© Youtube / Bark
Memberikan anak kebebasan untuk menggunakan handphone serta mengakses internet sudah menjadi hal yang biasa dengan maraknya kemajuan teknologi dan kecepatan informasi saat ini. Tapi nggak semua orang tua benar-benar mengawasi apa yang dilakukan anak dengan benda pipih canggih yang dia bawa ke mana-mana itu.
Banyak orang tua yang pasti sudah sangat sadar dengan bahaya dari penggunaan handphone. Di samping kecanduan yang sudah sering dibahas di banyak tempat, ada pula kejahatan online yang mungkin masih nggak disadari oleh banyak orang tua. Kita perlu sadar bahwa predator online memang benar-benar nyata dan bisa saja anak kita lah yang menjadi korban orang-orang nggak bertanggung jawab itu.
Bark © Youtube / Bark
Sebuah video dari channel Youtube Bark mungkin bisa jadi salah satu video yang akan membuka mata kita sebagai orang tua. Dalam video itu seorang ibu yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi berusaha mengungkapkan kejahatan predator online yang menargetkan anak di bawah umur.
Ibu itu menyamar sebagai anak remaja di bawah umur dan mulai membangun akun media sosial miliknya. Hal yang bikin dia terkejut adalah banyaknya chat, foto, hingga video nggak senonoh dari pria-pria pedofil yang dikirim pada akun samarannya.
Bark © Youtube / Bark
Bahkan hal itu tetap terjadi saat dia menyamar sebagai anak berusia 11 tahun. Hal ini kemudian membuktikan bahwa predator online memang nggak mengenal usia untuk mencari targetnya.
Saat menjalani penyamarannya, ibu ini merasa miris ketika mengingat bahwa hal ini bisa saja dialami oleh anaknya sendiri. Diketahui ibu itu memiliki tiga orang anak dan dia nggak bisa membayangkan bahwa saat pelecehan online terjadi pada sang anak, mungkin saja dia, guru, serta teman-temannya nggak mengetahui hal itu.
Ilustrasi anak dan gadget © ISTOCKPHOTO / todaysparent.com
Dari yang saya baca di The Guardian, beberapa pakar yang bekerja di perusahaan keamanan internet mengungkapkan bahwa orang tua harus membicarakan keamanan online pada anak sejak dini.
Di usia muda, mungkin anak masih menggunakan gadget di bawah pengawasan kita namun hal itu nggak membuat dunia online sepenuhnya aman. Untuk itu, hal utama yang harus kita lakukan adalah mulai mengajarkannya untuk menjaga keamanan di dunia online.
Selalu awasi penggunaan handphone anak dan mengingatkan mereka untuk waspada dengan orang asing. Orang dewasa saja masih rentan dengan serangan predator online, apalagi anak-anak yang bisa dikatakan punya rasa ingin tahu sangat tinggi namun masih kurang dalam berhati-hati.
Keterlibatan orang tua dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk melindungi anak kita dari serangan predator online. Pastikan untuk selalu mengecek handphone anak serta membimbing mereka untuk menggunakan internet secara sehat.
Semoga saja hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita sebagai orang tua agar lebih memperhatikan anak. Kamu bisa menonton video penyamaran sang ibu di bawah ini.
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan