Gara-Gara Corona, Ibu Hamil di Australia Pada Takut Melahirkan di Rumah Sakit, Apa sih Bahayanya?

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 31 Maret 2020 19:00

Bidan jadi makin laris nih.

Wabah corona emang bikin semua orang jadi panik dan khawatir dengan kondisi kesehatan tubuh. Terutama bagi para ibu hamil. Pastinya rasa panik yang dirasakan makin double deh mengingat mereka nggak hanya mengkhawatirkan diri mereka aja tapi juga bayi yang tengah mereka kandung.

Kepanikan itu lah yang dirasakan oleh para ibu hamil di Queenland, Australia. Mereka bahkan takut banget melakukan persalinan di rumah sakit yang saat ini lagi penuh dengan pasien COVID-19.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi wanita hamil © Diadona

Dilansir dari news.com.au, melihat kondisi wabah corona saat ini, akhirnya banyak ibu hamil yang memutuskan untuk melahirkan di rumah aja. Mereka takut saat melakukan persalinan di rumah sakit justru bisa membahayakan diri dan bayi mereka.

Liz Wilkes, seorang bidan di Australia mengungkapkan bahwa praktiknya jadi semakin ramai karena banyak ibu hamil yang memutuskan untuk melahirkan di rumah. Tempat kerjanya banjir permintaan para wanita hamil yang memesan jasa bidan pribadi.

2 dari 3 halaman

ilustrasi ibu melahirkan © Diadona

The Maternity Consumer Network juga menerima banyak laporan tentang kekhawatiran para wanita yang ingin tahu bagaimana cara menjaga diri dan bayi mereka dari wabah virus corona ini.

Queensland Health menerbitkan COVID-19 Guidance for Maternity Services yang mengungkapkan bahwa nggak ada bukti bahwa virus bisa ditularkan di dalam rahim. Selain itu, juga nggak ada bukti yang mengatakan bahwa virus bisa ditularkan melalui proses menyusui. Bahkan antibodi untuk virus corona telah ditemukan di dalam ASI.

Meski begitu Queensland Health juga menambahkan bahwa bukti didasarkan pada studi kasus yang masih terbatas sehingga harus ditafsirkan dengan hati-hati.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu Melahirkan © Diadona

Kecemasan yang dialami oleh para ibu hamil di tengah wabah corona ini sangatlah wajar. Seorang juru bicara dari Queensland Health mengatakan mereka memahami kekhawatiran masyarakat dan tetap mengingatkan bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik untuk menangani wabah ini dan semua dokter sudah ditempatkan di tempat yang tepat.

Menteri Kesehatan Australia, Steven Miles juga memberikan tanggapannya terkait kasus ini. Menurutnya seharusnya para calon ibu harus tetap menjalankan rencana kelahiran mereka sesuai dengan hasil konsultasi bersama bidan atau dokter.

" Bangsal bersalin tetap menjadi tempat terbaik untuk melahirkan," ungkap Steven Miles.

Gimana menurut kamu? Sudah menemukan pilihan untuk melahirkan di tengah pandemi ini?