Mengenal Parenting Love Language, Cara Buat Hubungan Orangtua dan Anak Makin Dekat

Reporter : Arifina
Rabu, 23 Agustus 2023 20:07
Mengenal Parenting Love Language, Cara Buat Hubungan Orangtua dan Anak Makin Dekat
Nggak cuma hubungan dengan pasangan yang punya bahasa cinta, hubungan orangtua dan anak pun ada nih!

Love language atau bahasa cinta cukup populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam romansa percintaan, kita mengenal 5 love language untuk melihat hubungan rasa cinta antar manusia.

Kelima love language ini adalah, Physical Touch (Sentuhan Fisik), Words of Affirmation (Kata-Kata Pujian), Quality Time (Waktu yang Berkualitas), Act of service (Tindakan), dan Receiving Gifts (Penerimaan Hadiah).

1 dari 9 halaman

Parenting Love Language adalah © Diadona

Namun, bahasa cinta ini ternyata tidak hanya berkutat pada hubungan antar pasangan semata lho! Ada juga bahasa cinta yang menghubungan antara orangtua dan anak. Hal itu disebut parenting love language atau bahasa cinta orangtua.

Dilansir dari Huff Post, parenting love language adalah teori yang dikembangkan oleh Dr. Gary Chapman. Ia merupakan seorang konselor pernikahan dan penulis buku The Five Love Languages.

Dalam teori tersebut dinyatakan, setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda untuk merasa dicintai. Termasuk, dalam hubungan orangtua dan anak.

2 dari 9 halaman

Parenting love language ini salah satu cara mengetahui bahasa cinta di rumah antara orangtua dan anak. Dengan bahasa cinta ini, dapat membantumu melihat cara-cara anggota keluarga saat menunjukkan cintanya, terutama pada anak-anak.

Psikolog klinis dan penulis, Genevieve von Lob menyatakan, penggunaan bahasa cinta kepada anak dapat membantu orangtua dalam meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan anak.

 

3 dari 9 halaman

“ Anak-anak kita semua unik, ada baiknya meluangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai jenis perhatian yang paling mereka tanggapi. Karena ini dapat membantu kita sebagai orang tua untuk membentuk hubungan yang lebih dalam dengan mereka,” katanya.

Lantas, apa saja parenting love language itu? Simak ulasannya berikut!

 

4 dari 9 halaman

5 Parenting Love Language

Ilustrasi Ibu dan Anak © Diadona

Tak berbeda dengan love language, dalam parenting love language juga mengenal Physical Touch, Words of Affirmation, Quality Time, Act of service, dan Receiving Gifts.

Hanya saja penerapannya dan manfaat dalam jalinan hubungan orangtua dan anak berbeda. Hal ini bergantung dari bahasa cinta yang akan kamu gunakan.

5 dari 9 halaman

1. Physical Touch

Orang yang bahasa cintanya Physical Touch (sentuhan fisik) akan merasa dicintai saat mereka disentuh oleh orang yang mereka cintai, seperti dipeluk, dicium, atau digenggam tangan. Psikolog Cara Goodwin mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa, adanya sentuhan dapat membantu anak-anak mengembangkan " otak sosial" mereka.

Dalam penelitian lain juga disebutkan, sentuhan keibuan di awal kehidupan sangat berhubungan dengan perkembangan psikososial dan moral anak. Hal itu dapat kamu lakukan dengan cara sederhana, seperti memberikan anak pelukan di malam hari sebelum tidur.

6 dari 9 halaman

2. Words of Affirmation

Words of affirmation atau kata-kata afirmasi penting dalam hubungan orangtua dan anak. Orang yang memiliki bahasa cintanini akan merasa dicintai saat mereka mendengar kata-kata positif dari orang yang mereka cintai, seperti pujian, kata-kata penyemangat, dan ucapan terima kasih.

Cara ini juga membantu anak menjadi sosok yang percaya diri. Kamu bisa memberi pujian terhadap pencapaian anak meski hanya dari hal kecil. Bisa juga dengan mendorong mereka membiasakan mengekspresikan cinta dan rasa terima kasih.

7 dari 9 halaman

3. Quality Time

Anak-anak merasa dicintai dengan waktu berkualitas dan senang menghabiskan waktu bersama orang tua mereka dengan perhatian penuh. Seperti bermain, mengobrol, atau hanya duduk bersama sambil membaca buku.

Quality time juga dapat meningkatkan bonding antara orangtua dan anak lho! Sambil menghabiskan waktu bersama, kamu dan akan bisa saling mendengar cerita, mencarikan solusi, sehingga anak juga akan lebih merasa diperhatikan dan makin terbuka dengan orangtua.

8 dari 9 halaman

4. Act of Service

Ternyata Act of Service orangtua kepada anak bisa menjadikan afirmasi yang baik bagi si anak lho! Anak akan senang melihat orang tua mereka melakukan sesuatu yang baik untuk mereka, seperti membantu mengerjakan pekerjaan rumah, mengantar mereka ke sekolah, atau membuatkan mereka makanan.

Namun, dalam hal ini jangan dilakukan secara berlebihan ya! " Orang tua yang melakukan pelayanan pada anak perlu berhati-hati. Hal ini agar tidak menghalangi anak-anak mempelajari keterampilan penting untuk memperoleh kemandirian,” kata Goodwin.

9 dari 9 halaman

5. Receiving Gifts

Parenting Love Language adalah © Diadona

Bahasa cinta Receiving Gifts sangat bermakna untuk anak-anak. Namun, sama dengan bahasa Act of Service, perlu berhati-hati saat melakukannya.

Lakukan pemberian hadiah sesekali untuk mengapresiasi apa yang telah dilakukan. Berilah hal-hal sederhana tapi bermakna, dan beri juga pengertian terhadap anak bahwa hadiah apapun itu dari oeanglain harus dihargai ya!

Itulah tadi tentang parenting love language, jika kamu sudah menjadi orangtua bisa banget diterapkan untuk pola asuh anak ya! Semoga bermanfaat ya!

Beri Komentar