Ini Alasan Anak Usia 13 Tahun Sebaiknya Gak Boleh Punya Media Sosial

Reporter : Audila Rima Ndani
Rabu, 23 September 2020 07:37
Ini Alasan Anak Usia 13 Tahun Sebaiknya Gak Boleh Punya Media Sosial
Media sosial bisa sangat berbahaya untuk anak di bawah umur.

Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sebagian besar masyarakat saat ini. Tanpa adanya media sosial, kita bahkan bisa ketinggalan informasi terbaru dari berbagai bagian di dunia.

Media sosial memang khusus dibuat untuk orang-orang yang usianya sudah dewasa. Namun kenyataannya banyak anak-anak di bawah umur yang secara diam-diam memiliki akun media sosial mereka sendiri.

Padahal membiarkan anak berusia di bawah 13 tahun bermain media sosial bisa berdampak pada perkembangan mereka lho! Dilansir dari Brightside, berikut beberapa alasan mengapa anak usia 13 tahun sebaiknya nggak menggunakan media sosial.

1 dari 4 halaman

Dunia nyata berbeda dengan media sosial

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Melalui media sosial, anak nggak hanya dipengaruhi oleh anak-anak seumuran mereka, tapi juga lebih dari itu. Mereka bisa merasa tertekan dengan tren dunia.

Anak yang akan beranjak remaja biasanya sedang dalam tahap pengembangan harga diri. Melihat pengguna media sosial bisa membuat mereka kehilangan kepercayaan diri sejak dini.

2 dari 4 halaman

Anak mungkin berbagi terlalu banyak

ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Pengguna media sosial tentu senang berbagi apa pun di akun mereka. Bisa jadi anak nggak sadar membagikan hal yang seharusnya nggak boleh dibagikan di media sosial milik mereka.

Bahkan jika anak cuma membagikan lokasi atau foto, hal ini akan mudah dilacak oleh orang yang nggak bertanggung jawab. Dari sini anak bisa saja memasukkan dirinya dalam kondisi berbahaya.

3 dari 4 halaman

Penindasan secara online

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Penindasan atau bully di media sosial bisa lebih buruk dari yang terjadi di kehidupan nyata. Apalagi pelaku bisa bertindak dengan bebas secara anonim saat melakukannya.

Hal ini akan berdampak buruk pada perkembangan mental anak. Mereka sangat mungkin mengembangkan kecemasan berlebihan hingga menyakiti diri sendiri setelah mengalami cyberbullying.

4 dari 4 halaman

Tren berbahaya

Ilustrasi anak dan gadget © Diadona

Anak-anak bisa dengan mudah terobsesi dengan mode, tarian, hingga permainan. Kita nggak pernah bisa memperkirakan tren-tren yang tersebar di internet.

Bisa aja tren tersebut justru membahayakan nyawa anak kita. Makanya anak-anak nggak dianjurkan untuk punya media sosial jika masih di bawah umur.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!

Beri Komentar