Tata Cara Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Bacaan yang Benar

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 26 Desember 2019 15:56
Tata Cara Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Bacaan yang Benar
Bagaimana cara melakukan sholat subuh, baik sendiri maupun berjamaah?

Tata cara sholat subuh seharusnya sudah sama-sama diketahui oleh umat Islam, terlebih karena sholat subuh termasuk dalam bagian sholat wajib 5 waktu. Seharusnya tata cara sholat subuh sudah cukup familiar bagi umat Islam.

Sholat subuh adalah sholat wajib pertama dari rangkaian sholat wajib 5 waktu. Sholat subuh dilaksanakan di pagi hari sekali, sebelum matahari muncul.

Berikut ini adalah tata cara sholat subuh beserta bacaannya yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya

Tata cara sholat subuh sama saja dengan sholat wajib lainnya, yang membedakan hanya jumlah rakaat, niat yang dibaca, serta tambahan pembacaan doa qunut. Terkhusus untuk doa qunut, terdapat perbedaan pendapat, beberapa membaca beberapa lainnya mengerjakan sholat subuh tanpa doa qunut.

Berikut ini adalah tata cara sholat subuh sesuai urutan:

  1. Niat sholat subuh
  2. Takbiratul ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “ Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri
  3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah sunnah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca salah satu surat dari Al-Quran
  6. Melakukan gerakan ruku' dengan tuma'ninah
  7. Melakukan gerakan i'tidal dengan tuma'ninah
  8. Melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah
  9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
  10. Sujud lagi sambil membaca bacaannya
  11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama hanya saja ada tambahan doa saat kamu melakukan i’tidal
  12. Di rakaat kedua, saat i’tidal kamu dianjurkan untuk membaca doa qunut
  13. Setelah selesai membaca doa qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allaahu Akbar) tanpa mengangkat kedua tangan
  14. Sujud
  15. Salam

Setelah salam artinya kamu telah selesai menunaikan semua tata cara sholat subuh.

2 dari 5 halaman

Tata cara sholat subuh bisa berbeda tergantung paham yang diyakini. Disebutkan di atas bahwa terdapat perbedaan paham tentang pembacaan doa qunut saat sholat subuh. Untuk umat Islam yang meyakini pembacaan doa qunut, keberadaannya menjadi pembeda pada tata cara sholat subuh dibanding sholat wajib lain.

Namun membaca doa qunut atau tidak sebenarnya tidak terlalu penting untuk diperdebatkan karena doa qunut dalam tata cara sholat subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika dilakukan mereka yang membaca akan mendapat pahala, tidak pun tidak apa-apa.

Doa qunut dibaca saat sedang berdiri dalam gerakan i'tidal di rakaat kedua. Untuk umat Islam yang meyakini tata cara sholat subuh dengan bacaan doa qunut, bacaanya adalah sebagai berikut:

" Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya:

“ Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Subuh Berjamaah

Terdapat dua niat dalam tata cara sholat subuh berjamaah, yakni niat sebagai makmum dan niat sebagai imam.

- Niat sholat subuh sebagai makmum

" Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

" Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala."

- Niat sholat subuh sebagai imam

" Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

" Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala."

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Subuh Sendiri

Sementara untuk tata cara sholat subuh sendiri, bacaan niatnya adalah sebagai berikut:

" Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

" Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

5 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Subuh yang Benar

Semua sholat wajib 5 waktu penting untuk dikerjakan, termasuk sholat subuh. Umat Islam wajib melaksanakannya sesuai tata cara sholat subuh yang telah diatur.

Beberapa keutamaan yang kita bisa dapat saat melaksanakan sholat subuh sesuai tata cara sholat subuh adalah sebagai berikut:

- Tidak Akan Masuk Neraka
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: " Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya." (HR. Muslim)

Dari hadist ini disebutkan bahwa memelihara shalat Subuh dan Ashar dapat menyelamatkan kita dari neraka atas izin Allah SWT.

- Pembeda Orang Mukmin dengan Munafik
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: " Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat 'Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR. Ahmad).

- Setara dengan Sholat Semalam Suntuk
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: " Barang siapa yang melaksanakan shalat 'Isya secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa mengerjakan shalat subuh secara berjamaah maka Ia seperti shalat malam satu malam penuh." (HR. Muslim).

Demikian pembahasan kami tentang tata cara sholat subuh. Semoga bisa bermanfaat dan bisa kita amalkan bersama-sama.

Beri Komentar