Masih Kecil Tapi Anak Laki-Laki Suka Pakai Baju Perempuan, Normal Gak Sih?

Reporter : Sofi
Selasa, 7 April 2020 16:00
Masih Kecil Tapi Anak Laki-Laki Suka Pakai Baju Perempuan, Normal Gak Sih?
Mesti gimana nih kalau gitu?

Menjadi orangtua tentu bukan hal yang mudah, tapi bisa menyenangkan jika kita bisa memahami keadaan. Tidak ada orang tua sempurna, hal yang diinginkan dari orangtua pada anaknya adalah yang terbaik. Tapi ketika melihat anak yang di luar dugaan kita. Tentu kita khawatir akan hal itu.

Seperti ketika melihat anak laki-laki kita yang diam-diam suka memakai baju perempuan. Dilansir dari popmama.com, anak hingga usia 12 yahun memang punya keinginan besar untuk mencoba-coba dan rasa penasarannya tinggi. Terus kita harus apa dong kalau mereka berperilaku seperti itu?

1 dari 3 halaman

ilustrasi anak laki-laki © Diadona

Orangtua harus tahu dulu kalau anak berusia 6 tahun sering kali berpikir bahwa jenis kelamin mereka bisa berubah. Jadi gak heran kalau mereka menggunakan baju anak perempuan karena ketidaktahuannya itu. Mereka hanya perlu diberi pengertian tentang konsep gender dan kelamin dengan benar.

Meski hal ini kelihatan gak wajar, tapi gak membuat anak laki-laki itu memiliki perilaku menyimpang. Bisa jadi ini hanyalah bagian dari penasarannya. Jadi jangan memarahi, menghukum, dan menghakimi mereka ketika kedapatan memakai baju perempuan. Ini akan berdampak pada sikap mereka yang akan menjadi tertutup tentang perasaan yang dialaminya.

2 dari 3 halaman

Tapi ini gak dibiarkan juga, orangtua perlu untuk memperhatikan ketika anak laki-laki mulai suka dengan pakaian perempuan, dibarengi dengan ketertarikannya dengan permainan anak perempuan. Nah di saat seperti itu, peran Ibu memberi perhatian, pengertian, dan kedekatan secara lebih dan kemudian berbicara secara hati ke hati dengan anak laki-laki. Biarkan dia mengungkapkan apa yang dirasakan dan mengapa dia merasa nyaman ketika pakai baju perempuan. Terlepas dari apapun yang dilakukan, yakinkan padanya jika Ibu dan orang sekitarnya mencintainya apa adanya. 

3 dari 3 halaman

Anak Laki-Laki © Diadona

Membawanya untuk berkonsultasi ke psikolog mungkin akan membuatnya gak nyaman dan tertekan. Tapi hal ini bisa membantunya untuk menjelaskan keadaan yang sedang terjadi jika sudah terjadi secara berkelanjutan. Pada saat-saat seperti ini, dukungan dari orangtua dan orang-orang yang dicintai adalah hal yang sangat penting. Dalam keadaan seperti ini bukan hanya orangtua yang mengalami kesulitan, tapi juga bagi anak yang mengalaminya. Penting juga diingiat untuk tidak bereaksi secara berlebihan, dan mengambil tindakan yang justru akan memabwa dampak negatif bagi perkembangan psikologis anak.

Jadi jangan panik dulu ya Mom, bisa jadi anak laki-laki kita hanya penasaran di usianya yang masih kecil ini.

Beri Komentar