindu berkepanjangan.

Dabu-dabu di Manado merujuk pada sambal khas sedangkan lilang berarti dipotong-potong. Jadi dabu-dabu lilang berarti sambal yang dipotong-potong. Dabu-dabu lilang sebetulnya tidak hanya cocok disantap bersama ikan, tetapi juga daging sayur, sup kacang merah, atau bubur Manado. Tapi dari sekian banyak menu utama, dabu-dabu lilang paling nikmat jika dijadikan cocolan sambal ikan bakar.

Ikan Kuah Asam

      View this post on Instagram      

A post shared by Susi Agung (@susie.agung) on

 

 

Masih membahas tentang sajian kuliner berbahan utama ikan yang kali ini dialamatkan pada ikan kuah asam. Apa itu ikan kuah asam? Dilihat dari namanya, mungkin kamu sudah bisa mengetahui bagaimana tampilan dan rasa dari makanan khas Manado ini. Ikan kuah asam adalah hidangan berat berupa ikan yang diberi bumbu bercita rasa segar yang berpadu dengan rasa asam.

Selain asam, ikan kuah asam juga mempunyai cita rasa pedas agar tidak menghilangkan ciri khas kuliner kota Manado. Adapun tingkat kepedasan yang dimiliki bisa diatur sesuai selera, tergantung pembuatnya. Namun apabila kamu mencoba ikan kuah asam di restoran-restoran Manado biasanya ikan diberi bumbu yang sangat pedas.

2 dari 4 halaman

Makanan Khas Manado Tikus

      View this post on Instagram      

A post shared by Margo (@margophung) on

 

 

Indonesia menyimpan berbagai kuliner unik di setiap daerah. Tapi jenis kuliner yang satu ini mungkin bisa membuat kamu terkejut atau merasa jijik. Di Sulawesi Utara, tepatnya di Manado tikus bisa menjadi santapan lezat. Bagaimana bisa?

Jika kamu mengunjungi beberapa pasar di Manado, kamu akan menemukan makanan khas Manado tikus panggang dengan mudah. Tapi tikus yang dikonsumsi masyarakat Manado bukan lah tikus sembarangan. Tikus yang biasa disantap adalah jenis tikus hutan berekor putih.

Warga Manado hanya mau membeli tikus yang ekornya masih utuh dan warnanya putih. Agar pembeli percaya bahwa tikus itu bukan lah tikus rumahan atau tikus got. Sebab tikus ini hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan.

Sebelum dimasak, tikus dibersihkan terlebih dulu dengan cara dibakar dan sebagian isi perutnya dikeluarkan. Maka dari itu tikus yang dijual warnanya terlihat kehitaman akibat dibakar.

Agar rasanya lebih sedap, biasanya masyarakat mengonsumsi makanan khas Manado dengan cara disate, disajikan dengan bumbu dan kuah santan kental sama seperti mengolah daging ayam.

Bagaimana guys, tertarik mengonsumsi daging tikus?

3 dari 4 halaman

Makanan Ringan Khas Manado

Ada begitu banyak jenis makanan khas Manado yang bisa kamu coba saat kamu berkunjung kesana. Slah satunbya adalah jenis makanan ringannya. Rasanya legit, gurih dan nikmat. Cocok dijadikan sebagai camilan saat menikmati waktu santai. Penasaran? Yuk simak rekomendasi makanan ringan khas Manado berikut ini.

Lalampa

      View this post on Instagram      

A post shared by Galery Resep Masakan Rumahan (@numpangsaveresep.id) on

 

 

Di Jawa ada makanan berbahan dasar beras ketan yang begitu terkenal bernama lemper. Kalau di Manado, kamu bisa menemukan makanan sejenis lemper yang bernama lalampa. Sekilas nama makanan khas Manado ini kedengaran mirip dengan lemper. Bedanya, jika lemper biasa dibuat dengan isian abon, orang Manado mengisi lalampa dengan ikan cakalang. Untuk pembungkus lalampa juga sama dengan lemper, yakni menggunakan daun pisang.

Pengolahan lalampa berbeda dengan lemper. Jika lemper setelah beras ketan berisikan abon dibungkus daun pisang untuk kemudian dikukus, kalau lalampa setelah dibungkus daun pisang langsung dibakar. Sebelum dibakar, lalampa terlebih dahulu dioles dengan minyak sayur dengan tujuan agar menghasilkan aroma yang lebih kuat dan meresap hingga ke dalam. Lalampa biasa dijadikan panganan untuk mengisi waktu kosong. Biasanya lalampa dimakan sebagai teman nyeruput teh manis atau kopi.

Klappertaart

      View this post on Instagram      

A post shared by Hilmi Fitriani (@hilmi_fitriani87) on

 

 

Kue khas Manado satu ini terdengar seperti bukan berasal dari Indonesia, bukan? Memang, klappertaart adalah kue yang kehadirannya dipengaruhi oleh masa kependudukan Belkamu di Manado zaman dulu. Klappertarrt dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, susu, kelapa, mentega, dan telur. Ada beberapa cara memasak klappertaart, bisa dengan dipanggang dan tidak dipanggang.

Klappertaart yang dipanggang akan menghasilkan tekstur kue yang padat sehingga bisa dipotong-potong sedangkan yang tidak dibakar akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut sehingga tidak bisa dipotong dan ketika dimakan akan langsung meleleh ke mulut. Bahkan makanan khas Manado saat ini telah menjadi ikon kuliner kota Manado yang bahkan sudah masuk ke dalam Makanan Khas Nusantara bersama dengan 30 jenis makanan dari daerah-daerah lain.

Panada

      View this post on Instagram      

A post shared by Susi Agung (@susie.agung) on

 

 

Selain klappertaart, Manado juga masih mempunyai kue khas lain bernama panada. Dilihat dari bentuknya, sekilas panada mirip dengan kue pastel, terutama pada bagian pinggirannya yang seakan bergerigi. Tapi jika dipegang, panada mempunyai perbedaan dari pastel yang terletak pada bagian kulit dan isian. Kalau pastel mempunyai kulit yang terbuat dari bahan pastry, kulit panada dibuat dari bahan yang mirip dengan roti sehingga tampilannya lebih halus.

Untuk isiannya panada tidak menggunakan sayuran seperti halnya pastel melainkan dengan ikan cakalang. Jika ada masyarakat Manado yang tinggal di luar Manado dan ingin membuat panada, biasanya kalau tidak ada ikan cakalang maka bisa diganti dengan ikan jenis lainnya. Dikutip dari berbagai sumber, makanan khas Manado adalah panganan yang berasal dari Belkamu, tapi ada juga yang menganggap kue ini berasal dari Portugis atau Spanyol.

Binyolos

      View this post on Instagram      

A post shared by Dapur Batman????Jakarta Indonesia (@dapurbatman) on

 

 

Makanan khas Manado memang mempunyai beragam jenis kudapan yang unik dan enak sehingga bisa dimakan oleh siapa dan kapan saja. Salah satu kudapan khas Manado yang terkenal hingga se-Sulawesi Utara bernama binyolos. Binyolos adalah kudapan yang biasa dimakan saat mentari menyapa bumi pertiwi. Kudapan ini mengandung karbohidrat yang bersumber dari bahan utamanya berupa ubi. Untuk rasanya, binyolos mempunyai cita rasa yang manis wajar.

Untuk membuat binyolos selain diperlukan ubi juga menggunakan tepung terigu dan mentega. Adapun bahan lain yang nanti diolah bersama hingga menjadi binyolos ada telur, vanili, dan gula pasir. Campuran bahan yang sudah diolah hingga berbentuk adonan kemudian dibentuk menjadi bulat yang pada bagian dalamnya diberi isian gula merah. Kue binyolos sebenarnya tak hanya enak dimakan di pagi hari, tetapi di sore hari juga tak kalah sensasi yang diberikan saat ngemil kue khas Manado ini.

4 dari 4 halaman

Resep Makanan Khas Manado

Dalam pengolahannya, makanan khas Manado menggunakan bumbu legendaris khas Manado. Jika kamu ingin membuat salah satu makanan khas Manado, kamu bisa mencobanya di rumah dengan mengikuti beberapa resep makanan khas Manado berikut ini.

Makanan Khas Manado Pampis Tongkol

      View this post on Instagram      

A post shared by UNI CHECHE - since 2018 (@cheche_kitchen) on

 

 

Makanan khas Manado satu ini banyak disukai pecinta kuliner karena cita rasa cuminya yang kental dengan bumbu yang khas bahkan terasa hingga bagian dalam daging cuminya. Berikut cara membuatnya.

Bahan-bahan:

- 1 ekor ikan tongkol
- air jeruk nipis
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun kunyit, iris halus
- 1 lembar daun pkamun, ikat simpul
- 1 rantang daun kemangi petik
- 2 batang daun bawang, iris
- garam dan gula pasir secukupnya

Bumbu halus:

- 20 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 20 buah cabai merah keriting
- 25 buah cabai rawit merah
- seruas kunyit
- seruas jahe

Cara memasak:

- Bersihkan ikan tongkol, beri garam dan air jeruk nipis. Diamkan sebentar, kukus sampai matang. Suwir-suwir dagingnya. Sisihkan
- Tumis bumbu halus bersama bumbu faun kecuali kemangi sampai harum. Beri garam dan gula secukupnya
- Masukkan ikan tongkol suwir, aduk rata sampai bumbu meresap
- Sebelum diangkat masukkan kemangi. Aduk sebentar. Sajikan.

Makanan Khas Manado Tonggiri Woku

      View this post on Instagram      

A post shared by Susi ataya sabiq el fathin (@tteokpokki_11) on

 

 

Seperti namanya, makanan khas Manado satu ini menggunakan ikan tonggiri sebagai bahan dasarnya. Mungkin makanan khas Manado satu ini mirip dengan gulai ikan yang ada di Padang. Namun, perbedaanya adalah tonggiri woku ini disajikan dengan cita rasa yang lebih pedas. Mau coba membuatnya? ikuti langkah-langkahnya berikut ini ya.

Bahan-bahan:

- 7 potong ikan tenggiri
- 1 sdm air jeruk nipis
- 6 lembar daun jeruk
- 1 lembar daun pkamun, simpul
- 1 tomat potong-potong
- 1 lembar daun kunyit muda, iris halus
- 3 batang daun bawang iris kasar
- 1 batang serai memarkan
- 10 butir cabai rawit merah utuh
- 3 genggam kemangi
- garam
- gula
- air secukupnya

Bumbu halus:

- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 cabai merah kriting
- 10 cabai rawit merah
- 1 seruas jempol jahe
- 1 ruas kunyit

Cara memasak:

- Bersikah ikan, balur jeruk nipis, garam. Goreng sebentar saja
- Tumis bumbu halus, serai, daun jeruk, kunyit, bawang, pkamun, dan cabai rawit utuh hingga harum
- Masukkan ikan, aduk rata, tambah tomat, garam, gula, dan air
- Masak sampai bumbu meresap, cicipi rasa. Sesaat sebelum diangkat beri kemangi.
- Aduk sebentar saja, kemudian angkat dan sajikan.

Makanan khas Manado Ayam Woku

      View this post on Instagram      

A post shared by Resep Masakan Rumahan (@resepmasakanrumah__) on

 

 

Selain menggunakan bahan dasar makanan laut, makanan khas Manado juga menggunakan ayam sebgaai pilihan bahan Makanan khasnya. Tak kalah dengan tonggiri woku, ayam woku pun punya cita rasa yang menggiurkan untuk dicoba.

Bahan-bahan:

- 1,5 kg ayam negeri
- 1 1/2 sachet kaldu ayam
- 3 ikat daun kemangi
- 1 lembar daun kunyit
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- irisan daun bawang
- 1 lembar daun pkamun
- 4-5 jeruk nipis
- 1-2 buah tomat/diganti cuka secukupnya
- minyak goreng untuk tumis
- air 3-4 cup
- 4-5 rawit utuh

Bumbu halus:

- 6 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4-5 batang cabai merah besar
- 5-6 batang cabai merah keriting
- 10-15 cabai rawit hijau/merah/oranye
- 5-6 butir kemiri
- 1/2 batang jahe
- 1 batang kunyit
- garam dan gula pasir secukupnya

Cara membuat:

- Cuci bersih ayam, lalu balur dan rendam ayam dengan jeruk nipis dan garam
- Tumis bumbu halus sampai harum lalu masukkan daun kunyit, daun salam, daun bawang, daun jeruk, daun pkamun dan cabai rawit utuh hingga harum
- Masukkan ayam, aduk rata agar semua bumbunya larut
- Rebus sebentar, aduk sesekali biar rata semua. Masukkan garam, gula pasir, kaldu bubuk, rebus sampai air menyusut
- Jika sudah matang, masukkan daun kemangi dan aduk rata
- Masak sebentar dan sajikan.

Bagaimana? Adakah makanan khas Manado favoritmu dalam daftar di atas? Selamat mrnikmati

Beri Komentar