Tata Cara Shalat Witir 3 dan 1 Rakaat setelah Tarawih dan sebelum Tidur

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 9 Januari 2020 16:38
Tata Cara Shalat Witir 3 dan 1 Rakaat setelah Tarawih dan sebelum Tidur
Ketahui bagaimana tata cara shalat witir, sebab shalat sunnah ini sangat dianjurkan

Shalat witir merupakan shalat yang dikerjakan sebagai penutup ibadah shalat sunnah di hari itu. Tata cara shalat witir pun rakaatnya beragam. Ada yang satu dan tiga rakaat. Intinya, cara shalat witir adalah rakaatnya yang ganjil.

Biasanya, umat muslim melakukan tata cara shalat witir pada bulan ramadhan, yaitu setelah shalat tarawih. Namun, shalat witir juga bisa dilakukan setelah melakukan shalat malam seperti halnya tahajud. Intinya, shalat witir bertujuan untuk mengganjilkan jumlah rakaat shalat yang dikerjakan.

Jadi, bagaimana melakukan tata cara shalat witir? Yuk, simak artikel berikut!

 

1 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakat

Lazimnya, tata cara shalat witir dilakukan dengan jumlah 3 rakaat. Caranya pun sebenarnya sama dengan salat sunnah lainnya, hanya berbeda jumlah rakaat dan waktu pengerjaannya saja. Kira-kira gimana cara melaksanakan tata cara shalat witir 3 rakaat? Gulir ke bawah, ya!

1. Niat

Adapun niat tata cara shalat witir 3 rakaat adalah:

" Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa."

Artinya:
" Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa" .

2. Takbiratul Ihram dan membaca do'a iftitah
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca surah pendek Al-Quran (disunnahkan membaca surah al-A'la pada rakaat pertama dan Al-Kafirun di rakaat kedua. Di rakaat ketiga, membaca 3 surat yaitu al-Ikhlas, surah al-Falaq, dan surat an-Nas
5. Ruku' dan membaca doa ruku'
6. I'tidal dan membaca surah i'tidal
7. Sujud dan membaca doa sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca doa sujud
10. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
11. Salam
12. Tertib dan tuma'nina (tenang dalam shalat)

2 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir

Tata cara shalat witir bisanya dilakukan setelah melakukan shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan shalat yang khusus dikerjakan pada bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan mulai dari setelah Isya sampa itiba waktu wajar, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tata cara shalat witir.

Hukum melaksanakan shalat tarawih adalah sunnah muakad, artinya sangat dianjurkan. Bisa dilakukan sendiri di rumah, atau berjama'ah di masjid atau mushola. Sistem jumlah pengejaraan shalat tarawih pun sama dengan tata cara shalat witir alias beragam. Ada yang 8 rakaat, boleh juga 20 rakaat.

Namun, bagaimana melaksanakan shalat tarawih tersebut? Shalat taraweh dilakukan dengan 2 rakaat satu salam setiap shalatnya, seperti pelaksanaan shalat sunnah lainnya.

1. Niat

USHALLI SUNNATAT TARAAWIIHI RAK’ATAINI (MA’MUMAN/IMAAMAN) LILLAHI TA’AALAA.

Artinya:
”Aku niat Salat Tarawih dua rakaat (menjadi makmum/ imam) karena Allah Ta’ala”

2. Takbiratul Ihram dan membaca do'a iftitah
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca surah pendek Al-Quran pada rakaat pertama dan kedua
5. Ruku' dan membaca doa ruku'
6. I'tidal dan membaca surah i'tidal
7. Sujud dan membaca doa sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca doa sujud
10. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
11. Salam
12. Tertib dan tuma'nina (tenang dalam shalat)

3 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat

Pengerjaan tata cara shalat witir satu rakaat nggak berbeda jauh dengan tata cara shalat witir 3 rakaat. Hanya saja, disunnahkan membaca doa qunut pada pertengahan bulan ramadhan yaitu tanggal 15. Jadi, tata cara witir 1 rakaat yaitu:

1. Niat

" Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa."

Artinya: 
" Saya niat shalat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa."

2. Takbiratul Ihram dan membaca do'a iftitah
3. Membaca Surah Al-Fatihah
4. Membaca 3 surah pendek Al-Quran yaitu al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas
5. Ruku' dan membaca doa ruku'
6. I'tidal dan membaca surah i'tidal
7. Sujud dan membaca doa sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca doa sujud
10. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
11. Salam
12. Tertib dan tuma'nina (tenang dalam shalat)

4 dari 4 halaman

Tata Cara Shalat Witir sebelum Tidur

Melakukan tata cara shalat witir sebelum tidur sangatlah dianjurkan. Pernyataan ini didukung dengan beberapa hadist yang menganjurkan melaksanakan tata cara shalat witir sebelum tidur.

Dari Jabir berkata, bahwa Nabi SAW. bersabda:

" Barangsiapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia me-lakukan shalat Witir pada awal malam. Dan barangsiapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia me-lakukan shalat Witir pada akhir malam, karena shalat di akhir malam itu disaksikan (oleh para Malaikat), dan hal itu adalah lebih utama." (HR. Muslim dalam Kitab Shalaatil Musaafiriin)

Hadist di atas menjelaskan bahwa jika nggak bisa bangun malam untuk melaksanakan shalat witir, makanya ada baiknya dilakukan pada awal malam yaitu sebelum pergi tidur.

Hadits lain, dari Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu berkata, bahwa ia pernah mendengar Nabi SAW. bersabda:

“ Orang yang tidak tidur sebelum melakukan shalat Witir, adalah orang yang teguh (iman-nya).” (HR. Ahmad dalam kitab Musnadnya)

Dari kedua hadist di atas, bisa disimpulkan bahwa tata cara shalat witir sangat dianjurkan untuk lakukan sebelum tidur. Di samping, juga dikhawatirkan jika tidak dilakukan, bisa lewat ketiduran sampai subuh tiba.


Nah, jadi begitulah pelaksanaan tata cara shalat witir. Kamu sering shalat witir? Tulis di kolom komentar, ya!

 

Beri Komentar