© Scmp.com
Pernah nggak sih kamu perhatikan kenapa para bayi lebih tenang alias anteng kalau digendong sambil berjalan?
Sama kayak anak saya juga gitu, kalau digendong sambil duduk nggak pernah betah. Dia malah nunjuk-nunjuk ke arah sana yang artinya dia mau sambil jalan. Kalau sudah begini, saya mau nggak mau harus wara-wiri sambil menggendongnya.
Saya juga heran, kok bisa gitu ya? Padahal kan intinya sama-sama digendong.
Ilustrasi Menggendong Bayi © youngparents.com.sg
Karena penasaran saya googling dari berbagai sumber, dan saya menemukan hal ini juga berhubungan sama respons manusia berevolusi.
" Respons menenangkan bayi dengan gendongan ibu adalah seperangkat 'peraturan sentral' terkait motorik dan jantung yang terkoordinasi," jelas penulis studi di tahun 2013 di Current Biology.
Bayi yang rewel akan mengalami peningkatan denyut jantung, maka dengan digendong sambil berjalan, denyut jantung bayi akan menurun lebih cepat daripada digendong sambil duduk.
Ilustrasi Gendong Bayi © unsplash.com/@wesleyphotography
Selain itu, bayi berevolusi untuk bersantai ketika mereka digendong. Untuk orang tua pun lebih mudah untuk menggendong bayi yang rileks. Jadi nggak ada salahnya dong mulai saat ini menggendong bayi sambil berjalan-jalan, biar ibu dan bayi sama-sama rileks hihi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia