Tetap Bisa Tumbuh Sehat, Begini Cara Penanganan Bayi yang Lahir dari Ibu Positif COVID-19

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 11 April 2020 15:30
Tetap Bisa Tumbuh Sehat, Begini Cara Penanganan Bayi yang Lahir dari Ibu Positif COVID-19
Panduan agar bayi dan ibu bisa sama-sama tetap sehat.

Mewabahnya COVID-19 menambah kekhawatiran para ibu hamil, terleibih jika si ibu berstatus positif terjangkit penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.

Memang saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan terjadinya transmisi virus dari ibu ke janin, namun bayi yang lahir tetap berisiko tertular karena adanya kontak erat dengan pasies positif COVID-19.

"Kalau bayi sehat, ia sudah kontak erat dengan orang berisiko tinggi. Bayi harus swab tenggorokan di hari pertama dan 14 hari setelahnya," ujar dr Eugenia Permatami H, SpA seperti dikutip dari Fimela.com.

1 dari 2 halaman

Bayi yang lahir dari ibu positif COVID-19 juga harus diobservasi dengan ketat dengan penanganan berkala sebelum akhirnya bisa pulang. Namun, bayi akan diisolasi, dirawat, dan mendapat status Pasien dalam Pengawasan (PDP) jika menunjukkan gejala.

Sementara itu, untuk bayi yang lahir dari ibu dengan status PDP akan tetap masuk dalam kriteria kontak erat dengan risiko rendah. Bayi tidak harus menjalani swab namun tetap harus dirawat secara terpisah sampai hasil pemeriksaan dari ibunya menunjukkan hasil negatif.

Bayi yang lahir dari ibu berstatus Orang dalam Pengawasan (ODP) akan relatif lebih rendah risiko tertularnya. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan proses swab. Antara bayi dan ibu pun bisa dirawat bergabung dalam satu ruangan.

" Namun, ibu tetap harus memakai masker serta menjaga kebersihan sebelum dan setelah kontak dengan bayi," ujar dr Tami.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi ibu menyusui © Diadona

dr Tami juga menjelaskan bahwa bayi-bayi tersebut juga tetap bisa mendapatkan asupan ASI selayaknya bayi yang lahir dari ibu yang sehat. Namun, ia mengingatkan untuk memberi ASI dengan cara diperah karena tidak ada jaminan proses perlindungan pernapasan sampai hasil pemeriksaan sang ibu dinyatakan negatif.

Dukungan mental dari orang terdekat juga sangat diperlukan oleh para ibu melahirkan, di samping mendapatkan penanganan medis sesuasi standar operasional.

Tetap tenang untuk para ibu yang baru atau akan melahirkan di tengah wabah COVID-19 ini ya. Semoga baik bayi maupun ibu bisa selalu diberi kesehatan. Stay healthy moms!

Beri Komentar