Dampak Negatif Saat 5 Jenis Kasih Sayang untuk Anak Tak Dipenuhi Orang Tua

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 8 Juni 2024 10:00
Dampak Negatif Saat 5 Jenis Kasih Sayang untuk Anak Tak Dipenuhi Orang Tua
Ketika anak tak mendapatkan kasih sayang sesuai macamnya yang cukup dari orang tua, ini akan berdampak buruk pada dirinya.

Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan 5 jenis kasih sayang untuk anak yaitu kasih sayang fisik (physical touch), kasih sayang verbal (world of affirmation), kasih sayang dalam bentuk waktu, act of service serta kasih sayang dalam bentuk penghargaan (receiving gifts).

Ketika orang tua tidak memberikan lima jenis kasih sayang yang dibutuhkan anak, dampak negatifnya bisa sangat signifikan terhadap perkembangan dan kesejahteraan anak. Berikut adalah beberapa konsekuensi atau dampak negatif yang mungkin terjadi.

1 dari 5 halaman

1. Kurangnya Kasih Sayang Fisik

Ilustrasi Anak Sedih© https://www.shutterstock.com/g/bysora

Ketika anak tidak mendapatkan cukup kasih sayang fisik seperti pelukan dan sentuhan lembut, mereka bisa merasa tidak dicintai dan tidak aman. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan emosional anak.

Sebagai contoh, anak kesulitan dalam membentuk hubungan intim dan rasa percaya diri yang rendah. Anak-anak yang kurang menerima kasih sayang fisik juga cenderung lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi.

2 dari 5 halaman

2. Kurangnya Kasih Sayang Verbal

ilustrasi anak sedih© Shutterstock.com

Anak-anak yang jarang mendengar kata-kata positif dan pujian dari orang tua mereka mungkin mengalami rasa rendah diri dan kurangnya rasa percaya diri. Mereka mungkin merasa bahwa usaha dan keberhasilan mereka tidak dihargai, yang dapat mengurangi motivasi untuk belajar dan mencoba hal-hal baru.

Selain itu, kurangnya komunikasi yang penuh kasih dapat menghambat kemampuan anak untuk berkomunikasi secara efektif dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.

3 dari 5 halaman

3. Kurangnya Waktu Berkualitas

ilustrasi anak sedih© freepik.com

Ketika orang tua tidak meluangkan waktu yang cukup untuk bersama anak-anak, mereka bisa merasa diabaikan dan tidak dianggap penting. Ini bisa menyebabkan anak mengalami kesepian sehingga mereka lebih suka menyendiri atau mengisolasi dirinya dari orang lain.

Selain itu, kurangnya interaksi dengan orang tua dapat menghambat perkembangan sosial dan kognitif anak, karena mereka kehilangan kesempatan untuk belajar melalui pengalaman bersama dan mendapatkan bimbingan langsung dari orang tua.

4 dari 5 halaman

4. Kurangnya Dukungan Pelayanan

ilustrasi anak sedih© edition.cnn.com

Kurangnya kasih sayang dalam bentuk act of service (tindakan pelayanan) pada anak dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan mental, emosional, dan sosialnya.

Anak yang tidak terbiasa menerima bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari bisa merasa tidak kompeten dan tidak mampu mandiri. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan meningkatkan kecemasan anak. Mereka cenderung tidak mau membantu orang lain dan lebih suka menerima daripada memberi.

5 dari 5 halaman

5. Kurangnya Penghargaan dan Pengakuan

ilustrasi ibu dan anak remaja© motherhoodthetruth.com

Ketika usaha dan prestasi anak diabaikan oleh orang tua, mereka mungkin merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi untuk melakukan yang lebih baik ke depannya.

Ini bisa menyebabkan penurunan dalam performa akademis dan kegiatan lainnya karena anak merasa usaha mereka sia-sia. Selain itu, kurangnya pengakuan dari orang tua bisa menghambat perkembangan harga diri yang sehat dan membuat anak merasa tidak berharga.

Secara keseluruhan, kurangnya kasih sayang dalam lima bentuk ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk berusaha memenuhi kebutuhan kasih sayang anak-anak mereka agar buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Beri Komentar