© Shutterstock
ASI atau Air Susu Ibu sering disebut sebagai sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Di fase awal kelahiran, sebaiknya ibu menyusui bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Selain memberikan nutrisi untuk bayi, ASI juga bisa memperkuat kekebalan tubuh dan melindungi bayi dari infeksi. World Health Organization (WHO) bahkan juga menyarankan agar bayi mendapatkan ASI selama enam bulan pertama kehidupan mereka bersama dengan makanan pendamping hingga usia dua tahun atau lebih.
Lantas mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, di usia berapa sebaiknya bayi mulai diperkenalkan dengan susu sapi? Dan apa sih risiko kalau memberikan susu sapi terlalu dini?
ilustrasi bayi minum susu © freepik.com
Dilansir dari Boldsky, di banyak negara terdapat perbedaan usia untuk menentukan kapan bayi diperbolehkan minum susu sapi. Misalnya di Amerika Serikan dan Inggir.
Di kedua negara itu, susu sapi lebih baik nggak diberikan sebelum bayi berusia satu tahun. Sementara di Denmark dan Swedia, susu sapi harus diperkenalkan secara bertahap sejak bayi berusia 9 dan 10 bulan.
Namun, sebagian besar negara menyarankan agar orang tua memberikan susu sapi saat anak berusia 12 bulan. American Academy of Pediatrics mengungkapkan bahwa susu sapi nggak boleh diberikan sampai bayi berusia satu tahun.
Ilustrasi Bayi Minum Susu © pinterest.com/Alizna Panjawani
Bukan tanpa alasan susu sapi sebaiknya nggak diberikan selama tahun pertama kehidupan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa susu sapi asli punya kandungan kasein yang tinggi.
Jika bayi mengonsumsi susu dengan kasein tinggi, maka bayi akan mengalami kesulitan untuk mencerna. Selain itu, susu sapi juga mengandung vitamin C, vitamin E, seng, niasin dan asam linoleat dalam jumlah yang sangat rendah.
ilustrasi bayi minum susu © babycentre.co.uk
Menurut sebuah penelitian, memperkenalkan susu sapi pada bayi di usia enam bulan juga dapat meningkatkan risiko anemia defisiansi besi saat bayi berusia satu tahun. Kekurangan zat besi selama dua tahun pertama kehidupan dapat mempengaruhi perilaku dan perkembangan psikomotorik.
Selain itu, paparan susu sapi secara dini dapat meningkatkan risiko alergi. Studi lain menunjukkan bahwa memberikan susu sapi kepada bayi dapat menyebabkan pendarahan usus.
Setelah bayi berusia satu tahun, susu sapi baru bisa diberikan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan susu sapi kepada bayi.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
Tu Tontawan, Bintang How to Make Millions Before Grandma Dies yang Kini Jadi Dokter Gigi
8 Tips Mengatasi Sinak Anak yang Selalu Gelisah agar Mudah Tenang
Rini Sugianto, Animator Hollywood asal Lampung yang Tuntaskan Western States 161 Km
Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama di Indonesia sekaligus Asia
Aitana Bonmatí, Ratu Sepak Bola Putri dengan Hattrick Ballon d’Or
no na Pecah di Panggung HITC New York 2025, Live Vocal Jadi Sorotan
Influencer Sashfir Resmi Menikah, Momen Intim Bikin Publik Kaget dan Ikut Bahagia
Dateng BIFF 2025, Dian Sastro Pamer Foto Bareng Son Ye-jin dan Han So-hee
Jadi Rebutan Fotbar Aktor Indonesia, Ini Potret Lisa BLACKPINK di BIFF 2025