Orang Tua Muda Perlu Lakukan 5 Cara Ampuh Ini, Untuk Tingkatkan Parenting Skills

Reporter : Nasa
Senin, 27 Januari 2020 11:38
Orang Tua Muda Perlu Lakukan 5 Cara Ampuh Ini, Untuk Tingkatkan Parenting Skills
Bukan hal mudah menjadi orang tua. Bagi kamu para orang tua muda, bisa melakukan 5 cara ampuh ini untuk tingkatkan Parenting Skills.

Menjadi orang tua bukanlah sesuatu hal yang mudah, makanya sampai ada ungkapan bahwa tidak ada orang tua yang sempurna di dunia ini. Kenyataanya, menjadi orang tua memang sangat sulit. Tapi bukan berarti para orang tua bisa pasrah dengan apa yang terjadi.

Salah-salah, para orang tua justru memberikan pendidikan yang keliru pada anak, yang tentu akan mendatangkan dampak buruk dimasa yang akan datang. Oleh karenanya, menjadi orang tua tidak bisa berhenti untuk terus belajar. Nah, belajar juga bisa dilakukan dengan berbagai cara dan upaya.

Dilansir dari Lifehack (27/1), seorang Doktor Psikologi yakni Dr. Magdalena Battles,membagikan tips-tips terkait parenting yang sudah teruji berdasar penelitian. Dr. Battles sendiri juga merupakan seorang ibu dari tiga anak, dua di antaranya merupakan putra kembar berusia 6 tahun.

Menurutnya, poin utama menjadi orang tua adalah selalu mencoba mencari tahu dan mengetahui bagaimana menjadi orang tua yang paling tepat bagi putra-putri mereka. Tidak ada jaminan bahwa semakin lama menjadi orang tua maka parenting skills mereka akan semakin membaik.

Nah, maka dari itu, orang tua dianjurkan untuk terus meningkatkan parenting skills sedini mungkin. Oleh karenanya, orang tua muda perlu melakukan 5 cara ampuh ini untuk meningkatkan parenting skills :

1 dari 5 halaman

1. Belajar Mencintai dengan Tulus Tanpa Syarat

8 Kebiasaan Yang Dapat Membantu Kamu Menjadi Orang Tua Yang Efektif © Diadona


Memberikan cinta yang tulus tanpa syarat kepada putra-putri tercinta akan membuat mereka mengerti, bahwa kamu sebagai orang tua selalu melakukan upaya yang terbaik. Mencintai dengan tulus juga tak melulu harus dengan sesuatu hal yang besar.

Kamu sebagai orang tua bisa memberikan perhatian dan kata-kata menyentuh yang jujur kepada putra-putri kalian. Dengan begitu putra-putri kalian juga akan berusaha memahami bagaimana memberikan cinta yang tulus kepada orang tuanya.

Jangan sampai mengulang juga kata-kata orang tua jaman dulu yang menanyakan " kamu pengen punya mama lain nggak sih?" atau " kamu kepengen punya ibu baru?" . Dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan itu pada putra-putri kamu, artinya kamu sedang memberikan sinyal bahwa suatu saat nanti kamu tidak akan menjadi orang tua mereka.

Jadi usahakan jangan memberikan trigger lewat kalimat-kalimat negatif kepada putra-putri kalian. Alih-alih melontarkan kalimat-kalimat negatif yang bisa membuat putra-putri kalian resah, para orang tua lebih baik untuk membiasakan ungkapan positif satu sama lain. Bahkan ungkapan positif juga bisa diberikan ketika para orang tua tengah menegur putra-putri mereka yang sedang berbuat salah.

Seperti, " Mama tidak suka kamu melakukan kebiasaan buruk ini, tapi mama akan selalu mencintai kamu apa adanya" . Kemudian bisa dilanjutkan dengan kalimat " Kamu akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik jika meninggalkan kebiasaan buruk ini, dan mama akan tetap mecintai kamu," .

Para orang tua harus bisa mengungkapkan rasa kasih sayang mereka yang tulus kepada putra-putrinya agar mereka bisa merasa nyaman dan aman. Apa pun kesahalan atau kekeliruan yang dilakukan oleh anak usahakan untuk tetap menunjukkan rasa sayang dan cinta kalian dengan tulus.

2 dari 5 halaman

2. Perkuat Ikatan dengan Menciptakan Kenangan Berkesan

Ilustrasi Parenting © Diadona

Sebagai orang tua, kalian harus menghabiskan waktu yang cukup dan berkualitas dengan putra-putri kalian. Jadi baik kuantitas maupun kualitas waktu sangat penting untuk dicurahkan pada anak. Karena anak pasti menginginkan untuk selalu bersama dengan orang tuanya.

Kalian harus menyediakan waktu bersama dengan keluarga. Seperti ketika makan malam bersama, yang bisa dilakukan secara intens beberapa kali dalam seminggu. Kalian juga bisa membuat aturan bahwa ketika melalui makan malam bersama, tidak ada anggota keluarga yang boleh bermain gadget.

Jadi, keluarga bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan berbagi cerita antara satu dengan yang lain. Sehingga ketika putra-putri kalian dewasa, maka mereka akan memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan keluarganya.

3 dari 5 halaman

3. Stop Memarahi Anak

Ilustrasi Parenting © Diadona


Memarahi anak dengan keras atau berteriak bukanlah cara yang baik untuk menjadi orang tua. Meskipun kadang kala akan sangat sulit untuk dihindarkan, tapi sebagai orang tuaharus mengupayakan untuk menghindari memarahi anak dengan berteriak atau membentak.

Karena meneriaki atau membentak anak akan memberikan dampak psikologis buruk, dan akan membekas sampai putra-putri kalian beranjak dewasa. Memarahi anak dengan berteriak atau membentak juga akan memberikan dampak buruk tersendiri pada kalian sebagai orang tua.

Memarahi anak dengan keras akan membuat kamu stres, tertekan, dan gelisah. Belum lagi memarahi anak dengan kerasa akan sangat rentan terhadap kekerasan verbal yang tak boleh dilakukan oleh orang tua mana pun.

4 dari 5 halaman

4. Berikan Pengalaman Berkesan Lewat Permainan

Ilustrasi Parenting © Diadona

Bermain adalah hal yang paling menyenangkan bagi anak. Sebagai orang tua, kamu nggak perlu memberikan mainan dengan teknologi canggih dengan harga mahal. Kalian hanya perlu bermain dengan anak untuk meningkatkan interaksi secara intensif.

Kalian bisa melakukan permainan-permainan menyenangkan yang tanpa harus menghadirkan mainan-mainan mahal. Permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga justru akan lebih memberikan kesan mendalam pada anak. Dibanding dengan menghadirkan mainan-mainan mahal untuk anak.

5 dari 5 halaman

5. Biarkan Anak Bermain dan Menjadi Anak Seusianya

Ilustrasi Bermain © Diadona


Dunia bermain merupakan hal terpenting dalam pertumbuhan anak. Seiring pertumbuhannya, anak akan mempelajari banyak hal lewat bermain. Kamu pasti tak asing dengan ungkapan bahwa bermain adalah sarana belajar terbaik untuk anak.

Tapi sebagai orang tua, kamu juga harus memberikan pengawasan secara intensif terhadap permainan yang dilakukan oleh putra-putri kamu. Usahakan juga untuk mengurangi penggunaan gadget untuk variasi permainan mereka. Kemudian juga jangan sampai lupa untuk terlibat langsung dengan aktivitas bermain mereka.

Well, jadi 5 hal tersebut merupakan cara ampuh bagi orang tua muda dalam meningkatkan parenting skills. Menjadi orang tua memang akan menemui banyak kesulitan. Tapi menjadi orang tua bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah jika kamu mau untuk terus belajar menjadi orang tua yang lebih baik bagi putra-putrimu.

Beri Komentar