Waspada DBD! Ini Langkah-Langkah Ibu untuk Lindungi Si Kecil

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 22 April 2025 15:50
Waspada DBD! Ini Langkah-Langkah Ibu untuk Lindungi Si Kecil
Dengan langkah-langkah pencegahan yang konsisten, ibu bisa membantu melindungi si kecil dari bahaya DBD. Yuk, jaga keluarga tercinta mulai dari sekarang!

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya bagi anak-anak. Menurut Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis KSM/Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin – Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, anak-anak memiliki risiko tertinggi mengalami DBD berat, dengan tingkat kematian kelompok usia 5–14 tahun mencapai 40%.

 

1 dari 1 halaman

 

Melihat fakta ini, penting bagi orang tua untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini agar si kecil terlindungi dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, pembawa virus dengue.

Berikut beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan ibu untuk melindungi buah hati dari bahaya DBD:

1. Melakukan 3M Plus

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan rutin melakukan 3M Plus setiap minggu. Langkah ini meliputi:

  • Menguras bak mandi, ember, kolam, dan penampung air lainnya secara berkala.

  • Menutup rapat semua tempat yang berpotensi menjadi genangan air.

  • Mendaur ulang sampah botol, plastik, dan barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Selain itu, menjaga kebersihan rumah juga penting. Jangan menumpuk sampah di dalam rumah dan pastikan tempat sampah selalu tertutup dan dibersihkan secara rutin. Hindari juga menumpuk pakaian kotor yang digantung terlalu lama karena bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk.

Untuk lingkungan luar rumah, ibu bisa menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, serta menaburkan bubuk larvasida di tempat-tempat yang sulit dikuras.

2. Menghindari Gigitan Nyamuk

Melindungi anak dari gigitan nyamuk menjadi faktor penting dalam mencegah DBD. Menurut Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, anak-anak sebaiknya menggunakan kelambu saat tidur siang untuk menghindari gigitan nyamuk. Selain itu, penggunaan minyak telon juga sangat dianjurkan.

MY BABY, sebagai pelopor Minyak Telon Plus No. 1 di Indonesia yang dipercaya oleh 9 dari 10 ibu, menghadirkan MY BABY Minyak Telon Plus sebagai perlindungan tambahan. Produk ini sudah teruji efektif melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga hingga 8 jam, serta tersedia dalam varian Eucalyptus dan Lavender, termasuk dalam format lotion. MY BABY juga menyediakan varian Longer Protection yang memberikan perlindungan lebih lama, hingga 12 jam.

Menurut Winny Yunitawati, Deputy Managing Director Consumer Cosmetic & Health Care Tempo Scan Group, komitmen MY BABY adalah mendukung para ibu dalam melindungi anak-anak mereka dengan menghadirkan produk berkualitas yang telah tersertifikasi halal dan aman digunakan sehari-hari.

3. Meningkatkan Imunitas Anak

Sistem imun yang kuat dapat menjadi benteng utama melawan berbagai infeksi, termasuk virus dengue. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, memiliki waktu tidur yang cukup, serta mendapatkan vaksinasi yang diperlukan. Imunitas yang optimal membantu tubuh si kecil lebih tahan terhadap infeksi virus.

4. Memakai Pakaian Tertutup

Memakaikan pakaian berlengan panjang dan celana panjang kepada anak-anak, terutama saat mereka berada di luar ruangan atau di area yang banyak nyamuk, juga menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mencegah gigitan nyamuk.


Dengan langkah-langkah pencegahan yang konsisten, ibu bisa membantu melindungi si kecil dari bahaya DBD. Yuk, jaga keluarga tercinta mulai dari sekarang!

Beri Komentar