© Balancingthebusy.com
Karantina adalah salah satu langkah pencegahan yang dilakukan oleh mereka yang baru bepergian dari wilayah rawan virus corona. Selama dua minggu, mereka diwajibkan istirahat total dan terpisah dari anggota keluarga lain untuk meminimalisir kontak dan melihat apakah muncul tanda-tanda COVID-19.
Salah satu kisah karantina yang sangat manis dibagikan lewat video oleh pengguna Twitter @miabongo.
Mia menceritakan bahwa dirinya baru saja pulang dari Italia. Seperti kita tahu bersama, Italia adalah negara dengan jumlah penderita COVID-19 tertinggi ke dua di dunia. Oleh karenanya, Mia perlu melakukan karantina diri saat tiba di rumahnya di Amerika Serikat.
Kalau di Cina pernah ada kisah seorang pelajar yang mengarantina dirinya sendiri sampai terpisah total dari keluarganya, Mia mendapatkan perlakuan yang sedikit berbeda.
Sang ayah nggak serta merta meninggalkan Mia yang sedang mengarantina diri di dalam kamar. Meski begitu, dia juga nggak berada terlalu dekat. Terus gimana dong?
Jadi, Mia dan ayahnya tetap melakukan rutinitas makan bersama layaknya hari biasa. Yang membedakan hanya Mia makan dari dalam kamarnya dan Ayahnya makan di lorong seberang kamar. Pintu kamar sengaja dibuka agar mereka tetap terasa berada di satu ruangan.
Karantina ditemani ayah © twitter.com/miabongo
Sang ibu pun turut hadir untuk bergabung dengan keluarganya dalam menemani Mia.
Karantina ditemani kedua orang tua © twitter.com/miabongo
Karantina ditemani kedua orang tua © twitter.com/miabongo
Mia dan Ayahnya rutin melakukan hal tersebut sampai masa karantinanya berakhir.
Karantina ditemani kedua orang tua © twitter.com/miabongo
Dilansir dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dukungan orang tua terhadap anak yang sedang dalam masa karantina memang sangatlah penting.
Hal ini disebabkan karena virus corona berkembang salah satunya dipengaruhi oleh faktor stabilitas moral. Sementara itu, dalam masa karantina gerakan anak menjadi sangat terbatas sehingga rawan muncul stres tingkat tinggi.
Melakukan interaksi seperti biasa dengan tetap menjaga jarak aman seperti yang dilakukan oleh Mia dan kedua orang tuanya adalah salah satu pilihan terbaik. Jadi, untuk kalian yang sedang berada di masa karantina dari keluarga, mungkin cara itu bisa dicoba.
Tetap sehat semuanya!

Marsinah, Aktivis Buruh Perempuan dari Nganjuk yang Kini Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026