Mengapa Berat Badan Balita Gampang Turun usai Sakit?

Reporter : Riza Umami
Senin, 3 April 2023 17:19
Mengapa Berat Badan Balita Gampang Turun usai Sakit?
Ternyata ini penyebab dan cara mengembalikan berat badan anak, Mom.

Penurunan berat badan pada anak balita seringkali menjadi perhatian bagi orang tua, terutama setelah anak mengalami sakit yang cukup berat. Selain merasa khawatir, orang tua juga dapat merasa bingung tentang bagaimana cara mengembalikan berat badan anak balita tersebut.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami penyebab dari penurunan berat badan anak balita setelah sakit, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan berat badan anak secara sehat dan aman.

1 dari 5 halaman

Penyebab Berat Badan Balita Turun usai Sakit

Ilustrasi Anak Sakit © Diadona

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab berat badan balita gampang turun usai sakit.

Kehilangan cairan tubuh: Saat anak sakit, tubuhnya mungkin mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Hilang nafsu makan: Saat anak sakit, nafsu makannya mungkin menurun, sehingga konsumsi makanannya juga berkurang. Jika kondisi ini berlangsung lama, maka akan menyebabkan penurunan berat badan.

2 dari 5 halaman

Aktivitas fisik menurun: Saat sakit, biasanya aktivitas fisik anak akan menurun, sehingga penggunaan energi juga berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Penyakit mendasar: Pada beberapa kasus, penurunan berat badan setelah sakit dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang mendasar. Jika Mom merasa khawatir atau berkeinginan untuk mengetahui penyebab pasti, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

3 dari 5 halaman

Cara Mengembalikan Berat Badan Anak yang Turun usai Sakit

Ilustrasi Anak Sakit © Diadona

Setelah mengetahui beberapa penyebab berat badan anak gampang turun usai sakit, berikut ini adalah sejumlah cara untuk mengembalikan berat badan buah hati setelah jatuh sakit.

Berikan asupan nutrisi yang cukup: pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Anda bisa memberikan makanan yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, nasi, daging, dan sumber protein lainnya.

4 dari 5 halaman

Tingkatkan frekuensi makan: jika anak sulit makan dalam porsi besar, maka dapat diberikan makanan dalam porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering. Misalnya, anak bisa diberikan 5-6 kali makan dalam sehari dengan porsi yang kecil.

Berikan makanan tinggi kalori: anda bisa memberikan makanan tinggi kalori seperti kacang-kacangan, keju, mentega, susu, yogurt, dan lainnya.

Lakukan aktivitas fisik: Anak juga perlu tetap aktif meski dalam kondisi pemulihan, karena aktivitas fisik membantu mengembalikan nafsu makan anak.

5 dari 5 halaman

Konsultasi ke dokter: Jika usaha untuk mengembalikan berat badan anak tidak berhasil dalam waktu yang lama, atau anak menunjukkan gejala sakit lain, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Namun, pastikan usaha yang dilakukan tidak berlebihan dan tetap dalam batas yang aman untuk anak. Selalu perhatikan kebutuhan nutrisi anak dan hindari memberikan makanan atau minuman yang tidak sehat. Semoga informasi di atas bermanfaat ya Mom.

Beri Komentar