© Freepik.com/rawpixel-com
Nggak hanya anak kecil, semua orang dan para pecinta kartun pastinya sudah tidak asing lagi dengan kartun legendaris SpongeBob.
Meskipun sempat menjadi pro kontra di Indonesia, kenyataannya sebagian orang masih menunggu serial terbaru dari kartun yang satu ini.
Tapi, kalian tau nggak sih, selain jadi tontonan yang menghibur, nonton SpongeBob ternyata memiliki efek yang baik untuk anak, salah satunya adalah bisa membantu proses pengobatan anak. Penasaran kan dengan penjelasannya? Simak ulasan berikut ini.
© Diadona
SpongeBob SquarPants diterbitkan oleh perusaannya sendiri yang bernama United Plankton Pictures Inc., dan paling terpopuler di Nickelodeon, yang awalnya ditayangkan pada tahun 1999 di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Stephen Hillenburg, yang merupakan animator ahli biologi laut.
Namun beberapa waktu lalu serial kartun berusia 20 tahun ini menuai pro dan kontra penayangan di beberapa negara termasuk Indonesia, karena dinilai tidak mendidik anak dan mengajarkan pengaruh buruk.
Tapi belum lama ini, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kartun SpongeBob SquarePants juga memiliki manfaat untuk anak-anak loh. Bahkan menonton kartun SpongeBob SquarPants bisa membantu proses pengobatan pada anak!
Nggak hanya kartun SpongeBob saja, serial kartun seperti Cars, dan Barbie pun juga memiliki manfaat yang sama, yakni membantu proses pengobatan pada anak.
© Diadona
Proses pengobatan yang dimaksud adalah proses pengobatan selama sesi radioterapi. Tadioterapi atau terapi radiasi adalah prosedur medis yang digunakan untuk menagani penyakit kanker.
Sehingga melasir dari Thehealthsite, menonton kartun seperti SpongeBob, Cars, dan Barbie dinilai dapat mengurangi masa traumatis pada anak.
© Diadona
Sebelum pengobatan, mereka akan melalui serangkaian tes dan perawatan, beberapa diantaranya akan menyakitkan. Untuk menghindari beberapa risiko yang ada pada anestesi umum, perawatan yang biasa dilakukan adalah satu jam atau lebih akan memakan waktu sekira 15-20 menit.
Disaat anestesi inilah, para ahli melakukan cara agar anak-anak tidak merasakan kesemasan yang hebat dengan dipertontonkan serial kartun seperti Spongebob Squarepants, Cars, dan Barbie.
Hasilnya ketika anak-anak dipertontonkan kartun, mereka lebih kooperatif, karena kecemasan berkurang dan mereka lebih rileks.
Nah setelah mengetahui penjelasan diatas, sebagai orangtua janganlah melarang sang anak untuk menonton serial kartun. Ya, meskipun tidak semua memiliki dampak yang baik, tentunya kamu juga harus melakukan pengawasan agar anak tetap terkontrol dengan aman.
Bikin Hati NCTZen dan WayZenNi Potek, SM Entertainment Kabarkan Lucas Keluar dari NCT dan WayV
Sulianti Suroso, Dokter Perempuan Indonesia yang Perjuangkan Kesehatan Ibu dan Anak
Tolak Kerja Sama Brand yang Bareng Fuji, El Rumi: Aku Bukan Artis yang Bisa Gimmick
Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya
Infinix Note 30 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasi Lengkapnya
7 Potret Selfie Asmirandah dan Putrinya Chloe, Visualnya Sama-Sama Cantik Bak Boneka Hidup
Bergaya Estetik dan Mewah, Fuji Pamer Kamar Tidur Baru yang Jadi Impiannya Sejak Kecil
Laura Bongkar Sifat Asli Nikita Mirzani, Selalu Dikekang dan Sering Main Tangan di Rumah