Sadar Nggak sih, Nada Suara Perempuan Ternyata Jauh Lebih Rendah Saat Hamil

Reporter : Novi Hardita Larasati
Sabtu, 7 Maret 2020 15:00
Sadar Nggak sih, Nada Suara Perempuan Ternyata Jauh Lebih Rendah Saat Hamil
Suara berubah saat hamil, emang apa sih penyebabnya?

Saat kehamilan, nggak hanya mengubah bentuk saja. Tapi, selama ini kamu sadar nggak, kalau suara ibu hamil juga akan ikut berubah saat hamil. Kalau kamu merasakan, pasti timbul pertanyaan yang selalu ada di benak kamu, apakah perubahan suara saat hamil itu normal? Berikut penjelasannya.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu Hamil © Diadona

Pada umumnya kehamilan memgubah fisiologis, metabolisme, dan anatomi pada tubuh wanita. Namun, ternyata tidak banyak yang tahu kalau kehamilan juga turut mempengaruhi suara.

Tapi karena ini merupakan perubahan yang jarang diketahui, kamu nggak perlu khawatir ya, moms. karena hal ini sebenarnya normal terjadi selama masa kehamilan.

Menurut studi yang dilakukan University of Sussex di Brighton, Inggris yang dipimpin oleh Dr. Kasia Pisanski, PhD, mengamati suara wanita selama 10 tahun (5 tahun sebelum dan 5 tahun setelah melahirkan), menemukan bahwa suara saat hamil dan setelah melahirkan akan berubah jadi semakin rendah dan monoton selama tahun pertama pasca-persalinan dibandingkan dengan selama kehamilan atau sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Peneliti percaya bahwa perubahan suara ini disebabkan oleh perubahan hormon. Hal ini juga di dukung dengan penelitian sebelumnya, yang menemukan bahwa nada suara wanita dapat meningkat di masa ovulasi setiap bulan dan menurun setelah menopause.

ilustrasi ibu hamil dalam pesawat © Diadona

Pada trimester ketiga dan menjelang proses persalinan, selain kapasitas udara di dada yang berkurang, suara ibu hamil juga biasanya akan semakin serak dan sulit untuk mencapai suara tinggi.

Hal ini bisa cukup mengganggu kalau kamu hobi bernyanyi atau bekerja sebagai penyanyi. Meski begitu, jangan memaksakan diri ya, moms. Ingat! saat hamil, pembuluh darah menjadi lebih rapuh, kalau pita suara dipaksa untuk menghasilkan nada tinggi, pembuluh darah di sekitarnya bisa robek, lho.

3 dari 3 halaman

ilustrasi ibu hamil © Diadona

Kalau kamu merasakan adanya perubahan suara yang signifikan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringkankan keluhan tersebut dan mencegahnya bertambah parah, yakni dengan mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 8-12 gelas air setiap hari dan membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh, dan kopi.

Selain itu, hindari asap rokok untuk mencegah pita suara menjadi bengak, kering dan mengalami peradangan.

Jadi, sauar berubah saat hamil bukanlah hal yang berbahaya. Sehingga kamu nggak perlu khawatir lagi, karena perubahan suara ini tidak bersifat permanen kok, moms. Tapi kalau perubahan suara saat hamul dirasakan sangat menggangu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan ya.

Beri Komentar