Di Sosmed sih Terlihat Menawan, Tapi Ternyata Selebgram Ini Tinggal di Apartemen Super Kotor

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 31 Desember 2019 14:04
Di Sosmed sih Terlihat Menawan, Tapi Ternyata Selebgram Ini Tinggal di Apartemen Super Kotor
Dengan satu juta pengikut, konten sosial media milik Lisa Li selalu menggambarkan kehidupan yang glamour. Tapi ternyata hal ini kontras banget dengan keadaan apartemennya yang kotor dan berantakan.

Apa sih yang kamu bayangkan dari kehidupan seorang influencer? Selain paras yang rupawan, oufit kece dan tempat berfoto yang selalu hits? Nah, untuk kali ini mungkin kamu sedikit terkejut.

Diberitakan oleh bbc (26/09), Lisa Li, seorang influencer dengan satu juta pengikut benar-benar bikin heboh jagad maya China saat video apartemennya beredar. Di video tersebut, terlihat apartemen yang dipenuhi dengan sampah, makanan berjamur, dan sebagian lantai yang tertutup kotoran anjing.

 

 

1 dari 2 halaman

Lisa Li © Diadona

Rekaman diambil oleh sang pemilik apartemen layaknya format tayangan 'room tour'. Dia kesal lantaran Lisa Li punya tunggakan utilitas dalam jumlah ribuan yuan. Lisa Li juga mengabaikan puluhan panggilan dari si pemilik apartemen, yang media sebut dengan nama Ms. Chen itu.

Chen mengatakan dia nggak punya pilihan lain selain menelpon polisi atas kerusakan harta bendanya, dan hutang-hutang yang belum dibayarkan. Sejak video tersebut beredar, Lisa Li disebut menjalani kehidupan ganda karena wanita yang selalu tampil cantik di dunia maya, nyatanya punya kehidupan yang memprihatinkan di dalam tempat tinggalnya.

2 dari 2 halaman

Lalu Bagaimana Reaksi Lisa Li?

Lisa Li © Diadona

Setelah videonya viral, Lisa langsung mendatangi si pemilik apartemen dan menyampaikan permohonan maaf. Katanya, " Insiden ini merupakan tanggung jawab penuh saya," . Kedunya direkam sedang berjabat tangan.

" Aku akan membersihannya sekarang. Aku akan membersihkannya semalaman," lanjutnya.

Kejadian ini tentu mengundangn reaksi dari netizen. Ada lebih dari 60 ribu komentar di laman sosial media miliknya yang rata-rata mengatai Lisa Li sebagai seorang yang palsu, dan mengunfollownya.

Kejadian ini sebenarnya bukan pertama kali terjaid dalam iklim bersosial media di Cina. Saat ini, masyarakat mereka lebih mendorong para influencer untuk lebih bertanggung jawab secara sosial. Mereka juga diminta untuk menjadi role model yang baik untuk pengikutnya.

Pada Juli lalu, seorang vlogger Cina menjadi objek bully setelah dia ketahuan menggunakan teknik tertentu selama penayangan life yang membuat wajah paruh bayanya terlihat seperti perempuan muda yang selam ini dia tampilkan.

Sedangkan beberapa tingkah buruk inmfluencer juga berakhir dengan hukuman penjara. Sebut saja Yang Kaili, vlogger dengan 10 juta pengikut, yang pada Oktober 2018 lalu ditahan selama lima hari karena menghina lagu kebangsaan.

Beri Komentar