Kenali Gejala Stunting pada Anak dan Pencegahannya

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 28 Januari 2020 11:44
Kenali Gejala Stunting pada Anak dan Pencegahannya
Waspada stunting sejak masa kehamilan.

Banyak hal yang perlu kita ketahui terkait pertumbuhan dan perkembangan buah hati. Hal ini menjadi penting karena kecolongan sedikit saja bisa sangat fatal bagi kondisi anak di masa depan. Sebagai orang tua kita harus memiliki keinginan untuk mempelajari hal-hal baru tentang anak.

Kali ini kita akan membahas tentang stunting pada anak. Mungkin kalian sudah banyak mendengar tentang hal itu namun belum terlalu memahaminya.

Dilansir dari Fimela, stunting adalah kondisi di mana anak kekurangan nutrisi dan gizi dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak normal, terutama pada tinggi badan anak. Anak akan memiliki tinggi badan yang tidak sama dengan anak seusianya.

Stunting dapat terjadi sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Hal ini membuat janin tumbuh lebih lambat hingga dia lahir. Berikut gejala, akibat, dan tips mencegah stunting yang penting untuk kamu ketahui.

1 dari 3 halaman

Gejala stunting

Ilustrasi Bayi © Diadona

Anak akan menunjukkan gejala berikut jika dia mengalami stunting.

1. Semakin hari pertumbuhan dan perkembangan anak semakin lambat
2. Anak sering terserang penyakit
3. Anak terlihat pasif dan lesu
4. Anak memiliki memori belajar yang lambat

2 dari 3 halaman

Akibat kondisi stunting

Ilustrasi Menggendong Bayi © Diadona

1. Jika ibu tidak memenuhi kebutuhan gizi pada masa kehamilan, bayi berisiko tidak tertolong saat lahir.
2. Dengan imun yang lemah, anak akan lebih mudah terserang penyakit.
3. Dampak jangka panjang dari stunting yang tidak diatasi adalah kemampuan kognitif anak akan menurun dan anak berisiko mengalami gangguan penyakit metabolik seperti jantung.

3 dari 3 halaman

Tips mencegah stunting

ilustrasi bayi makan © Diadona

1. Mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk bayi selama masa kehamilan.
2. Menjaga kesehatan tubuh saat masa kehamilan dan menghindari pekerjaan berat serta stres.
3. Memberikan ASI eksklusif saat bayi lahir.
4. Jangan asal memberikan makanan pada anak. Perhatikan kandungan nutrisi pada MPASI ketika anak berusia 6 bulan ke atas.
5. Memberikan susu formula saat anak berusia 1 tahun ke atas.

Itulah beberapa informasi terkait stunting yang wajib kamu ketahui sebagai orang tua baru. Semoga bisa membantu ya!

Beri Komentar