© Unsplash.com/@belart84
Selama ini baby blues syndrome dialami oleh wanita yang terjadi akibat adanya perubahan hormon usai melahirkan.
Namun nyatanya tidak hanya wanita saja yang mengalami baby blues, para ayah pun juga banyak yang mengalami lho.
Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal Pediatric, bahwa seorang ayah juga dapat mengalami postpartum distress syndrome atau biasa dikenal dengan baby blues.
Dilansir Smart Parents, psikiater Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, Dr. Lim Boon leng, mengatakan bahwa ayah juga bisa terkena depresi setelah kelahiran bayinya. Sebuah penelitian di New Zealand juga menemukan bahwa ayah dengan kondisi kesehatan yang buruk berisiko lebih tinggi terkena baby blues.
Kondisi tersebut biasanya dialami ayah pada minggu-minggu awal kelahiran bayi. Namun, baby blues yang terjadi pada ayah berbeda dengan baby blues yang terjadi akibat perubahan hormon pada wanita.
Tapi kamu tidak perlu cemas, karena eperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perasaan semacam itu cukup sering dialami ayah yang baru memiliki anak, terlebih lagi jika anak pertama.
Baby blues syndrome pada ayah tidak disebabkan oleh faktor hormonal layaknya pada wanita, melainkan oleh beberapa hal berikut ini:
Menyandang status baru sebagai ayah terkadang terasa menakutkan bagi sebagian pria. Terlebih karena dibebani dengan tanggung jawab yang besar sebagai seorang ayah.
Saat sudah memiliki anak, kehidupan seorang pria sudah tidak sebebas sebelumnya, karena semakin banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Hal ini mungkin membuat pasanganmu kaget dan bahkan bisa menyebabkan depresi.
Baby blues pada pria juga bisa disebabkan oleh urusan finansial. Depresi yang di alami mungkin dikarenakan pasanganmu perlu mengatur pengeluaran sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bayi, seperti susu, popok, biaya medis, serta merencanakan pembiayaan pendidikan anak nantinya.
Ditambah kalau kamu harus berhenti bekerja karena harus merawat Si Kecil.
Pasca melahirkan, kamu akan lebih mencurahkan perhatian kepada si Kecil. Sehingga kondisi fisik usai melahirkan juga bisa membuatnya malas untuk menjalin kemesraan di ranjang.
Hal tersebut mungkin membuat pasanganmu merasa diabaikan dan stres.
Untuk itu cobalah mengatasinya dengan bicara dari hati ke hati, dengarkan pasanganmu dengan penuh empati untuk sebisa mungkin, serta tempatkan dirimu dalam posisinya agar kamu dapat memahami pasangan dengan baik.
Kalau hal ini terjadi dalam waktu yang lama dan kamu tidak dapat menyelesaikannya sendiri, sangat disarankan untuk menghubungi dokter, psikolog atau terapis.
Kemungkinan ayah akan mendapatkan obat-obatan antidepresan atau disarankan mengikuti konseling.
Nah sekarang kamu udah tau kan, kalau sosok ayah juga bisa alami baby blues? Dengan adanya artikel tersebut kamu dan pasangan menjadi lebih bahagia dan kamu juga bisa lebih peka terhadap lingkunganmu.